Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor |
SwaraWarta.co.id – Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, dikabarkan menghilang pasca mangkir dari panggilan KPK untuk kedua kalinya terkait dugaan kasus korupsi dana Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo. Mangkirnya Bupati tersebut terjadi pada Jumat (3/5) lalu.
Hingga kini, keberadaan Bupati Ahmad Muhdlor tidak diketahui. Pendopo Kabupaten Sidoarjo, tempat biasa digunakan untuk kegiatan dan aktifitas Bupati, sudah sepi dan dijaga ketat oleh petugas Satpol PP Sidoarjo selama 4 hari ini.
Dugaan korupsi ini mencuat setelah KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di kantor BPPD Sidoarjo pada 25 Januari 2024 lalu. Salah satu nama yang ditahan dalam kasus ini adalah Siska Wati, Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Sidoarjo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga : Bos Travel Umroh di Situbondo Dipolisikan Usai Tipu Jama’ah Sebesar 800 Juta
Menurut informasi dari Wakil Koordinator Koalisi Masyarakat Sipil Sidoarjo, Dimas Yemahura Alfarauq, masyarakat Sidoarjo menuntut KPK untuk segera menangkap Bupati Ahmad Muhdlor yang sudah berstatus tersangka dalam kasus ini.
“Ini sudah 2 kali lo mas Bupati Sidoarjo tidak hadir dalam panggilan KPK,” tegas Dimas.
Dalam dugaan korupsi ini, Bupati Sidoarjo diduga menggunakan dana kantor BPPD Sidoarjo yang seharusnya menjadi insentif pegawai ASN.
Uang tersebut dipotong oleh kepala BPPD dan Kasubag Umum dan Kepegawaian kantor BPPD Sidoarjo, dengan total mencapai 2,7 miliar rupiah, yang diduga untuk keperluan Kepala Dinas BPPD dan Bupati Sidoarjo.