SwaraWarta.co.id – Mimpi buruk adalah pengalaman yang sering membuat kita merasa takut, cemas, atau tidak nyaman.
Mimpi ini dapat mengganggu tidur dan membuat suasana hati di hari berikutnya menjadi kurang baik.
Untuk menghadapi mimpi buruk, salah satu cara sederhana yang bisa dilakukan adalah berdoa, memohon perlindungan kepada Allah SWT, dan menenangkan diri setelah terbangun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Doa Saat Mengalami Mimpi Buruk
Dalam Islam, kita diajarkan untuk memanjatkan doa ketika mengalami mimpi buruk. Doa ini bertujuan agar kita mendapatkan perlindungan dari Allah dari segala hal buruk yang mungkin datang.
Berikut adalah doa yang dapat dibaca setelah mengalami mimpi buruk:
هُوَ اللهُ ، اَللهُ رَبِّيْ لَا شَرِيْكَ لَهُ. أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ غَضَبِهِ وَمِنْ شَرِّ عِبَادِهِ وَمِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ وَأَنْ يَحْضُرُوْنِ
Huwallahu, Allahu rabbi, laa syarika lahu. A’udzu bikalimatillahit tammati min ghadhabihi wa min syarri ibaadihi wa min hamazatisy syayatini wa an yahdhurun.
Artinya:
“Dialah Allah, Allah Tuhanku. Tak ada sekutu bagi-Nya. Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, dari kejahatan para hamba-Nya, serta dari godaan setan. Aku juga berlindung kepada-Nya dari kehadiran setan itu.”
Doa ini sangat baik dibaca untuk memohon perlindungan dan ketenangan setelah mengalami mimpi buruk. Allah selalu mendengar doa-doa hamba-Nya dan memberikan kekuatan untuk menghadapi berbagai hal, termasuk mimpi yang menakutkan.
Adab dan Sunnah Sebelum Tidur
Agar terhindar dari mimpi buruk, ada beberapa sunnah dan adab sebelum tidur yang dianjurkan dalam Islam. Berikut adalah beberapa amalan yang bisa dilakukan:
1. Tidur di awal malam
Rasulullah SAW menganjurkan untuk tidur di awal malam dan tidak berbincang-bincang yang kurang bermanfaat setelah sholat Isya.
Hal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, di mana Rasulullah tidak menyukai tidur sebelum Isya dan berbincang-bincang setelahnya.
2. Berwudhu sebelum tidur:
Berwudhu sebelum tidur juga dianjurkan, sebagaimana disebutkan dalam hadis Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari. Orang yang tidur dalam keadaan suci akan didoakan oleh malaikat sepanjang malam.
3. Membersihkan kasur
Sebelum tidur, disunnahkan untuk membersihkan atau mengibaskan kasur sambil membaca basmalah. Ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari, di mana Nabi SAW mengajarkan untuk mengibaskan tempat tidur sebelum tidur.
4. Tidur di sisi kanan
Rasulullah SAW menganjurkan untuk berbaring di sisi kanan saat tidur. Posisi ini lebih disukai dan merupakan sunnah Nabi, sebagaimana diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.
5. Membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas:
Sebelum tidur, Nabi Muhammad SAW biasa membaca tiga surat ini dan meniupkan pada kedua telapak tangan, lalu mengusapkannya ke tubuhnya. Hal ini dilakukan tiga kali, sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Bukhari.
6. Membaca Ayat Kursi
Membaca Ayat Kursi sebelum tidur dapat melindungi kita dari gangguan yang tidak diinginkan, termasuk mimpi buruk.
Hadis dari Bukhari menyebutkan bahwa dengan membaca Ayat Kursi, kita akan dijaga oleh Allah sepanjang malam.
7. Membaca doa sebelum tidur:
Sebelum akhirnya terlelap, dianjurkan untuk membaca doa tidur sebagai penutup amalan sebelum tidur:
بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَحْيَا وَأموتُ
Artinya:
“Dengan menyebut nama Allah yang menghidupkan dan mematikan.”
Dengan melakukan sunnah-sunnah ini, diharapkan kita dapat terhindar dari mimpi buruk dan tidur lebih tenang. Semoga Allah selalu melindungi kita dan memberikan ketenangan dalam tidur.