Wanita yang tewas dibunuh suami (Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id – Seorang wanita bernama RF tewas dengan kondisi sikat gigi tertancap di lehernya. Suaminya, IS, adalah pelaku pembunuhan dan sudah ditangkap.
“Kejadiannya tadi pagi. Korban RF ditemukan. Sudah meninggal dunia di ruangan kamar tidur dengan posisi berbaring dan terdapat sebuah sikat gigi yang tertancap di leher korban,” kata Kapolres Karimun, AKBP Fadli Agus, Minggu (5/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kejadian ini terjadi di rumah mereka di Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun. Ketika orang tua korban mencurigai ada yang tidak beres karena pintu rumah masih tertutup, mereka akhirnya menemukan jasad RF di dalam kamar tidurnya.
Baca Juga:
Bos Tembaga di Boyolali Jadi Korban Pembunuhan, Berikut Kronologinya!
“Ibu korban merasa curiga. Karena pukul 08.00 WIB namun pintu rumahnya belum terbuka dan masih terkunci,” ujarnya.
Anak korban yang berumur 2 tahun ditemukan tidur di samping jasadnya. Keluarga korban langsung melaporkan kejadian ini ke polisi dan pelaku pembunuhan berhasil ditangkap.
“Kemudian pintu rumah korban didobrak oleh ibu korban dan keluarga, hingga akhirnya ditemukan Korban sudah meninggal dunia di ruangan kamar tidur. Korban ditemukan bersama anaknya yang masih berumur 2 tahun dalam kondisi tertidur di sampingnya,” ujarnya.
Dari hasil penyelidikan, pelaku pembunuhan adalah suami RF, IS. Pelaku dijemput di Pelabuhan Urung Kecamatan Kundur Utara saat hendak melarikan diri menuju ke Tanjung Balai Karimun.
“Hasil penyelidikan pelaku Pembunuh RF mengarah ke suaminya berinisial IS. Pelaku sudah diamankan,” kata Kapolres Karimun, AKBP Fadli Agus, Minggu (5/5).
Baca Juga:
Sadis! Suami di Ciamis Tega Bunuh dan Bagikan Daging Istri Ke Warga
Motif pembunuhan ini karena IS merasa sakit hati dan curiga RF berselingkuh dengan pria lain.
Motif pelaku membunuh istrinya karena sakit hati serta mencurigai korban selingkuh. selama sebulan terakhir korban sudah tidak melaksanakan tugas sebagai istri, selalu marah-marah, kasar, tidak mau melayani suami, dan selalu melibatkan orang tuanya bila ada masalah keluarga,” ujarnya.