SwaraWarta.co.id – Grapix AI baru-baru ini kembali memberikan pengumuman setelah beberapa waktu grup WhatsApp mereka sepi dan banyak membernya mengeluhkan bahwa aplikasi ini adalah penipuan (scam).
Sebelumnya, grup ini dipenuhi komentar marah dari para member yang kesal karena admin tidak merespons saat mereka mengeluh, bahkan ada yang sampai mengancam admin.
Pada Kamis malam, admin akhirnya mengeluarkan pernyataan agar member tetap tenang dan tidak panik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Admin meminta member untuk percaya bahwa perusahaan akan membantu menangani keamanan dana mereka.
Setelah itu, grup diatur agar tidak ada member yang bisa memberikan komentar lagi, membuat grup menjadi sunyi.
Namun, pada Jumat siang (18/10), admin kembali memberikan pengumuman penting mengenai kebijakan baru Grapix AI untuk penarikan dana.
Disebutkan bahwa banyak member menggunakan nomor palsu selama proses upgrade, sehingga perusahaan perlu memverifikasi keaslian akun mereka.
Semua penarikan dana akan dilakukan secara manual oleh Departemen Keuangan, dengan prioritas diberikan kepada member yang mengisi ulang untuk membeli peralatan sesuai level VIP. Berikut rincian biaya isi ulang yang harus dilakukan:
VIP1: Rp500.000
VIP2: Rp900.000
VIP3: Rp1.900.000
VIP4: Rp3.100.000
VIP5: Rp6.600.000
VIP6: Rp11.500.000
VIP7: Rp25.300.000
Admin meminta member untuk mengirimkan bukti tangkapan layar setelah melakukan isi ulang, lalu penarikan dana akan diproses secara manual dan dijanjikan akan dikreditkan dalam waktu 3 jam.
Namun, banyak member sudah menyadari bahwa ini hanya jebakan. Janji pencairan yang dijanjikan sebelumnya pun tidak pernah ditepati.
Setelah 72 jam dari pengajuan penarikan, status penarikan tetap tidak berubah. Oleh karena itu, banyak yang menyarankan untuk tidak lagi mempercayai pengumuman admin agar tidak mengalami kerugian lebih besar.
Aplikasi ini terbukti sebagai penipuan, dan member diimbau untuk berhenti bermain di sistem ponzi yang merugikan banyak orang.