Info Terbaru Grapix AI: Janji Penarikan Dana Ternyata Jebakan

- Redaksi

Friday, 18 October 2024 - 16:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Grapix AI (Dok. Ist)

Ilustrasi Grapix AI (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.idGrapix AI baru-baru ini kembali memberikan pengumuman setelah beberapa waktu grup WhatsApp mereka sepi dan banyak membernya mengeluhkan bahwa aplikasi ini adalah penipuan (scam).

Sebelumnya, grup ini dipenuhi komentar marah dari para member yang kesal karena admin tidak merespons saat mereka mengeluh, bahkan ada yang sampai mengancam admin.

Pada Kamis malam, admin akhirnya mengeluarkan pernyataan agar member tetap tenang dan tidak panik.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Admin meminta member untuk percaya bahwa perusahaan akan membantu menangani keamanan dana mereka.

Setelah itu, grup diatur agar tidak ada member yang bisa memberikan komentar lagi, membuat grup menjadi sunyi.

Namun, pada Jumat siang (18/10), admin kembali memberikan pengumuman penting mengenai kebijakan baru Grapix AI untuk penarikan dana.

Baca Juga :  Kemensos dan BIG Integrasikan Data untuk Percepat Penanganan Kesejahteraan Sosial

Disebutkan bahwa banyak member menggunakan nomor palsu selama proses upgrade, sehingga perusahaan perlu memverifikasi keaslian akun mereka.

Semua penarikan dana akan dilakukan secara manual oleh Departemen Keuangan, dengan prioritas diberikan kepada member yang mengisi ulang untuk membeli peralatan sesuai level VIP. Berikut rincian biaya isi ulang yang harus dilakukan:

VIP1: Rp500.000

VIP2: Rp900.000

VIP3: Rp1.900.000

VIP4: Rp3.100.000

VIP5: Rp6.600.000

VIP6: Rp11.500.000

VIP7: Rp25.300.000

Admin meminta member untuk mengirimkan bukti tangkapan layar setelah melakukan isi ulang, lalu penarikan dana akan diproses secara manual dan dijanjikan akan dikreditkan dalam waktu 3 jam.

Namun, banyak member sudah menyadari bahwa ini hanya jebakan. Janji pencairan yang dijanjikan sebelumnya pun tidak pernah ditepati.

Baca Juga :  Jalan Satu Arah Bikin Masyarakat Ponorogo Resah, Begini Faktanya!

Setelah 72 jam dari pengajuan penarikan, status penarikan tetap tidak berubah. Oleh karena itu, banyak yang menyarankan untuk tidak lagi mempercayai pengumuman admin agar tidak mengalami kerugian lebih besar.

Aplikasi ini terbukti sebagai penipuan, dan member diimbau untuk berhenti bermain di sistem ponzi yang merugikan banyak orang.

Berita Terkait

Meutya Hafid: Kominfo Tetap Tegas Tutup Situs Judi Meski Digugat
Gunung Ibu di Halmahera Barat Erupsi, Keluarkan Lava Pijar dan Kolom Abu
Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”
Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya
Penjualan iPhone di China Anjlok, Huawei Sukses Pikat Konsumen dengan Diskon Besar
Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan
Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya
Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online

Berita Terkait

Friday, 22 November 2024 - 05:10 WIB

Meutya Hafid: Kominfo Tetap Tegas Tutup Situs Judi Meski Digugat

Friday, 22 November 2024 - 05:05 WIB

Gunung Ibu di Halmahera Barat Erupsi, Keluarkan Lava Pijar dan Kolom Abu

Thursday, 21 November 2024 - 19:54 WIB

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”

Thursday, 21 November 2024 - 19:47 WIB

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 November 2024 - 17:11 WIB

Penjualan iPhone di China Anjlok, Huawei Sukses Pikat Konsumen dengan Diskon Besar

Berita Terbaru

Potret Nissa Sabyan dan Ayus (Dok.ist)

Berita

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 Nov 2024 - 19:47 WIB