Doa agar Terhindar dari Godaan Setan:Wajib Diamalkan!

- Redaksi

Sunday, 15 September 2024 - 22:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Doa agar terhindar dari Godaan Setan.Doc.lst

Doa agar terhindar dari Godaan Setan.Doc.lst

SwaraWarta.co.id- Setan memang mempunyai tugas untuk menggoda manusia melakukan maksiat. Maka dari itu, kita harus mempunyai tameng berupa iman yang kuat dan selalu berdoa memohon perlindungan kepada Allah Swt.

Doa agar Terhindar dari Godaan Setan

1. Doa agar Terhindar dari Godaan Setan Pertama

Doa untuk mengusir setan dan jin yang pertama ini dapat diamalkan ketika muslim hendak masuk ke kamar mandi. Menurut buku Sukses Dunia-Akhirat dengan Doa-doa Harian yang ditulis Mahmud Asy-Syafrowi, setan gemar bersemayam di kamar mandi. Sebab, tempat tersebut kotor, serta sepi dari dzikrullah.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Doa pengusir setan dan jin ini bersumber dari hadits. Dari Zaid bin Arqam RA, Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya, tempat buang kotoran ini dihadiri (ditempati oleh setan). Maka, jika salah seorang dari kalian mendatanginya, maka hendaklah ia mengucapkan:

أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ.

A’udzubillahi minal khubutsi wal khobaits

Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dari (gangguan/kejahatan) setan-setan laki-laki dan setan-setan perempuan.” (HR Ahmad, Abu Daud, an-Nasa’i, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, dan lainnya)

Selain itu disebutkan pula dalam riwayat Anas RA doa di atas yang diawali dengan basmalah, berikut bunyinya:

بِسْمِ اللّٰهِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ.

Bismillahi allahumma inni a’udzubika minal khubutsi wal khobaits

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah. Aku berlindung kepada Allah dari (gangguan/kejahatan) setan-setan laki-laki dan setan-setan perempuan.” (HR Ma’mari dengan sanad yang shahih atas syarat Muslim)

2. Doa agar Terhindar dari Godaan Setan Kedua

Disebutkan pula dalam buku berjudul Panduan Lengkap Doa untuk Muslimah karya Fathuri Ahza Mumtaza, ada doa mengusir setan beserta sekutunya. Berikut bunyinya,

اللَّهُمَّ فَاطِرَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ، عَالِمَ الغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِي وَشَرِالشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ.

Baca Juga :  Calvin Klein Contradiction: Kontradiksi yang Memikat dalam Aroma Unik

Allaahumma faathiras samawaati wal ardhi, ‘aalimal ghaibi was syahaadah, rabba kulli syai’in wa maliikah, asyhadu an laa ilaaha illaa anta. A’uudzu bika min syarri nafsii wa syarris syathaani wa syirkih.

Artinya: “Tuhanku, pencipta langit dan bumi, yang mengetahui hal yang gaib dan nyata, Tuhan dan penguasa segala sesuatu. Aku bersaksi tiada Tuhan selain Engkau. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan nafsuku, kejahatan setan, dan sekutunya.” (HR Abu Dawud dan At-Timidzi)

3. Doa agar Terhindar dari Godaan Setan Ketiga

Menukil dari buku Keutamaan Doa & Dzikir untuk Hidup Bahagia Sejahtera yang ditulis M. Khalilurrahman Al Mahfani terdapat doa mengusir setan versi lainnya yang digunakan untuk mengusir setan.

أعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللّٰهِ الثَّامَاتِ الَّتِي لَا يُجَاوِزُهُنَّ بَرٌّ وَلَا فَاجِرٌ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ ، وَذَرَا وَبَرَا وَمِن شَرِّ مَا يَنزِلُ مِنَ السَّمَآءِ وَمِنْ شَرِّ مَا يَعْرُجُ فِيهَا، وَمِن شَرِّ مَا ذَرَأَ فِى الْأَرْضِ ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَخْرُجُ مِنْهَا، وَمِنْ شَرِّ فِتَنِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ طَارِقٍ أِلَّا طَارِ قًا يَطْرُقُ بِخَيْرٍ يَارَ حْمٰنُ . رواه أحمد عن عبد الرحمن بن عنبى

 

 A’uudzu bi kalimaatil laahit taammaatillatii laa yujaawizuhunna barruw wa laa faajirum min syarri maa khalaq, wa dzara-a wa bara-a wa min syarri maa yunazzilu minas samaa-i wa min syarri maa ya’ruju fiihaa, wa min syarri maa dzara-a fil ardh, wa min syarri ma yakhruju minhaa, wa min syarri fitanil laili wan nahaar, wa min syarri fattanilaili wannahaar wa min syarri kulli thaariqin illaa thaariqan yathruqu bi khairin yaa rahmaan.

