SwaraWarta.co.id-Puasa merupakan salah satu ibadah yang termasuk dalam rukun Islam, puasa berarti menahan diri dari makan dan minum, mengendalikan hawa nafsu, serta menahan diri dari perbuatan dan perkataan yang tidak berguna atau yang dilarang oleh Allah SWT. Puasa dibedakan menjadi puasa wajib dan puasa sunnah. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa terkadang menahan lapar dan haus dalam kondisi beraktivitas memang sedikit berat.
Maka dari itu, iman kita betul-betul diuji saat puasa, bukan hanya menahan lapar dan minum tetapi juga menahan diri dari semua perbuatan dan pikiran maksiat. Inilah doa yang dapat dipanjatkan ketika kita sedang menajalankan puasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Doa Menahan Lapar saat Puasa
Ada tiga doa yang dapat dibacakan ketika merasa lapar saat menunaikan ibadah puasa, sebagai berikut:
1. اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُبِكَ مِنَ الْجُوعِ فَإِنَّهُ بِئْسَ الصَّجِيْعُ وَأَعُوْذُبِكَ مِنَ الْخِيَانَةِ فَإِنَّهَا بِئْسَتِ الْبِطَانَةِ
Allaahumma innni a’uudzubika minal juu’i fainnahu bi’sadh dhajii’u wa a’uudzubika minal khiyaanati fa- innahaa bi’satil bithaanati.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari rasa lapar, sebab sesungguhnya rasa lapar adalah seburuk-buruknya teman tidur. Dan aku berlindung kepada-Mu dari sifat khianat, sebab khianat merupakan seburuk-buruk pakaian.” (HR. Abu Dawud).
2. ٱللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ وَرَحْمَتِكَ فَإِنَّهَا لَا يَمْلِكُهَا إِلَّا أَنْتَ
Allahumma inni as aluka min fadhlika wa rahmatika fa innahu la yamlikuha illa anta
Artinya: “Ya Allah, saya meminta anugerah dan rahmat kepada-Mu, karena hanya Engkaulah yang memilikinya.”
3. الَّذِيْ خَلَقَنِيْ فَهُوَ يَهْدِيْنِيْ وَالَّذِيْ هُوَ يُطْعِمُنِيْ وَيَسْقِيْنِيْ
Alladzii khalaqanii fahuwa yahdiinii, walladzii huwa yuth’imunii wayasqiinii.
Artinya: “Allah yang menciptakan saya, Dia yang memberi petunjuk kepada saya, dan Dia yang memberi makan dan minum kepada saya.”
Hikmah berpuasa yaitu ketika seseorang akan merasakan anugerah berupa nikmat kenyang dan kepuasan. Saat nikmat itu hilang, seseorang baru merasakan betapa pentingnya nikmat yang hilang tersebut. Hal itu menjadi salah satu bentuk rasa syukur dengan menyadari betapa pentingnya nikmat yang dimiliki selama ini.
Penulis : Vahira Mona Luthfita, Jurnalis Magang