Rupiah Melemah di Tengah Penguatan Dolar AS dan Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS

Avatar

- Redaksi

Wednesday, 23 October 2024 - 19:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rupiah Melemah di Tengah Penguatan Dolar AS (Dok. Ist)

Rupiah Melemah di Tengah Penguatan Dolar AS (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Nilai tukar Rupiah pada perdagangan Rabu dibuka melemah, seiring dengan penguatan imbal hasil obligasi Pemerintah Amerika Serikat (AS)

Di awal perdagangan, Rupiah turun 38 poin atau 0,24 persen menjadi Rp15.605 per dolar AS, dari posisi sebelumnya di Rp15.567 per dolar AS.

“Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang masih melanjutkan penguatan dan imbal hasil obligasi AS yang naik oleh menurunnya ekspektasi pada pemangkasan suku bunga oleh The Fed,” kata analis mata uang Lukman Leong

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lukman menjelaskan bahwa imbal hasil obligasi Pemerintah AS bertenor 10 tahun naik ke level 4,222 persen.

Penguatan dolar AS juga dipengaruhi oleh melemahnya Euro, setelah adanya sinyal bahwa European Central Bank (ECB) mungkin akan menurunkan suku bunganya lebih cepat. Hal ini disebabkan inflasi di zona Euro turun lebih cepat dari perkiraan.

Baca Juga :  Kesal Ditegur Ustad, Remaja 16 Tahun di Sumedang Nekat Bakar Bangunan Ponpes

Selain itu, dolar AS juga masih mendapat dukungan dari situasi geopolitik di Timur Tengah dan ketidakpastian politik menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) AS.

Lukman memprediksi pergerakan Rupiah hari ini akan berada di kisaran Rp15.550 hingga Rp15.650 per dolar AS.

Berita Terkait

Galatasaray Bersiap: Okan Buruk Berikan Keterangan Menjelang Laga Melawan Elfsborg
Gol Mohammed Rashid Selamatkan Persebaya dari Kekalahan, Berhasil Tahan Imbang PSM 1-1
Presiden Prabowo Arahkan Kabinet untuk Satukan Visi dan Dorong Aksi Nyata
Viral Curhatan Pengemudi Mobil yang Keberatan Bayar Parkir Rp 100 Ribu di Haul Solo 2024, Dishub Beri Klarifikasi
Kabinet Merah Putih Akan Jalani Pembekalan Akademi Militer: Agenda Kegiatan dan Harapan Para Menteri
Keluarga Ipda Rudy Soik Alami Trauma Pasca Penggerebekan Provos Polda NTT
Kolonel Anton Palaguna, Lulusan Terbaik dan Calon Ajudan Presiden
Iran Siap Hadapi Ancaman Perang dari Israel, Meski Berusaha Hindari Konflik di Timur Tengah

Berita Terkait

Wednesday, 23 October 2024 - 22:50 WIB

Galatasaray Bersiap: Okan Buruk Berikan Keterangan Menjelang Laga Melawan Elfsborg

Wednesday, 23 October 2024 - 22:30 WIB

Gol Mohammed Rashid Selamatkan Persebaya dari Kekalahan, Berhasil Tahan Imbang PSM 1-1

Wednesday, 23 October 2024 - 19:41 WIB

Rupiah Melemah di Tengah Penguatan Dolar AS dan Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS

Wednesday, 23 October 2024 - 19:36 WIB

Presiden Prabowo Arahkan Kabinet untuk Satukan Visi dan Dorong Aksi Nyata

Wednesday, 23 October 2024 - 18:50 WIB

Viral Curhatan Pengemudi Mobil yang Keberatan Bayar Parkir Rp 100 Ribu di Haul Solo 2024, Dishub Beri Klarifikasi

Berita Terbaru