Sadis! Balita 3 Tahun Di Tulungagung Tewas Dibunuh Ayah Kandungnya

- Redaksi

Monday, 13 May 2024 - 01:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Balita yang tewas dibunuh ayahnya (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Seorang ayah di Tulungagung membunuh anaknya yang masih berusia 3 tahun. Korban diduga dicekik dan ditindih oleh pelaku. 

Pembunuhan itu terjadi di rumah, di Desa Blimbing, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung pada Minggu malam sekitar pukul 20.30 WIB. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kejadiannya tadi (Minggu malam) sekitar pukul 20.30 WIB. Awalnya kami menerima informasi dari perangkat desa bahwa ada dugaan pembunuhan, akhirnya kami tindak lanjuti,” jelas Kasianto kepada awak media Senin (13/5) dini hari.

Baca Juga:

Pelaku Pembunuhan Jasad Pria Terbungkus Sarung Terungkap

Awalnya, perangkat desa memberi tahu polisi bahwa ada dugaan pembunuhan. Saat korban diasuh oleh pelaku, ibu korban berada di luar rumah.

Baca Juga :  Manfaat AI dalam Sektor Ekonomi

Pelaku tiba-tiba mencekik korban di atas sofa ruang keluarga. Korban juga ditindih oleh pelaku dengan posisi tengkurap. 

Korban sempat dibekap dengan bantal, namun belum dipastikan detailnya. MAK sempat dilarikan ke puskesmas setelah dianiaya ayahnya, tetapi nyawanya tak tertolong. 

“Korban juga ditindih oleh pelaku dengan posisi tengkurap. Kemudian tadi ada yang menyampaikan korban juga sempat dibekap dengan bantal, tapi masih kami dalami” imbuhnya.

Tidak ada yang tahu tentang kejadian saat itu karena ibu korban berada di depan rumah dan saksi lain di dapur. 

Pelaku melarang keluarganya masuk ke rumah. Korban dibawa ke RSUD dr Iskak Tulungagung guna proses penyelidikan lebih lanjut. 

Baca Juga :  Kemensos Berikan Bantuan Pemeriksaan Psikologis Bagi Korban Rudapaksa di Kalsel

Baca Juga:

Pria di Medan Tewas Dibunuh 3 Penjaga Malam, Begini Kronologinya!

“Saat kejadian tidak ada yang tahu, karena ibu korban berada di depan rumah dan saksi lain di dapur. Kemudian pelaku melarang keluarganya masuk ke rumah,” jelas Kasianto.

Rencananya korban akan diautopsi oleh tim forensik guna mengetahui penyebab pasti kematian. Sementara itu, pelaku masih diperiksa oleh polisi.

“Kalau untuk pelaku kami amankan di Polsek Rejotangan,” tukasnya.

Berita Terkait

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”
Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya
Penjualan iPhone di China Anjlok, Huawei Sukses Pikat Konsumen dengan Diskon Besar
Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan
Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya
Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online
Shin Tae-yong Panggil Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick untuk ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024
Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus: Momen Sederhana yang Sah di Mata Agama dan Hukum

Berita Terkait

Thursday, 21 November 2024 - 19:54 WIB

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”

Thursday, 21 November 2024 - 19:47 WIB

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 November 2024 - 17:07 WIB

Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan

Thursday, 21 November 2024 - 16:59 WIB

Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya

Thursday, 21 November 2024 - 16:53 WIB

Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online

Berita Terbaru

Potret Nissa Sabyan dan Ayus (Dok.ist)

Berita

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 Nov 2024 - 19:47 WIB