SwaraWarta.co.id – Salat merupakan kewajiban utama bagi setiap umat Islam. Setelah menunaikan salat lima waktu, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan doa sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT.
Salah satu doa yang kerap dilafalkan setelah salat fardhu adalah permohonan ampunan kepada Allah yang Maha Agung, yaitu:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Astaghfirullah hal’adzim, aladzi laailaha illahuwal hayyul qoyyuumu wa atuubu ilaihi.
“Aku meminta ampun pada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya.”
Doa ini memiliki makna yang sangat mendalam, karena bukan hanya berfungsi sebagai permohonan ampunan, tetapi juga sebagai wujud taubat dan pengakuan atas keesaan Allah SWT.
Dengan membaca doa ini setelah salat, kita diingatkan untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah dan senantiasa bertaubat dari segala dosa serta kesalahan yang pernah kita lakukan.
Makna Doa dan Keutamaannya
1. Astaghfirullah hal’adzim
Bagian pertama dari doa ini berarti “Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung”.
Kalimat ini menunjukkan kerendahan hati seorang hamba di hadapan Allah SWT. Sebagai manusia, kita tidak pernah luput dari dosa, baik yang disengaja maupun tidak.
Oleh karena itu, kita diperintahkan untuk senantiasa memohon ampunan kepada Allah.
Dengan melafalkan istighfar, kita berupaya membersihkan diri dari dosa dan memperbaiki hubungan kita dengan Sang Pencipta.
2. Aladzi laailaha illahuwal hayyul qoyyuumu
Bagian ini merupakan pengakuan tauhid, yakni bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri.
Dengan mengucapkan kalimat ini, kita menegaskan kembali keyakinan kita bahwa hanya Allah-lah yang berhak disembah dan dipuja.
“Al-Hayy” berarti Allah adalah Dzat yang Maha Hidup dan tidak pernah mati, sementara “Al-Qayyum” menandakan bahwa Allah tidak membutuhkan makhluk-Nya, namun semua makhluk bergantung kepada-Nya.
3. Wa atuubu ilaihi
Bagian terakhir ini merupakan pernyataan taubat kepada Allah.
Taubat dalam Islam berarti menyesali perbuatan dosa, bertekad untuk tidak mengulanginya lagi, dan memperbaiki diri dengan cara yang Allah ridhoi.
Dengan mengucapkan wa atuubu ilaihi, kita berkomitmen untuk meninggalkan perbuatan yang dilarang dan berusaha menjalani kehidupan yang lebih baik sesuai dengan ajaran Islam.
Pentingnya Membaca Doa Setelah Salat Fardhu
Membaca doa setelah salat fardhu adalah salah satu cara untuk memperkuat hubungan kita dengan Allah SWT.
Salat sendiri merupakan sarana untuk berkomunikasi langsung dengan Allah, sedangkan dzikir dan doa yang dilantunkan setelahnya adalah bentuk pengakuan atas kelemahan diri kita sebagai manusia yang penuh dosa dan kekurangan.
Dengan memohon ampunan setelah salat, kita mengakui bahwa meskipun telah menjalankan kewajiban ibadah, kita tetap membutuhkan rahmat dan ampunan dari Allah.
Doa ini juga menanamkan kesadaran bahwa Allah Maha Pengampun bagi hamba-hamba-Nya yang bertaubat dengan tulus.
Keutamaan Memohon Ampunan dan Bertaubat
Dalam Islam, memohon ampunan (istighfar) dan bertaubat memiliki banyak keutamaan.
Rasulullah SAW sendiri, meskipun beliau adalah manusia yang maksum (terjaga dari dosa), tetap memperbanyak istighfar setiap harinya.
Beliau pernah bersabda bahwa beliau beristighfar lebih dari 70 kali sehari.
Hal ini mengajarkan kepada umatnya tentang pentingnya memohon ampunan dan bertaubat setiap hari, bahkan setelah menunaikan ibadah salat.
Beberapa keutamaan dari memohon ampunan dan bertaubat kepada Allah antara lain:
– Dosa-dosa dihapuskan:
Allah Maha Pengampun bagi siapa saja yang memohon ampunan-Nya dengan tulus dan sungguh-sungguh.
– Diberikan kelapangan rezeki:
Dalam beberapa hadis, disebutkan bahwa istighfar juga menjadi sebab dibukanya pintu rezeki dan keberkahan dalam hidup.
– Hati menjadi tenang:
Dengan bertaubat, hati menjadi lebih tenang karena merasa telah mendekat kepada Allah dan menjauh dari dosa.
– Dihapusnya kesulitan hidup:
Memohon ampunan kepada Allah dengan istighfar dan taubat dapat menjadi sebab diangkatnya berbagai kesulitan hidup yang sedang dihadapi.
Doa setelah salat fardhu, khususnya doa permohonan ampunan dan taubat, memiliki keutamaan yang besar dalam menjaga hubungan seorang hamba dengan Allah SWT.
Dengan melafalkan doa ini, kita senantiasa diingatkan untuk memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah kita perbuat dan berkomitmen untuk memperbaiki diri.
Sebagai manusia, kita tak pernah luput dari kesalahan dan kekhilafan.
Oleh karena itu, memperbanyak istighfar dan berdoa setelah salat adalah cara terbaik untuk meraih rahmat dan ampunan Allah SWT.
Mari kita jadikan doa ini sebagai amalan rutin setelah salat, agar hidup kita senantiasa dalam lindungan dan ampunan-Nya.***