Suami pasien yang meninggal usai cabut gigi bungsu ( Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id – Seorang wanita bernama Nira Pranita Asih (31) asal Ngawi, Jawa Timur dikabarkan meninggal setelah mencabut gigi bungsu.
Cerita ini viral setelah suaminya, Davin Ahmad Sofyan (28), mengunggahnya di akun TikTok pada Minggu (5/5/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
dari Suryamalang pada 8 Mei 2024, awalnya Nira mengeluh sakit kepala dan kemudian memutuskan untuk mencabut gigi bungsunya pada 28 Desember 2023 di Klinik Gigi Walikukun.
“Istri saya memutuskan cabut gigi bungsu pada 28 Desember silam. Sebelumnya mengeluh pusing, kami mencoba konsultasi masalah tersebut ke Klinik Gigi Walikukun,” ujarnya.
Davin kemudian menjelaskan kronologinya saat diwawancarai di tempat usahanya pada Rabu (8/5/2024).
BACA JUGA: Kasus Kepala Bayi Tertingal di Rahim Kian Viral, Dinkes Bangkalan Buka Suara
Pada hari yang sama, mereka mengikuti saran dokter gigi untuk melakukan foto rontgen.
Sehari setelah pencabutan gigi, istri Davin mengalami dan memutuskan untuk kembali ke klinik gigi tersebut.
“Dari foto rontgen gigi bungsu miring kiri dan terletak paling belakang sehingga keputusan dokter cabut gigi bungsu. Kami ikuti rekomendasinya. Setelah dicabut dokter gigi bilang bahwa klinik libur sampai 3 Januari,” tuturnya.
Namun, dokter gigi yang menangani kasus ini menyatakan bahwa pembengkakan merupakan hal yang biasa terjadi setelah mencabut gigi.
“Saya bertanya pada pihak klinik, ‘gigi istri saya bengkak bagaimana ini?’ Dari pihak klinik menjawab, itu hal biasa pascapencabutan gigi bungsu,” kata dia
BACA JUGA: Polisi Usut Dugaan Malapraktik Operasi Amandel yang Sebabkan Bocah Meninggal Dunia
Davin Ahmad Sofyan (28) menuntut pertanggungjawaban dari klinik yang mencabut gigi bungsu istrinya yang menyebabkan kehilangan nyawa.
Selain itu, Davin mengeluarkan biaya berobat total Rp 500 juta untuk istrinya yang sangat ia sayangi..
“Anehnya, saya minta pertanggungjawaban ke klinik, si dokter tidak menanggapi hal tersebut,” katanya.
“Karena selama saya cari, tidak ada respon yang ditunjukkan oleh dokter gigi yang merekomendasikan cabut gigi. Tidak ada niatan menengok atau menanyakan kondisi istri saya,” pungkas Davin.