Apa Itu Zaman Megalitikum? Mengungkap Misteri Batu-Batu Besar Masa Lalu

Avatar

- Redaksi

Wednesday, 16 October 2024 - 14:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Zaman Megalitikum

Zaman Megalitikum

SwaraWarta.co.id – Apa itu zaman megalitikum? Zaman Megalitikum, atau yang sering disebut Zaman Batu Besar, adalah sebuah periode dalam sejarah manusia prasejarah yang ditandai dengan penggunaan batu-batu besar sebagai alat dan bangunan.

Kata “megalitikum” sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu “mega” yang berarti besar dan “lithos” yang berarti batu.

Ciri-Ciri Zaman Megalitikum

  • Penggunaan Batu Besar: Ciri khas dari zaman ini adalah pemanfaatan batu-batu besar sebagai alat, senjata, dan bahan bangunan. Batu-batu ini diukir dan dibentuk menjadi berbagai bentuk sesuai dengan kebutuhan manusia pada masa itu.
  • Pemujaan terhadap Roh Leluhur: Masyarakat megalitikum memiliki kepercayaan animisme dan dinamisme yang kuat. Mereka menyembah roh nenek moyang dan kekuatan alam.
  • Pembangunan Struktur Megalitik: Zaman ini ditandai dengan pembangunan berbagai struktur megalitik seperti menhir (batu tegak), dolmen (meja batu), punden berundak, dan sarkofagus (peti mati batu).
Baca Juga :  Keutamaan Silaturahmi dalam Islam: Cara Menjaga Hubungan dengan Sesama

Peninggalan Zaman Megalitikum

Beberapa peninggalan zaman megalitikum yang masih dapat kita lihat hingga saat ini antara lain:

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

  • Menhir: Batu tegak yang dipercaya sebagai simbol penghormatan terhadap roh nenek moyang.
  • Dolmen: Meja batu yang berfungsi sebagai tempat meletakkan sesaji atau tempat upacara.
  • Punden Berundak: Bangunan bertingkat yang berfungsi sebagai tempat pemujaan.
  • Sarkofagus: Peti mati batu yang digunakan untuk mengubur orang-orang penting.

Fungsi Struktur Megalitik

Struktur-struktur megalitik yang dibangun pada zaman ini memiliki berbagai fungsi, di antaranya:

  • Tempat Pemujaan: Kebanyakan struktur megalitik berfungsi sebagai tempat pemujaan terhadap roh nenek moyang atau kekuatan alam.
  • Tanda Batas Wilayah: Beberapa struktur megalitik digunakan sebagai tanda batas wilayah atau kelompok masyarakat.
  • Kuburan: Sarkofagus berfungsi sebagai tempat mengubur orang-orang penting.
Baca Juga :  Apa Itu Etika Lingkungan? Mari Disimak Penjelasannya!

Kehidupan Masyarakat Megalitikum

Masyarakat megalitikum hidup secara berkelompok dan bergantung pada alam. Mereka berburu, meramu, dan bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kehidupan mereka masih sangat sederhana dan erat kaitannya dengan alam sekitar.

Zaman Megalitikum adalah periode yang menarik dalam sejarah manusia. Melalui peninggalan-peninggalan yang ditemukan, kita dapat mengetahui lebih banyak tentang kehidupan masyarakat pada masa lalu. Struktur-struktur megalitik yang dibangun merupakan bukti nyata dari kecerdasan dan kreativitas manusia purba.

 

Berita Terkait

Jawaban MasyaAllah Tabarakallah untuk Perempuan
Bagaimana Hubungan antara Tanaman dan Hewan dalam Satu Ekosistem?
Apa yang Dimaksud Jalur Rempah? Berikut Penjelasannya!
Perbedaan Kata Umum dan Kata Khusus yang Harus Dipahami
Cara Membangun Suasana kelas yang Kondusif dan Efisien
Ketua PP Muhammadiyah Tanggapi Abdul Mu’ti yang Digadang-gadang Bakal jadi Menteri Pendidikan
Apa yang Dimaksud dengan Proses Morfologi dalam Konteks Keragaman Alam Indonesia?
Bagaimana Pendapat Moh Ali dan Kuntowijoyo Mengenai Sumber Sejarah

Berita Terkait

Thursday, 17 October 2024 - 20:44 WIB

Jawaban MasyaAllah Tabarakallah untuk Perempuan

Thursday, 17 October 2024 - 07:55 WIB

Bagaimana Hubungan antara Tanaman dan Hewan dalam Satu Ekosistem?

Wednesday, 16 October 2024 - 14:43 WIB

Apa yang Dimaksud Jalur Rempah? Berikut Penjelasannya!

Wednesday, 16 October 2024 - 14:23 WIB

Perbedaan Kata Umum dan Kata Khusus yang Harus Dipahami

Wednesday, 16 October 2024 - 14:15 WIB

Apa Itu Zaman Megalitikum? Mengungkap Misteri Batu-Batu Besar Masa Lalu

Berita Terbaru

Ni Luh Puspa 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Mendadak jadi Wamen, Ini Sosok Jurnalis Kondang Ni Luh Puspa

Friday, 18 Oct 2024 - 10:14 WIB

Pedagang pasar kota Malang dukung Khofifah Emil 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Siapkan 40.000 Suara, Pedagang Malang Siap Menangkan Khofifah Emil

Friday, 18 Oct 2024 - 10:08 WIB

Jubir KPK jelaskan duduk perkara dana hibah berbuntut pengeledahan 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Buntut Kasus Dana Hibah, KPK Geledah Dinas Peternakan Jatim

Friday, 18 Oct 2024 - 09:50 WIB