SwaraWarta.co.id – Kasus penipuan yang mengatasnamakan pejabat Pemkab Ponorogo kembali terjadi, kali ini mencatut nama Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Ponorogo, Joko Irianto.
Pelaku penipuan menggunakan foto profil WhatsApp (WA) Joko, yang mengenakan pakaian resmi, untuk menipu calon korbannya. Beberapa kepala dinas di lingkup Pemkab Ponorogo menerima pesan singkat dari nomor tersebut.
“Jadi beberapa hari lalu telah terjadi penipuan, di mana foto Pjs digunakan untuk profile penipu di WA. Dan penipu itu meminta sesuatu, apakah transfer uang, tiket pesawat dan sebagainya, dan di Ponorogo yang terjadi seperti itu,” ujarnya, Selasa (15/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ternyata, bukan hanya Joko yang menjadi korban. Penipuan serupa juga dialami penjabat sementara di beberapa kabupaten lainnya.
“Karena Pjs itu orang baru, dan foto kami ini digunakan untuk aksi kejahatan. Alhamdulillah di Ponorogo, yang dapat pesan singkat melalui WA itu langsung konfirmasi ke saya,” tambahnya
Penipuan ini tak hanya melalui pesan singkat. Penipu juga sempat menelpon kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Ponorogo, meminta uang Rp13 juta dengan nada membentak.
“Beliau di telepon, katanya dimintai uang Rp13 juta untuk Pilkada dengan nada membentak. Tapi karena bu Kesbangpol itu hafal dengan suara saya, akhirnya ya nggak memberi uang itu,” bebernya.
Namun, kepala Bakesbangpol curiga karena suara penipu berbeda dengan suara Joko, sehingga uang tidak diberikan.
Selain itu, seorang staf ahli di Pemkab Ponorogo juga menerima pesan dari nomor yang mengatasnamakan Joko, meminta untuk memesan lima kamar hotel.
Beruntung, sebelum melakukan pembayaran, staf tersebut mengonfirmasi langsung ke Joko, sehingga pemesanan dibatalkan.
“Sebelum membayar beliau telepon ke saya, karena saya nggak menyuruh pesan kamar hotel, akhirnya dibatalkan,” sebutnya
Sebagai pejabat baru di Ponorogo, Joko mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati. Ia menegaskan agar tidak langsung percaya dengan permintaan dari nomor yang tidak dikenali dan selalu memeriksa kebenarannya.