Gempa Tanibar Magnitudo 6 – SwaraWarta.co.id (BMKG) |
SwaraWarta.co.id – Diinformasikan bahwa telah terjadi gempa di Maluku pada petang barusan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini dipertegas oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang melaporkan bahwa gempa bumi berkekuatan 6 Magnitudo mengguncang wilayah Kepulauan Tanibar, Maluku, pada hari Senin, pukul 16.55 WIB.
Informasi awal tentang gempa tersebut disampaikan melalui sistem aplikasi infoBMKG di Garut, Jawa Barat.
Menurut laporan, pusat gempa terletak di laut dengan kedalaman 153 kilometer dan berkoordinat di 7.15 Lintang Selatan serta 130.02 Bujur Timur.
Lokasi gempa ini berada sekitar 170 kilometer dari arah barat laut Kabupaten Kepulauan Tanibar.
Getaran gempa juga dirasakan di wilayah Selu dan di timur laut Kabupaten Maluku Barat Daya, yang berjarak 271 kilometer dari pusat gempa.
BACA JUGA: Peluncuran Infinix Note 40 Series Racing Edition: Kolaborasi dengan BMW Designworks di Indonesia
Analisis sementara dari para seismolog BMKG menunjukkan bahwa getaran yang dirasakan di kedua wilayah tersebut cukup signifikan.
Meskipun begitu, BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami, sehingga masyarakat diimbau untuk tetap tenang.
Pihak BMKG juga menekankan pentingnya kewaspadaan di kalangan masyarakat, mengingat potensi gempa susulan yang mungkin terjadi.
Namun demikian, mereka mengimbau agar masyarakat tidak mudah terpancing oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Dalam situasi seperti ini, penyebaran informasi yang akurat dan dapat dipercaya sangatlah penting. BMKG menyarankan agar masyarakat selalu merujuk pada sumber informasi resmi dari BMKG.
Untuk memperoleh informasi lebih lanjut mengenai perkembangan situasi gempa ini, BMKG menyediakan berbagai saluran komunikasi yang dapat diakses oleh masyarakat.
Salah satunya adalah aplikasi daring infoBMKG yang dapat diunduh dan diakses melalui perangkat mobile. Selain itu, masyarakat juga dapat mengikuti akun media sosial resmi info BMKG untuk mendapatkan pembaruan terkini.
BACA JUGA: Dugaan Korupsi Distribusi Bantuan Sosial Beras, Pemeriksaan dan Tuntutan Terhadap Terdakwa
Bagi yang memerlukan informasi lebih mendalam atau memiliki pertanyaan spesifik, BMKG juga membuka layanan informasi melalui kantor-kantor BMKG terdekat.
BMKG berkomitmen untuk terus memantau perkembangan situasi dan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat.
Upaya ini termasuk analisis lanjutan mengenai dampak gempa dan potensi gempa susulan.
Dengan adanya informasi yang akurat dan tepat waktu, diharapkan masyarakat dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga keselamatan diri dan keluarga mereka.
Dalam situasi darurat seperti ini, kerjasama antara masyarakat dan pihak berwenang sangatlah penting.
Masyarakat diharapkan dapat mengikuti arahan dari BMKG dan tidak mudah terpengaruh oleh berita-berita yang tidak jelas sumbernya.
Edukasi mengenai cara bertindak saat gempa juga menjadi aspek penting yang perlu diperhatikan.
BMKG seringkali mengadakan sosialisasi dan simulasi tanggap darurat gempa yang bisa diikuti oleh masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan mereka.
Secara keseluruhan, meskipun gempa berkekuatan 6 magnitudo ini cukup kuat dan dirasakan di berbagai wilayah, BMKG telah memastikan bahwa tidak ada potensi tsunami yang mengancam.
Namun, kewaspadaan tetap diperlukan, mengingat potensi gempa susulan.
Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang, waspada, dan selalu merujuk pada informasi resmi dari BMKG untuk mendapatkan panduan yang benar dalam menghadapi situasi ini.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan BMKG dalam memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat, diharapkan masyarakat dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi bencana gempa bumi.
Akses terhadap informasi yang cepat dan akurat merupakan kunci dalam mitigasi risiko bencana, dan BMKG berusaha keras untuk menyediakan layanan informasi terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia.***