SwaraWarta.co.id – Diberitakan pada hari Minggu, Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo, menyampaikan bahwa dirinya telah menitipkan mimpi, harapan, serta gagasan besar bangsa kepada Presiden yang baru dilantik, Prabowo Subianto.
Sebelum berangkat menuju kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah, Jokowi menyadari bahwa tidak semua tantangan dapat diselesaikan selama masa pemerintahannya.
Jokowi juga menekankan bahwa pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memiliki tugas besar dalam mengatasi berbagai masalah yang masih ada.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, Prabowo beserta jajarannya harus dapat mengakomodasi keinginan dan gagasan seluruh rakyat Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga menyampaikan pesan terakhirnya kepada rakyat Indonesia, agar tetap hidup rukun dan saling bergotong royong dalam membangun bangsa.
Pada hari yang sama, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024–2029 dalam sidang paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang digelar di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta.
Sebanyak 709 dari 731 anggota MPR hadir menyaksikan pelantikan tersebut, yang juga dihadiri oleh berbagai tokoh nasional, pimpinan partai politik, serta perwakilan negara-negara sahabat.
Setelah pelantikan, Presiden Prabowo beserta beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju periode 2019–2024 turut mengantarkan Jokowi dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma menuju Solo.
Jokowi berangkat bersama istrinya, Iriana Joko Widodo, didampingi oleh beberapa tim protokol serta pengawalan dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Kepulangan Jokowi menuju Solo tersebut juga ditandai dengan flypast pesawat militer yang mengiringi keberangkatannya.
Dalam sambutannya, Jokowi menegaskan pentingnya melanjutkan pembangunan yang telah dirintis selama pemerintahannya dan berharap agar bangsa Indonesia tetap bersatu di bawah kepemimpinan Prabowo.
Titipan mimpi dan harapan besar bagi bangsa Indonesia, menurut Jokowi, harus menjadi landasan bagi pemerintahan baru untuk terus maju dan berinovasi dalam menyelesaikan berbagai tantangan di masa depan.
Pemerintahan Prabowo-Gibran akan menghadapi berbagai isu penting yang belum sepenuhnya terselesaikan, termasuk dalam bidang ekonomi, infrastruktur, serta kesejahteraan sosial.
Sebagai pemimpin baru, Prabowo diharapkan mampu membawa Indonesia menuju kemajuan yang lebih signifikan dan mengatasi berbagai tantangan global serta domestik yang akan dihadapinya selama lima tahun ke depan.
Kehadiran Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden juga diharapkan membawa energi dan perspektif baru dalam pemerintahan, terutama dengan latar belakangnya sebagai pemimpin muda yang dikenal inovatif dan dekat dengan masyarakat.
Dengan kolaborasi yang kuat antara Prabowo dan Gibran, Jokowi optimis bahwa bangsa Indonesia akan terus melangkah maju, menghadapi tantangan, dan meraih prestasi yang lebih tinggi di masa mendatang.
Pelantikan Prabowo dan Gibran menandai babak baru dalam sejarah kepemimpinan Indonesia, di mana harapan besar rakyat Indonesia kini berada di pundak pemerintahan yang baru.
Sementara itu, Jokowi kembali ke Solo dengan membawa kenangan dari dua periode kepemimpinannya, serta harapan bahwa Indonesia akan terus maju di bawah kepemimpinan baru.***