Harga Sayur Anjlok, Legislator Harap Ada Titik Terang di Era Pemerintahan Prabowo

Avatar

- Redaksi

Tuesday, 15 October 2024 - 09:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Legislator tanggapi harga sayur anjlok yang terjadi di berbagai daerah
(Dok. Ist)

Legislator tanggapi harga sayur anjlok yang terjadi di berbagai daerah (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Anggota DPR RI untuk periode 2024-2029, Daniel Johan, mengungkapkan keprihatinan terhadap harga sayur anjlok di berbagai daerah di Indonesia, yang berdampak merugikan petani dan industri pangan.

Ia mendesak Pemerintahan Prabowo Subianto untuk memfokuskan perhatian pada program peningkatan produktivitas pangan.

“Di tengah maraknya impor produk pangan termasuk beras, fenomena harga sayur yang anjlok menjadi kabar buruk bagi industri pertanian kita. Puncak banjir impor pangan yang sudah terjadi selama dua tahun ini harus disiasati,” tuturnya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penurunan harga tersebut, menurutnya, disebabkan oleh overproduksi, di mana petani sering kali memanen secara bersamaan, menyebabkan pasokan berlebihan di pasar yang berujung pada penurunan harga yang tajam.

Baca Juga :  Apa itu Rabu Wekasan? Tradisi Islam Jawa?

Selain itu, peningkatan konsumsi massal sayur mayur baru-baru ini juga turut berkontribusi pada fenomena ini, yang dianggap Daniel menghambat kemajuan sektor pangan nasional.

“Ekonomi rakyat sekarang lagi merosot. Semua lagi susah hidupnya. Daya beli anjlok sehingga pemerintah harus benar-benar mencari cara terobosan yang cerdas, khususnya dalam upaya mewujudkan kedaulatan pangan sebagai cita-cita kita bersama,” ucap Daniel.

“Tapi langkah yang diambil jangan terlalu membebankan masyarakat, misalnya dengan adanya kenaikan pajak. Sehingga kekuatan Indonesia itu bisa benar-benar kita wujudkan,” lanjutnya.

Daniel menekankan perlunya terobosan dari pemerintahan baru untuk meningkatkan hasil pertanian, mengingat perhatian Presiden terpilih, Prabowo Subianto, terhadap pertanian dan kemandirian pangan.

Baca Juga :  Pelaku Pembunuhan Kopi Sianida di Pacitan divonis Hukuman Mati

Ia juga menyoroti masalah subsidi pupuk, yang masih banyak kendala, sebagai salah satu penyebab rendahnya produktivitas pertanian.

“Ekonomi rakyat sekarang lagi merosot. Semua lagi susah hidupnya. Daya beli anjlok sehingga pemerintah harus benar-benar mencari cara terobosan yang cerdas, khususnya dalam upaya mewujudkan kedaulatan pangan sebagai cita-cita kita bersama,” ucap Daniel.

“Tapi langkah yang diambil jangan terlalu membebankan masyarakat, misalnya dengan adanya kenaikan pajak. Sehingga kekuatan Indonesia itu bisa benar-benar kita wujudkan,” lanjutnya.

Ia menegaskan pentingnya pengelolaan yang lebih baik terkait subsidi pupuk untuk mengatasi isu ini.

Berita Terkait

Mendadak jadi Wamen, Ini Sosok Jurnalis Kondang Ni Luh Puspa
Siapkan 40.000 Suara, Pedagang Malang Siap Menangkan Khofifah Emil
Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Ganjar Pranowo Bakal Hadir : Kalau Nggak Ada Tugas
Buntut Kasus Dana Hibah, KPK Geledah Dinas Peternakan Jatim
Budi Arie Beri Kode Tak Jabat jadi Menteri Kominfo, Terungkap Ini Posisinya Sekarang
Tok, Partai Pengusung Resmi Daftarkan Sherly Tjoanda untuk Gantikan Benny Laos dalam Pilgub Maluku Utara 2024
Tragis, Sales Minuman Diperkosa Orang Tak Dikenal
1006 Rumah ada di Zona Hitam, BPBD Kota Bogor Usul Relokasi

Berita Terkait

Friday, 18 October 2024 - 10:14 WIB

Mendadak jadi Wamen, Ini Sosok Jurnalis Kondang Ni Luh Puspa

Friday, 18 October 2024 - 10:08 WIB

Siapkan 40.000 Suara, Pedagang Malang Siap Menangkan Khofifah Emil

Friday, 18 October 2024 - 09:58 WIB

Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Ganjar Pranowo Bakal Hadir : Kalau Nggak Ada Tugas

Friday, 18 October 2024 - 09:50 WIB

Buntut Kasus Dana Hibah, KPK Geledah Dinas Peternakan Jatim

Friday, 18 October 2024 - 09:45 WIB

Budi Arie Beri Kode Tak Jabat jadi Menteri Kominfo, Terungkap Ini Posisinya Sekarang

Berita Terbaru

Ni Luh Puspa 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Mendadak jadi Wamen, Ini Sosok Jurnalis Kondang Ni Luh Puspa

Friday, 18 Oct 2024 - 10:14 WIB

Pedagang pasar kota Malang dukung Khofifah Emil 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Siapkan 40.000 Suara, Pedagang Malang Siap Menangkan Khofifah Emil

Friday, 18 Oct 2024 - 10:08 WIB

Jubir KPK jelaskan duduk perkara dana hibah berbuntut pengeledahan 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Buntut Kasus Dana Hibah, KPK Geledah Dinas Peternakan Jatim

Friday, 18 Oct 2024 - 09:50 WIB