SwaraWarta.co.id – Membuka mata batin dalam Islam penting untuk dipelajari agar tidak melanggar syariat.
Mata batin adalah bagian dari hati yang paling dalam, seringkali dikaitkan dengan perasaan terdalam kita.
Dalam Islam, mata batin memiliki hubungan erat dengan ilmu tasawuf. Para sufi dan ahli hikmah melatih mata batin mereka dengan menjalankan berbagai amalan spiritual seperti dzikir, puasa sunnah, sholat malam, serta menjauhi maksiat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini bertujuan agar hawa nafsu dapat dikendalikan dan mata batin menjadi lebih peka terhadap hal-hal yang tidak bisa dilihat oleh mata fisik.
Apa Itu Mata Batin dalam Islam?
Dalam tasawuf, terbukanya mata batin disebut mukasyafah, atau terbukanya tirai yang menyembunyikan rahasia. Ibnu Atha’ilah As Sakandari, dalam kitab Al Hikam, menyebut mata batin dengan istilah bashirah dan membaginya menjadi tiga tingkatan:
1. Syu’aa’ul bashirah (cahaya mata batin): Membuat kita menyadari kedekatan Allah.
الشُّعَاعُ البَصِيرَةِ: يُرِيكَ قُرْبَهُ مِنْكَ
(Cahaya mata batin memperlihatkan padamu kedekatan-Nya darimu.)
2. Ainul bashirah (penyaksian mata batin): Membuat kita menyadari bahwa kita tidak ada dibandingkan dengan keberadaan Allah.
عَيْنُ البَصِيرَةِ: يُبْدِي لَكَ عَدَمَكَ لِوُجُودِهِ
(Mata batin memperlihatkan ketidakberadaanmu karena keberadaan-Nya.)
3. Haqqul bashirah (mata batin hakiki): Membuat kita menyaksikan Allah, tanpa memperhatikan keberadaan atau ketiadaan diri kitam
حَقُّ البَصِيرَةِ: يُبْدِي لَكَ وُجُودَهُ لاَ عَدَمَكَ وَلاَ وُجُودَكَ
(Mata batin yang hakiki memperlihatkan keberadaan Allah, bukan ketiadaan atau keberadaanmu sendiri.)
Jika mata hati kita bersih, kita bisa merasakan kehadiran Tuhan lebih dekat. Namun, ini hanya bisa tercapai jika kita bertaubat dan menghindari maksiat.
Firasat dalam Islam
Firasat dalam Islam adalah kemampuan batin untuk memahami sesuatu berdasarkan pengetahuan yang dalam dan pengalaman. Ini disebutkan dalam Surat Al-Hijr ayat 75:
إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِلْمُتَوَسِّمِينَ
“Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Kami) bagi orang-orang yang memperhatikan tanda-tanda.” (QS. Al-Hijr: 75)
Rasulullah juga pernah bersabda,
“Takutlah kepada firasat orang mukmin, karena orang mukmin memandang dengan cahaya Allah.” (HR. Tirmidzi).
Cara Membuka Mata Batin dalam Islam
1. Bertaubat
تَوْبَةٌ مِنَ الْمَعَاصِي
(Taubat dari segala macam dosa yang menutupi mata batin.)
2. Berdziki
ذِكْرُ اللهِ فِي كُلِّ وَقْتٍ
(Perbanyak dzikir kepada Allah di saat senang maupun sulit.)
بسم الله رحمت الغيب والسموات والأرض, أللهم جزْعليك البص
Artinya: “Dengan nama Allah, yang rahmat-Nya meliputi yang gaib, langit, dan bumi. Ya Allah, berikanlah kekuatan pandangan (mata batin).”
3. Membaca Doa Penerang Jiwa
اللَّهُمَّ اجْعَلْ فِي قَلْبِي نُورًا، وَفِي سَمْعِي نُورًا وَفِي بَصَرِي نُورًا، وَعَنْ يَمِينِي نُورًا، وَعَنْ شِمَالِي نُورًا، وَمِنْ بَيْنِ يَدَيَّ نُورًا، وَمِنْ خَلْفِي نُورًا، وَمِنْ فَوْقِي نُورًا، وَمِنْ تَحْتِي نُورًا وَأَعْظِمْ لِي نُورًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah cahaya dalam hatiku, cahaya dalam pendengaranku, cahaya dalam penglihatanku, cahaya di sebelah kananku, di sebelah kiriku, di hadapanku, di belakangku, di atasku, di bawahku, dan besarkanlah cahaya bagiku pada hari kiamat.”
4. Membaca Sholawat
اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ النُّوْرِ الذَّاتِى وَالسِّرِّ السَّارِىْ فِى سَائِرِ اْلأَسْمَآءِ وَالصِّفَاتِ
Artinya: “Ya Allah, limpahkan rahmat, keselamatan, dan keberkahan kepada Nabi Muhammad, yang merupakan cahaya diri dan rahasia dalam seluruh asma dan sifat.”
5. Membaca Surat Al-Fatihah
Membaca Surat Al-Fatihah secara rutin setelah sholat wajib membantu menyucikan hati dan membuka mata batin.
6. Membaca Ayat Kursi
Rasulullah bersabda: “Barangsiapa yang selalu membaca Ayat Kursi, ia adalah seorang yang shiddiq atau ahli ibadah.”
7. Membaca Surat Al-Ikhlas
Surat Al-Ikhlas membersihkan hati dan membuat jiwa lebih ikhlas, yang penting untuk membuka mata batin.
8. Puasa Sunnah
Puasa sunnah, selain sebagai bentuk ibadah, juga mengasah kepekaan jiwa dan batin, membantu membersihkan hati dari nafsu duniawi.
9. Sholat Tahajud
Sholat tahajud, terutama di malam hari, adalah cara yang efektif untuk mendekatkan diri kepada Allah dan membuka mata batin.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, diharapkan mata batin kita dapat terbuka dan lebih peka terhadap hal-hal yang tidak terlihat oleh mata fisik.
Hal ini akan membantu kita lebih mendekatkan diri kepada Allah dan memahami rahasia kehidupan dengan lebih baik.