SwaraWarta.co.id – Jika seorang Muslim lupa membaca doa qunut saat sholat Subuh, ia bisa menggantinya dengan melakukan sujud sahwi.
Menurut pandangan Mazhab Syafi’i dan Maliki, membaca doa qunut dalam sholat Subuh hukumnya sunnah ab’ad.
Ini berarti, jika doa qunut tidak dibaca, baik disengaja atau tidak, sholat tetap sah, tetapi disarankan untuk menutupnya dengan sujud sahwi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Apa Itu Sujud Sahwi?
Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan karena lupa melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan dalam sholat.
Lupa ini bisa terjadi karena tidak disengaja atau di luar kendali seseorang. Tujuan sujud sahwi adalah untuk menghapus kesalahan yang terjadi dalam sholat dan menyempurnakan sholat yang sudah dilaksanakan.
Bacaan Sujud Sahwi
Berikut adalah bacaan sujud sahwi yang sederhana dan mudah dihafal:
سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو
Subhana man laa yanaamu wa laa yas-huw
Artinya: “Maha Suci Dia yang tidak pernah tidur dan tidak pernah lupa.”
Cara Melakukan Sujud Sahwi
Sujud sahwi dilakukan dua kali seperti sujud biasa, dan niatnya cukup diucapkan dalam hati, tanpa harus dilafalkan.
Menurut Mazhab Syafi’i, sujud sahwi dilakukan sebelum mengucapkan salam, yaitu setelah membaca tasyahud dan sholawat.
Kapan Sujud Sahwi Dilakukan?
Sujud sahwi dilakukan hanya dalam situasi-situasi tertentu. Berikut adalah beberapa kondisi yang mengharuskan sujud sahwi menurut Mazhab Syafi’i:
1. Lupa melakukan sunnah ab’adh seperti tasyahud awal atau doa qunut dalam sholat Subuh.
2. Ragu tentang jumlah rakaat yang sudah dilakukan. Dalam situasi ini, dianjurkan untuk menambah satu rakaat, lalu diakhiri dengan sujud sahwi sebelum salam.
3. Tidak sengaja melakukan hal yang bisa membatalkan sholat, seperti berbicara di luar bacaan sholat. Jika yakin sudah melakukannya, lakukan sujud sahwi.
4. Membaca bacaan sholat di waktu yang salah, misalnya membaca Al-Fatihah saat duduk tasyahud. Jika terjadi, lakukan sujud sahwi sebelum salam.
5. Ragu apakah sudah melakukan sunnah ab’adh, misalnya lupa apakah sudah membaca doa qunut atau belum.
6. Bermakmum kepada imam yang tidak melakukan sunnah ab’adh, seperti tidak membaca doa qunut atau sholawat pada tasyahud awal.
Dengan demikian, sujud sahwi dapat menggantikan doa qunut yang terlupa saat sholat Subuh. Pastikan sujud sahwi dilakukan dengan benar dan sesuai ketentuan.