Tangis Perempuan Bisu Pecah Usai Jadi Korban Pemerkosaan 4 Pria Hingga Hamil

- Redaksi

Sunday, 12 May 2024 - 08:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi pemerkosaan (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Seorang wanita bisu dalam usia 24 tahun yang dikenal sebagai AW menjadi korban pemerkosaan oleh empat orang di Kecamatan Lamba Leda Selatan, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Keempat orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka berasal dari kampung yang sama dengan korban. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keluarga korban panik setelah menyaksikan AW selalu menangis, dan memanggil petugas kesehatan untuk memeriksa kesehatannya. 

Baca Juga:

Biadap, Nenek di Papua diperkosa hingga Meninggal Dunia

“Orang tua korban panik dengan kelakuan anaknya yang selalu menangis. Orang tuanya memanggil petugas kesehatan untuk melihat dan memeriksa kondisi kesehatan anak tersebut,” ungkap Kapolres Manggarai Timur AKBP Suryanto, Minggu (12/5). 

Baca Juga :  Drama Sepak Bola Porprov: Kota Pasuruan Ditekuk Kabupaten Mojokerto, Harapan Bertahan di Ujung Tanduk

Hasil pemeriksaan medis pada akhir April 2024 menunjukkan bahwa AW sedang hamil. Keesokan harinya, AW berhasil mengungkap identitas keempat pelaku yang melakukan pemerkosaan tersebut. 

“Setelah diperiksa, petugas kesehatan memberi tahu kalau yang bersangkutan sedang hamil yang diperkirakan usia janin dalam kandungan sudah enam bulan,” ujar Suryanto.

Saat ini, keempat pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan terancam hukuman penjara selama empat tahun beserta denda sebesar Rp 50 juta. 

“Korban menulis (nama-nama pelaku) di kertas dan mengatakan bahwa mereka adalah pelakunya,” jelas Suryanto.

Baca Juga:

Setubuhi Adik Ipar, Staff Bawaslu di Jombang Terancam Penjara 15 Tahun

Meski begitu, mereka belum ditahan karena menunggu hasil visum korban yang dilakukan di Kupang. 

Baca Juga :  Rajiv Dukung Pemutihan Utang untuk Petani dan Nelayan Kecil sebagai Solusi Ekonomi

Korban saat ini mendapat pendampingan dari Kementerian Sosial dan menjalani rehabilitasi di Kupang.

Berita Terkait

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”
Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya
Penjualan iPhone di China Anjlok, Huawei Sukses Pikat Konsumen dengan Diskon Besar
Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan
Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya
Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online
Shin Tae-yong Panggil Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick untuk ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024
Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus: Momen Sederhana yang Sah di Mata Agama dan Hukum

Berita Terkait

Thursday, 21 November 2024 - 19:54 WIB

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”

Thursday, 21 November 2024 - 19:47 WIB

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 November 2024 - 17:07 WIB

Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan

Thursday, 21 November 2024 - 16:59 WIB

Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya

Thursday, 21 November 2024 - 16:53 WIB

Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online

Berita Terbaru

Potret Nissa Sabyan dan Ayus (Dok.ist)

Berita

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 Nov 2024 - 19:47 WIB