Berjalan-jalan ke bandung memang sangat seru, mengingat banyak sekali tempat wisata di daerah ini, mulai dari yang buatan hingga alami, wisata-wisata ini seolah siap memanjakan mata kita.
ADVERTISEMENT
.SCROLL TO RESUME CONTENT
Berikut ini mimin rangkumkan 3 rekomendasi wisata alami yang bisa didatangi saat berkunjung ke bandung.
1. Kawah Putih Ciwidey
Tempat ini menawarkan pemandangan utama kawah putih yang dipadukan bukit kapur yang siap memanjakan mata anda, kawah ciwidey terletak di Kawah Putih Ciwidey berlokasi di Jalan Raya Ciwidey Patengan Km 11 Lebakmuncang Ciwidey, Sugihmukti, Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40972.
Harga tiket di kawasan ini cukup terjangkau yaitu sekitar 30.000 rupiah, namun untuk sampai di kawah Ciwidey kita perlu menaiki kendaraan yang disediakan dengan tarif sekitar 29.000.
Fasilitas yang terdapat disini adalah toilet umum, musala, warung makan, area parkis yang luas, angkutan ontang-anting, guide lokal, shelter, spot foto instagramable, dan masih banyak lainnya.
Kawah Putih Ciwidey adalah destinasi wisata alam yang menampilkan kawah vulkanik dengan warna putih kehijauan, dikelilingi oleh batu kapur. Menurut informasi dari situs Perhutani, kawah ini terbentuk akibat letusan Gunung Patuha yang terletak di kawasan Ciwidey.
Di lokasi ini, pengunjung dapat menikmati panorama kawah putih yang sejuk, dengan suasana pedesaan Priangan yang kental. Saat fajar, pemandangan matahari terbit yang memukau akan menyambut pengunjung, sementara di malam hari, galaksi Bima Sakti dapat terlihat dengan jelas.
Sebenarnya, Kawah Putih ini merupakan bagian dari Gunung Patuha, namun lebih dikenal oleh wisatawan dengan nama Kawah Putih. Kawah ini terletak pada ketinggian sekitar 2.400 mdpl, dengan suhu berkisar antara 8-22 derajat Celsius.
Berikut adalah beberapa rekomendasi spot wisata di sekitar Kawah Putih Ciwidey:
Kawah Putih sendiri adalah danau yang terbentuk dari letusan Gunung Patuha, dengan air berwarna putih jernih kehijauan. Kawah ini dikelilingi pasir putih dan disertai riakan asap serta sedikit letupan lumpur. Warna kawah dapat bervariasi, mulai dari hijau apel, kebiru-biruan, coklat susu, hingga putih kabut, tergantung pada suhu, kadar belerang, dan kondisi cuaca.
Sunan Ibu adalah salah satu bukit di sekitar Kawah Putih Ciwidey yang menjadi favorit pengunjung untuk menyaksikan matahari terbit. Dari puncak Sunan Ibu, pengunjung dapat menikmati pemandangan Kawah Putih yang dikelilingi hutan hijau yang rimbun.
Skywalk Cantigi adalah jembatan bambu sepanjang 500 meter yang dilengkapi tali tambang sebagai pegangan. Jembatan ini terletak di Hutan Cantigi dan memiliki bentuk unik mengikuti kontur lembah yang naik turun. Skywalk ini juga menghubungkan ke puncak bukit Sunan Ibu.
2.Gunung Tangkuban Perahu
gunung tangkuban perahu bisa dinikmati hanya dengan melakukan perjalanan sekitar 20 Km dari kota bandung.
Saat berjalan-jalan ke bandung, pastinya sangat cocok bila mampir dan menyempatkan waktu ke gunung yang alami ini.
▎Gunung Tangkuban Perahu
Gunung Tangkuban Perahu adalah destinasi wisata alam yang terletak di Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Dengan ketinggian mencapai 2.084 mdpl, gunung ini memiliki kawah aktif yang menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan.
Nama “Tangkuban Perahu” berasal dari bentuk gunung yang mirip dengan perahu yang terbalik. Bentuk ini disebabkan oleh keberadaan dua kawah yang berdampingan, yaitu di sisi barat dan timur.
Untuk mencapai Gunung Tangkuban Perahu, pengunjung dapat memulai perjalanan dari Kota Bandung. Bagi wisatawan dari Jabodetabek atau daerah lainnya, disarankan untuk terlebih dahulu tiba di pusat Kota Bandung.
