SwaraWarta.co.id – Bagaimana cara berzikir sesuai dengan ketentuan? Zikir merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam.
Dengan berzikir, hati kita menjadi tenang, hubungan dengan Allah SWT semakin erat, dan kita akan mendapatkan banyak keberkahan.
Namun, agar zikir yang kita lakukan diterima Allah SWT, kita perlu melakukannya sesuai dengan syariat Islam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Apa itu Zikir?
Zikir secara bahasa artinya mengingat. Dalam konteks agama, zikir berarti mengingat Allah SWT dengan menyebut nama-Nya, sifat-sifat-Nya, atau perbuatan-perbuatan-Nya. Zikir dapat dilakukan dengan lisan, hati, maupun perbuatan.
Keutamaan Berzikir
- Menentramkan hati: Zikir mampu menghilangkan rasa gelisah, sedih, dan khawatir dalam hati.
- Mendekatkan diri kepada Allah SWT: Dengan berzikir, kita akan merasa lebih dekat dengan Allah SWT dan mendapatkan perlindungan-Nya.
- Meningkatkan keimanan: Zikir yang dilakukan secara istiqomah akan memperkuat iman dan ketakwaan kita.
- Menjaga diri dari perbuatan dosa: Zikir akan mengingatkan kita untuk selalu berbuat baik dan menjauhi segala larangan Allah SWT.
Cara Berzikir Sesuai dengan ketentuan Syariat Islam
- Niat yang tulus: Sebelum berzikir, niatkanlah dalam hati bahwa kita ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mencari ridha-Nya.
- Menghadap kiblat: Sebaiknya kita menghadap kiblat saat berzikir. Namun, jika tidak memungkinkan, kita bisa berzikir dalam posisi apapun.
- Membaca zikir dengan benar: Pastikan kita membaca zikir dengan tajwid yang benar dan memahami artinya.
- Khusyuk: Konsentrasikan hati pada zikir yang sedang kita baca. Jangan biarkan pikiran kita terganggu oleh hal-hal lain.
- Istiqomah: Lakukan zikir secara rutin dan istiqomah, baik dalam keadaan senang maupun susah.
Adab Berzikir
- Bersih dari hadas dan najis: Sebelum berzikir, pastikan kita dalam keadaan suci dari hadas dan najis.
- Berpakaian yang suci dan menutup aurat: Pilih pakaian yang bersih dan menutup aurat saat berzikir.
- Duduk dengan sopan: Duduklah dengan sopan dan tenang saat berzikir.
- Merendahkan suara: Sebaiknya kita merendahkan suara saat berzikir, kecuali dalam keadaan tertentu.
- Menggunakan tasbih: Penggunaan tasbih dapat membantu kita menghitung jumlah zikir yang telah dibaca.
Contoh Zikir
- Tahlil: La ilaha illallah
- Tahmid: Alhamdulillah
- Tasbih: Subhanallah
- Takbir: Allahu Akbar
- Istigfar: Astagfirullah hal azim
Waktu-Waktu yang Dianjurkan untuk Berzikir
- Setelah shalat: Waktu yang paling utama untuk berzikir adalah setelah shalat fardhu.
- Sebelum tidur: Berzikir sebelum tidur dapat menenangkan hati dan melindungi kita dari gangguan setan.
- Saat bangun tidur: Memulai hari dengan zikir akan memberikan energi positif sepanjang hari.
- Saat dalam perjalanan: Berzikir saat dalam perjalanan dapat menghilangkan rasa bosan dan mendekatkan kita kepada Allah SWT.
Berzikir merupakan amalan yang sangat penting bagi seorang muslim. Dengan berzikir, kita dapat meraih kebahagiaan dunia dan akhirat. Oleh karena itu, marilah kita senantiasa berzikir kepada Allah SWT dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan hati.