SwaraWarta.co.id – Haid atau menstruasi adalah proses alami yang terjadi pada perempuan, di mana lapisan dalam dinding rahim luruh.
Biasanya, haid berlangsung selama 5-7 hari. Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes), perempuan umumnya mulai mengalami haid pada masa remaja, yang menandakan bahwa ia sudah memasuki masa balig.
Saat mengalami haid, ada doa yang bisa dibaca pada hari pertama. Doa ini juga bisa menjadi sarana untuk memohon ampunan kepada Allah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Doa Haid Hari Pertama
Dalam Islam, haid termasuk dalam kategori hadas besar, artinya perempuan yang sedang haid tidak diperbolehkan melakukan ibadah wajib seperti sholat dan puasa.
Namun, ada amalan-amalan lain yang tetap dianjurkan, salah satunya membaca doa saat haid.
Menurut Sayyidah Aisyah RA, wanita yang berdoa saat haid akan mendapatkan pengampunan dosa.
Berikut doa yang dapat dibaca, diambil dari kitab Nuzhatul Majalis karya Syekh As-Shafuri:
اَلْحَمْدُ ِللهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ
Alhamdulillahi ‘alā kulli hālin wastaghfirullaha min kulli dzambin.
Artinya: “Segala puji bagi Allah atas segala kondisi, dan aku memohon ampunan kepada Allah dari segala dosa.”
Amalan yang Bisa Dilakukan Saat Haid
Walaupun perempuan yang sedang haid tidak wajib melakukan sholat, masih banyak amalan lain yang bisa dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berikut beberapa di antaranya:
1. Beristigfar
Istigfar adalah amalan yang dianjurkan bagi siapa saja, termasuk perempuan yang sedang haid.
Rasulullah SAW bersabda bahwa,
“Siapa pun yang rutin beristigfar akan mendapatkan tiga keutamaan: jalan keluar dari setiap kesulitan, kebahagiaan dari setiap kesusahan, dan rezeki yang tak disangka-sangka“. (HR Abu Dawud)
2. Bersedekah
Bersedekah juga bisa dilakukan saat haid, karena tidak memerlukan syarat suci. Allah menjanjikan pahala yang berlipat ganda bagi orang yang bersedekah, seperti yang disebutkan dalam Al-Baqarah ayat 261.
3. Melakukan Kegiatan Sosial
Perempuan yang sedang haid juga bisa berkontribusi dalam kegiatan sosial, seperti membersihkan lingkungan atau membantu menyiapkan makanan berbuka puasa selama bulan Ramadhan.
Allah SWT berfirman dalam surat Al-Maidah ayat 2 agar kita saling tolong menolong dalam kebaikan dan ketakwaan.
Dengan melakukan amalan-amalan tersebut, perempuan tetap bisa beribadah dan mendapatkan pahala, meskipun sedang haid.