Destinasi wisata ini buka setiap hari dari Senin hingga Minggu, mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Aktivitas pertama yang dapat dilakukan pengunjung adalah menikmati keindahan kawah aktif, seperti Kawah Ratu, Kawah Domas, Kawah Upas, dan Kawah Baru. Jarak antar kawah cukup jauh, jadi disarankan untuk datang lebih awal jika ingin menjelajahi semuanya.
Selain menikmati pemandangan alam, pengunjung juga dapat menemukan berbagai flora dan fauna endemik Indonesia di Tangkuban Perahu. Beberapa jenis flora yang ada antara lain Puspa, Jamuju, Mara, Rengas, Saninten, Ki Hiur, Walang, Pandan Hutan, dan Rotan Bubuay. Sementara itu, fauna endemik yang dapat ditemukan meliputi lutung, owa Jawa, macan tutul, babi hutan, tupai, tekukur, alap-alap, elang hitam, elang Jawa, kipasan ekor merah, surili, dan cucak gunung.
Setelah berkunjung ke Tangkuban Perahu, pengunjung bisa singgah di pusat suvenir untuk membeli oleh-oleh. Di sini tersedia berbagai barang seperti pernak-pernik, pakaian, tas, sandal, dan camilan khas Jawa Barat.
Tiket masuk untuk wisatawan lokal pada hari kerja adalah Rp20 ribu per orang, sedangkan pada akhir pekan dan hari libur nasional harganya menjadi Rp30 ribu per orang. Untuk wisatawan mancanegara, tiket masuk pada hari kerja adalah Rp200 ribu per orang dan Rp300 ribu per orang pada akhir pekan serta hari libur nasional. Tiket untuk rombongan pelajar Nusantara adalah Rp18 ribu per orang pada hari kerja dan Rp20 ribu pada akhir pekan serta hari libur nasional.
Perlu dicatat bahwa harga tiket masuk dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
3. Curug Maribaya
Salah satu destinasi wisata perairan yang sangat terkenal di bandung adalah curug maribaya, curug ini terkenal karena keindahan alamnya yang mempesona.
Curug Maribaya ini terletak di Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, memiliki dua aliran sungai yaitu Sungai Cikawari dan Sungai Cigulung. Di kawasan ini, terdapat tiga air terjun: Curug Cikoleang, Curug Cigulung, dan Curug Cikawari.
Curug Cikawari adalah yang paling populer di kalangan wisatawan dia area ini, karena di curug cikawari pengunjung bisa berenang dan menjelajahi area di sekitar air terjun. Sementara itu, di Curug Cigulung dan Curug Cikoleang, berenang tidak diperbolehkan.
Di area Curug Maribaya, wisatawan bisa mandi atau berenang di kolam penampungan air terjun, sehingga mereka dapat menikmati kesegaran dengan lebih aman. Curug ini masih alami dan memiliki ketinggian sekitar 15 meter, sehingga hempasan airnya bisa terasa saat berada dekat.
Di sekitar Curug Maribaya terdapat berbagai bebatuan yang menarik untuk dijadikan latar belakang foto. Pemandangan air terjun yang indah dan alam sekitarnya menjamin hasil jepretan yang memuaskan.
Selain menikmati curug, pengunjung juga dapat merasakan pemandian air panas yang berada dekat dengan air terjun. Resort yang mengelola sumber air panas menawarkan berbagai pilihan pemandian seperti kamar berendam privat, VIP Pool, Deluxe Pool, dan Foot Spa.
Harga tiket masuk bervariasi tergantung hari kunjungan. Umumnya, harga tiket lebih tinggi pada akhir pekan atau hari libur. Pada hari biasa, tiket dijual dengan harga lebih terjangkau, sekitar Rp35.000, sedangkan pada akhir pekan harganya naik menjadi Rp45.000. Biaya parkir kendaraan juga bervariasi; untuk sepeda motor dikenakan biaya sekitar Rp5.000 dan untuk mobil sekitar Rp20.000. Perlu dicatat bahwa harga tiket dan parkir dapat berubah sewaktu-waktu.
Itu tadi 3 tempat wisata di bandug yang masih alami yang sangat cocok untuk di kunjungi.
Penulis : Pipit Adila Wati, Siswi Magang, SMAN 1 Ponorogo.
