SwaraWarta.co.id – Tensi geopolitik dunia terus meningkat seiring kabar terbaru bahwa Israel telah melancarkan serangan drone ke pangkalan udara milik Rusia di Suriah.
Insiden ini memicu kekhawatiran dunia internasional bahwa bentrokan lebih besar, termasuk kemungkinan pecahnya Perang Dunia III, bisa semakin dekat.
Serangan ini terjadi di tengah konflik yang sudah kompleks antara berbagai negara di Timur Tengah, termasuk Suriah, Rusia, Iran, dan Israel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Suriah, yang masih terjebak dalam perang sipil berkepanjangan, menjadi medan pertempuran bagi kekuatan-kekuatan besar dunia.
Rusia mendukung pemerintah Suriah, sementara Israel kerap melakukan serangan udara untuk menargetkan kelompok-kelompok militan yang berafiliasi dengan Iran, musuh bebuyutannya.
Namun, kali ini serangan Israel mengarah langsung pada pangkalan udara yang digunakan oleh pasukan Rusia.
Drone-drone Israel dikabarkan berhasil merusak beberapa fasilitas militer, meskipun belum ada laporan resmi mengenai jumlah korban atau kerugian yang ditimbulkan. Rusia segera mengecam tindakan ini dan menyebutnya sebagai “provokasi serius” yang dapat memicu eskalasi konflik.
Dalam pernyataan resmi, Kremlin menegaskan bahwa mereka akan mengambil “langkah-langkah tegas” untuk melindungi kepentingan dan pasukan mereka di Suriah.
Banyak analis militer memperingatkan bahwa respons dari Rusia bisa sangat keras, mengingat keterlibatan militer Rusia di Suriah sudah lama menjadi bagian dari strategi geopolitik Moskow untuk mempertahankan pengaruhnya di kawasan tersebut.
Di sisi lain, Israel belum memberikan tanggapan resmi mengenai serangan tersebut. Namun, banyak yang meyakini bahwa langkah ini adalah bagian dari upaya Israel untuk mencegah ancaman yang semakin besar dari kelompok-kelompok yang didukung Iran di wilayah tersebut.
Kejadian ini telah mengguncang stabilitas kawasan Timur Tengah dan menambah ketegangan di panggung global.
Beberapa pengamat menyatakan bahwa jika tidak segera diredakan, insiden ini berpotensi memicu konflik yang lebih luas, bahkan mungkin Perang Dunia III, karena melibatkan dua kekuatan besar dunia, yakni Rusia dan sekutunya di satu sisi, serta Israel dengan dukungan Barat di sisi lain.
Pemerintah di berbagai belahan dunia kini mengimbau agar semua pihak menahan diri dan mencari solusi diplomatik sebelum situasi semakin memburuk. Meskipun demikian, ancaman pecahnya perang besar di Timur Tengah tetap menghantui.