SwaraWarta.co.id – Saat menghadapi pernikahan, selain persiapan fisik dan materi, seorang pria juga dianjurkan untuk mempersiapkan diri secara spiritual.
Salah satu caranya adalah dengan memanjatkan doa, memohon kepada Allah agar diberikan kebaikan dalam kehidupan rumah tangganya serta memohon perlindungan dari segala keburukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam Islam, doa memegang peranan penting sebagai wujud ketundukan dan tawakal kepada Allah SWT.
Salah satu doa yang dianjurkan bagi pengantin pria adalah doa memohon kebaikan dan perlindungan terhadap calon istri.
Berikut adalah doa yang sering dibacakan oleh seorang pria untuk calon istrinya:
Alaahumma inni as-aluka khoirohaa, wakheiro maa jabaltahaa ‘alaihi, wa-a’uuzubika min syarrihaa, wasyarrimaa jabaltahaa ‘alaihi
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan perempuan ini dan segala kebaikan yang telah Engkau tanamkan dalam dirinya.
Aku juga memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukannya dan dari segala keburukan yang mungkin ada dalam dirinya.”
Makna Doa Pengantin Pria
Doa ini mencerminkan harapan seorang pria terhadap calon istrinya.
Ia tidak hanya memohon kebaikan yang tampak secara fisik, tetapi juga memohon agar segala sifat dan watak baik yang ada pada calon istrinya dapat berkembang dan memberikan keberkahan dalam kehidupan pernikahan mereka.
Di sisi lain, ia juga memohon perlindungan dari keburukan, baik keburukan yang terlihat maupun yang tidak terlihat, baik yang mungkin secara naluriah ada dalam diri manusia maupun yang berasal dari pengaruh luar.
Dalam doa ini, ada dua bagian penting yang diangkat.
Pertama, permohonan untuk mendapatkan kebaikan dari sang istri, baik dalam bentuk perilaku, sifat, maupun segala sesuatu yang Allah sudah tetapkan pada dirinya.
Kedua, permohonan untuk dilindungi dari segala keburukan yang mungkin datang dari dirinya.
Keburukan di sini bisa diartikan sebagai sifat buruk atau perilaku yang bisa merusak keharmonisan rumah tangga.
Mengapa Doa Ini Penting?
Pernikahan merupakan ikatan yang sangat sakral dalam Islam.
Oleh karena itu, sebuah pernikahan seharusnya dibangun di atas pondasi yang kuat, salah satunya adalah dengan doa dan permohonan kepada Allah.
Melalui doa ini, seorang pria menunjukkan bahwa ia berserah diri kepada Allah dalam memulai rumah tangganya.
Ia sadar bahwa hanya dengan pertolongan Allah-lah, pernikahan dapat berjalan harmonis, penuh kebaikan, dan jauh dari keburukan.
Selain itu, doa ini juga menunjukkan sikap rendah hati seorang suami. Ia menyadari bahwa sebagai manusia, baik dirinya maupun calon istrinya tidak sempurna.
Ada kemungkinan sifat buruk yang dapat muncul, baik dari dirinya sendiri maupun dari istrinya.
Oleh karena itu, melalui doa ini, ia berharap agar Allah selalu melindungi rumah tangganya dari segala hal yang dapat merusak kedamaian dan keharmonisan mereka.
Doa sebagai Pelengkap Usaha
Meski doa memegang peranan penting, usaha nyata juga tetap diperlukan.
Doa ini bukanlah satu-satunya cara untuk membangun pernikahan yang bahagia, melainkan menjadi pelengkap dari usaha-usaha lainnya.
Seorang suami tetap harus berusaha untuk menjadi pemimpin rumah tangga yang baik, berkomunikasi dengan istri secara terbuka, menjaga kejujuran, dan selalu berupaya meningkatkan kualitas ibadah bersama-sama.
Doa juga menjadi pengingat bagi suami agar selalu berusaha menumbuhkan kebaikan dalam rumah tangga dan berusaha menjauhkan diri dari hal-hal yang bisa merusak hubungan.
Dengan terus berdoa dan berusaha, insya Allah rumah tangga yang dibangun akan menjadi tempat yang penuh berkah dan rahmat dari Allah SWT.
Doa pengantin pria untuk calon istri adalah salah satu bentuk penghambaan dan tawakal kepada Allah dalam memulai kehidupan rumah tangga.
Dengan memohon kebaikan dan perlindungan dari Allah, seorang suami berharap agar kehidupan pernikahannya penuh dengan keberkahan dan jauh dari hal-hal yang dapat merusak keharmonisan rumah tangga.
Doa ini bukan hanya sekedar ritual, tetapi menjadi landasan spiritual yang kuat dalam membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah.
Sebagai seorang suami, selain berdoa, penting juga untuk terus berusaha menjadi suami yang baik, penuh kasih, dan selalu berkomunikasi dengan istri agar tercipta keharmonisan yang diidamkan.
Dengan izin Allah, pernikahan yang dilandasi doa dan usaha akan selalu diberkahi dan dilindungi dari segala keburukan.***