Swarawarta.co.id – Doa kesembuhan Islam dipanjatkan dengan tujuan untuk meminta dijauhkan penyakit yang sedang menyerang tubuh seseorang.
Ketika mendengar kabar bahwa keluarga, teman dekat, atau orang lain jatuh sakit, adalah tindakan baik untuk mendoakan kesembuhan mereka
Nabi Muhammad SAW bahkan mengajarkan beberapa doa khusus untuk orang yang sakit, sebagaimana diajarkan dalam sabda beliau.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam buku Fiqih Doa & Dzikir Jilid 2 karya Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-Badr, disebutkan bahwa salah satu bentuk perhatian yang bisa diberikan kepada orang yang sedang sakit adalah dengan mengunjungi mereka dan mendoakan kesembuhannya.
Hal ini diperkuat dengan sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, di mana beliau menyebut bahwa menjenguk orang sakit merupakan salah satu hak seorang Muslim atas Muslim lainnya.
Menjenguk juga menjadi wujud nyata dari empati kita, memberikan ketenangan, serta meringankan beban mereka.
Di sisi lain, menjenguk orang sakit memiliki keutamaan tersendiri, sebagaimana disampaikan Nabi SAW dalam hadits yang juga diriwayatkan oleh Abu Hurairah.
Adapun beberapa doa yang dianjurkan oleh Nabi SAW untuk orang sakit, dapat ditemukan dalam kitab Al-Adzkar karya Imam Nawawi.
Beliau menyebutkan beberapa doa yang pernah dipanjatkan oleh Nabi SAW untuk mereka yang sakit.
Bacaan Doa Kesembuhan Islam
Berikut adalah doa-doa tersebut, yang biasa digunakan untuk memohon kesembuhan:
1. Doa Pertama
اللَّهُمَّ رَبِّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ ، أَنْتَ الشَّافِيْ لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاء لَا يُغَادِرُ سَقَماً
Allaahuma rabbin naas, adzhibil ba’sasyfii, antasy syaafi laa syifaa-a illaa syifaa-uka syifaa-an laa yughaadiru saqamaa
Artinya: “Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit ini, sembuhkanlah. Engkaulah Maha Penyembuh, tidak ada kesembuhan selain kesembuhan-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit.”
2. Doa Kedua
اللَّهُمَّ اشْفِ عَبْدَكَ يَنْكَأُ لَكَ عَدُوّاً أَوْ يَمْشِيْ لَكَ إِلَى صَلَاةٍ
Allaahummasy fii ‘abdaka yanka-u laka ‘aduwwan au yamsyii laka ilaa shalaatin
Artinya: “Ya Allah, sembuhkanlah hamba-Mu ini, sehingga dia bisa menyembuhkan musuh untuk-Mu atau dapat berjalan untuk menunaikan shalat.”
3. Doa Ketiga
اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ أَجَلِيْ قَدْ حَضَرَ فَأَرِحْنِي وَإِنْ كَانَ مُتَأَخِّراً فَارْفَعْنِيْ وَإِنْ كَانَ بَلَاء فَصَبِّرْنِي
Allaahumma in kaana ajalii qad hadlara fa arihnii wa in kaana mutaakhkhiran far fa’nii wa in kaana balaa-an fashabbirnii
Artinya: “Ya Allah, jika ajalku telah tiba, maka senangkanlah aku, jika ajalku masih lama, maka angkatlah penyakit ini, dan jika memang ini adalah sebuah musibah, maka anugerahkanlah kesabaran untukku”
Doa kesembuhan dan menjenguk mereka yang sedang sakit tidak hanya menjadi wujud kepedulian, tetapi juga bagian dari ajaran Islam yang dianjurkan oleh Nabi SAW.