Guru Honorer Konawe Dituding Aniaya Anak Polisi, Tolak Mediasi hingga Serahkan ke Pengadilan

Avatar

- Redaksi

Sunday, 27 October 2024 - 17:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Guru honorer Konawe 
(Dok. Ist)

Guru honorer Konawe (Dok. Ist)

Swarawarta.co.idGuru honorer konawe bernama Supriyani yang dituduh memukul anak Aipda WH dengan gagang sapu, menolak untuk melakukan mediasi.

Keluarga Aipda WH ingin menyelesaikan masalah ini secara damai, namun proses mediasi tidak berhasil sehingga Supriyani memilih untuk melanjutkan kasus ini ke pengadilan.

“Iya tadi sempat ada upaya itu, tapi terlanjur kasus ini sudah di persidangan, bahkan tadi sidang sudah dibuka, dan kami diajak oleh pegawai pengadilan karena hakim sudah menunggu,” bebernya, Kamis (24/10/2024).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aipda WH adalah Kanit Intelkam di Polsek Baito, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. 

Supriyani membantah tuduhan tersebut, meskipun ia sempat ditahan.

Baca Juga :  Israel Serang Pangkalan Udara Rusia di Suriah, Tensi Global Meningkat: Perang Dunia III di Ambang Pecah?

Sebelum sidang dimulai, keluarga Aipda WH mendekati Supriyani untuk membahas mediasi.

Pengacara Supriyani, Samsuddin, menegaskan bahwa kliennya yakin tidak terlibat dalam pemukulan dan ingin kasus ini diselesaikan di pengadilan.

Ia menyatakan bahwa tidak ada upaya restorative justice karena Supriyani tidak mengakui telah memukul siswa yang masih duduk di kelas 1 SD.

Melalui proses persidangan, Supriyani berharap kebenaran terungkap, termasuk tuntutan keluarga korban yang meminta uang damai sebesar Rp 50 juta.

“Makanya tidak ada titik temu, karena Ibu Supriyani berkeyakinan kalau dirinya tidak melakukan perbuatan itu (aniaya murid),” tegasnya. Dengan adanya persidangan, Supriyani berharap kebenaran kasus ini terungkap termasuk upaya keluarga korban meminta uang damai sebesar Rp50 juta. “Itu semua nanti kita akan buka di persidangan secara terbuka,” tukasnya.

Berita Terkait

Menegangkan, Damkar Evakuasi Pria 250 KG di Jakarta Timur
Iran Klaim Semua Serangan Israel Dapat Dibendung oleh Pertahanan Anti-Rudal
Israel Luncurkan Serangan Pertama ke Iran, Targetkan Fasilitas Militer
Cek, Ini Lokasi Terbaru Debat Pilkada Jakarta 2024
Terungkap, Ini Alasan Presiden Prabowo Subianto Perintahkan 4 Menteri untuk Selamatkan Sritex
Lansia di Jakut Ditemukan Tewas Tergantung, Keluarga Ungkap Sifat Tak Biasa dari Korban
Sambangi Sejumlah Pendeta, Suswono Tekankan Pentingnya Menciptakan Rasa Aman Bagi Pemeluk Semua Agama
Ketua GMNI Sebut Semua Program Pemerintah Prabowo Gibran Bisa Berjalan, Ternyata Ini Alasannya

Berita Terkait

Sunday, 27 October 2024 - 17:33 WIB

Menegangkan, Damkar Evakuasi Pria 250 KG di Jakarta Timur

Sunday, 27 October 2024 - 17:28 WIB

Guru Honorer Konawe Dituding Aniaya Anak Polisi, Tolak Mediasi hingga Serahkan ke Pengadilan

Sunday, 27 October 2024 - 11:20 WIB

Iran Klaim Semua Serangan Israel Dapat Dibendung oleh Pertahanan Anti-Rudal

Sunday, 27 October 2024 - 11:13 WIB

Israel Luncurkan Serangan Pertama ke Iran, Targetkan Fasilitas Militer

Sunday, 27 October 2024 - 10:16 WIB

Cek, Ini Lokasi Terbaru Debat Pilkada Jakarta 2024

Berita Terbaru