Swarawarta.co.id – Ketika istri Rasulullah SAW, Fatimah RA, akan melahirkan, beliau meminta bantuan kepada orang-orang di sekitarnya untuk membaca beberapa doa mau melahirkan dalam Islam.
Ini merupakan upaya untuk memohon kepada Allah agar proses persalinan berjalan lancar.
Melahirkan adalah momen yang penuh emosi bagi orang tua, karena bayi akan melihat dunia dan orang tua untuk pertama kalinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bacaan Doa Mau Melahirkan dalam Islam
Berikut adalah beberapa doa yang dianjurkan:
1. Ayat Kursi
Bacaan ayat kursi dalam bahasa Arab, latin, dan artinya.
اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ
Allaahu laa ilaaha illaa huwal ḫayyul qayyum, laa ta’khudzuhuu tsinatuw wa laa nauum, lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardl, man dzalladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa bi idznih, ya’lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum, wa laa yuḫiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’, wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardl, wa laa yauduhuu hifdhuhumaa, wa huwal ‘aliyyul ‘adhiim.
Artinya : “Allah, tidak ada Tuhan selain Dia. Yang Maha Hidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar.” (QS Al Baqarah : 225)
2. Surat Al-A’raf Ayat 54
Bacaan surat Al A’raf dalam bahasa Arab, latin, dan artinya
اِنَّ رَبَّكُمُ اللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ فِيْ سِتَّةِ اَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوٰى عَلَى الْعَرْشِۗ يُغْشِى الَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهٗ حَثِيْثًاۙ وَّالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُوْمَ مُسَخَّرٰتٍ ۢ بِاَمْرِهٖٓۙ اَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْاَمْرُۗ تَبٰرَكَ اللّٰهُ رَبُّ الْعٰلَمِيْنَ
inna rabbakumullaahulladzii khalaqas samaawaati wal ardla fii sittati ayyaamin tsummastawaa ‘alal ‘arsy, yughsyil lailan nahaara yathlubuhuu hatsiitsaw wasy syamsa wal qamara wan nujuuma musakhkharaatim bi’amrihii alaa lahul khalqu wal amr, tabarakallaahu rabbul ‘aalamiin.
Artinya : “Sungguh, Tuhanmu (adalah) Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia berkuasa atas ‘Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat. (Dia ciptakan) matahari, bulan dan bintang-bintang tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah! Segala penciptaan dan urusan menjadi hak-Nya. Maha Suci Allah, Tuhan seluruh alam.” (QS Al-A’raf : 54)
3. Surat Al-Falaq
Bacaan surat Al Falaq dalam bahasa Arab, latin, dan artinya:
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ، مِنْ شَرِّ مَـــا خَلَقَۙ، وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ، وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ، وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ
Bismillaahir rahmaanir rahiim, Qul a`uudzu bi rabbil falaq, min syarri maa khalaq, wa min syarri ghaasiqin idzaa waqab, wa min syarrin naffaatsaati fîl `uqad, wa min syarri haasidin idzaa hasad
Artinya : “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah, ‘Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai waktu subuh dari kejahatan makhluk-Nya. Dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita. Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus nafasnya pada buhul-buhul. Dan dari kejahatan orang-orang yang dengki apabila ia mendengki.’.”(QS Al Falaq : 1-5)
4. Surat An-Nas
Bacaan surat An-Nas dalam bahasa Arab, latin, dan artinya:
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ، مَلِكِ النَّـــاسِۙ، اِلٰهِ النَّاسِۙ، مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ، الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ، مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّــاسِ
Bismillaahir rahmaanir rahiim(i), Qul a`uudhu bi rabbin naas, malikin naas, ilaahin naas, min syarril waswaasil khannaas, alladzii yuwaswisu fîi shuduurin naas, minal jinnati wan naas.
Artinya : “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah, ‘Aku berlindung kepada Tuhan manusia, Raja manusia. Sesembahan manusia, dari kejahatan bisikan setan yang biasa bersembunyi. Yang membisikkan kejahatan ke dalam dada manusia. Dari setan dan manusia.’.” (QS An-Nas : 1-6).
Doa-doa ini diharapkan dapat memberikan ketenangan dan kelancaran saat proses persalinan.