Swarawarta.co.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Jawa Barat, telah melakukan pemetaan wilayah yang dianggap sangat rawan bencana atau termasuk dalam zona hitam.
Dari hasil pemetaan tersebut, tercatat ada 1.006 rumah yang berada di zona hitam dan 2.708 rumah lainnya berada di zona merah bencana.
Data BPBD menunjukkan bahwa wilayah dengan jumlah rumah terbanyak di zona hitam berada di Kecamatan Bogor Utara, dengan total 470 rumah yang terletak di area yang sangat rawan bencana, terutama longsor dan banjir, berdasarkan catatan tahun 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sementara ini hasil pemetaan wilayah yang masuk zona hitam bencana itu ada di beberapa titik di enam kecamatan di Kota Bogor. Hasil pemetaan bersama aparat di wilayah, ada 1.006 rumah yang berada di zona hitam (bencana),” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Hidayatullah, Kamis (17/10/2024)
Selain itu, ada 249 rumah di Kecamatan Bogor Tengah, 110 rumah di Bogor Selatan, 71 rumah di Bogor Barat, 64 rumah di Tanahsareal, dan 42 rumah di Bogor Timur yang juga termasuk dalam zona rawan bencana.
Menurut Hidayatullah, hasil dari pemetaan wilayah tersebut telah diserahkan kepada instansi terkait untuk segera ditindaklanjuti.
BPBD juga mengajukan usulan untuk pembangunan rumah susun yang akan dijadikan tempat relokasi bagi warga yang saat ini tinggal di zona hitam bencana.
“Kami sudah sampaikan ke Dinas Perumkim agar pembangunan rusun diperbanyak,” kata Hidayatullah.