Maling rel kereta api (Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id – Tiga orang pelaku pencurian rel kereta api sudah berhasil ditangkap oleh Tim Pengaman Daop 2 Bandung di Petak Jalan antara Stasiun Warung Bandrek – Bumiwaluya.
“Tim Pengaman Daop 2 Bandung mengamankan 3 dari 4 pelaku dan langsung diserahkan ke pihak Polsek Malangbong,” kata Ayep dalam keterangan tertulis yang diterima awak media, Kamis (9/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rel yang dicuri berupa rel cadangan yang tersimpan di dekat lintasan KA dan bukan rel yang terpasang di lintasan KA.
Pelaku yang berhasil ditangkap adalah Sopian, Tatang Supriatna, dan Yeye Sopandi yang ketiganya merupakan warga Garut.
Baca Juga:
Sudah Beraksi di 4 Lokasi, 5 Spesialis Pencuri AC di Jambi Berhasil Ditangkap Polisi
Barang bukti berupa rel bekas R42 dan alat potong yang digunakan untuk mencuri juga sudah berhasil diserahkan ke pihak kepolisian bersama dengan pelaku.
“Barang bukti rel bekas R42 jumlah delapan potong dengan panjang kurang lebih satu meter dan alat potong berupa tabung gas dan las,” ujarnya.
Keberadaan beberapa material tersebut sangat penting sebagai rel cadangan untuk menjamin keselamatan perjalanan kereta api.
“Keberadaan beberapa material tersebut sangat penting sebagai rel cadangan untuk menjamin keselamatan perjalanan kereta api,” tambahnya.
Pelaku terancam dikenakan Pasal 363 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pencurian dan pemberatan dengan ancaman hukuman pidana penjara maksimal tujuh tahun penjara serta melanggar Undang-undang 23 tahun 2007 tentang Perekeretaapian pasal 181 ayat 1.
Meskipun begitu, Daop 2 Bandung mengecam dan akan menindak tegas sesuai proses hukum untuk seluruh pihak yang melakukan pencurian material prasarana kereta api.
Baca Juga:
2 Emak-emak Curi Kalung Emas di Pasar Leces Probolinggo Mendadak Viral
KAI Daop 2 Bandung mengapresiasi seluruh masyarakat yang telah peduli menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan KA sebagai transportasi publik.
“Keberhasilan KAI Daop 2 Bandung menangkap pelaku pencurian juga dibantu oleh warga masyarakat sekitar. KAI Daop 2 Bandung sangat mengapresiasi seluruh masyarakat yang telah peduli menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan KA sebagai transportasi publik,” tutup Ayep.