Atinya: “Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna, yang tidak ada kebajikan dan kejahatan yang dapat melampauinya dari kejahatan mahluk-Nya, dari kejahatan yang turun dari langit, dari kejahatan sesuatu yang naik di dalamnya, dari kejahatan sesuatu yang diciptakan di muka bumi, dari kejahatan yang keluar dari padanya, dari kejahatan fitnah pada waktu malam dan pada waktu siang, dan dari kejahatan setiap jalan, kecuali jalan menuju kepada kebaikan, ya Allah Tuhan Yang Maha Pengasih.” (HR Ahmad dari Abdurrahman)

Baca Juga :  Doa Agar Dimudahkan Segala Urusan: Allah Permudah Setiap Langkahnya!

4. Doa agar Terhindar dari Godaan Setan Keempat

Selain doa-doa di atas, terdapat doa mengusir setan lain yang dikutip dari buku Doa Ajaran Ilahi susunan Anis Masykhur dan Jejen Musfah. Doa ini termaktub dalam surah Al-Mu’minun ayat 97-98,

رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ هَمَزٰتِ الشَّيْطِيْنِ ، وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَنْ يَحْضُرُونَ

Wa qur rabbi a’ụżu bika min hamazātisy-syayāṭīn. Wa a’ụżu bika rabbi ay yaḥḍurụn

Artinya: “Ya Tuhanku, aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan setan. Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku.”

5. Doa agar Terhindar dari Godaan Setan Kelima

Gus Arifin dalam bukunya yang berjudul Ketika Lautan Menjadi Tinta menuliskan doa mengusir setan yang bisa diambil dari surah Al Baqarah ayat 285-286. Ini didasarkan pada hadits Rasulullah SAW yang berbunyi:

“Siapa saja membaca dua ayat terakhir dari surah Al-Baqarah niscaya Allah melindunginya dari segala gangguan.” (HR Bukhari)

Berikut bacaan surah Al Baqarah ayat 285-286 yang bisa diamalkan muslim,

اٰمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهٖ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖۗ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهٖ ۗ وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ

 Āmanar-rasūlu bimā unzila ilaihi mir rabbihī wal-mu’minūn(a), kullun āmana billāhi wa malā’ikatihī wa kutubihī wa rusulih(ī), lā nufarriqu baina aḥadim mir rusulih(ī), wa qālū sami’nā wa aṭa’nā, gufrānaka rabbanā wa ilaikal-maṣīr(u).

Baca Juga :  7 Cara Menyusun Hasil Temuan Perbaikan Pembelajaran dengan Efektif

Artinya: “Rasul (Muhammad) beriman pada apa (Al-Qur’an) yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang mukmin. Masing-masing beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata,) “Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya.” Mereka juga berkata, “Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami, wahai Tuhan kami. Hanya kepada-Mu tempat (kami) kembali.”

لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا ۗ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ اِنْ نَّسِيْنَآ اَوْ اَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖۚ وَاعْفُ عَنَّاۗ وَاغْفِرْ لَنَاۗ وَارْحَمْنَا ۗ اَنْتَ مَوْلٰىنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ

 Lā yukallifullāhu nafsan illā wus’ahā, lahā mā kasabat wa ‘alaihā maktasabat, rabbanā lā tu’ākhiżnā in nasīnā au akhṭa’nā, rabbanā wa lā taḥmil ‘alainā iṣran kamā ḥamaltahū ‘alal-lażīna min qablinā, rabbanā wa lā tuḥammilnā mā lā ṭāqata lanā bih(ī), wa’fu ‘annā, wagfir lanā, warḥamnā, anta maulānā fanṣurnā ‘alal qaumil-kāfirīn(a).

Artinya: “Allah tidak membebani seseorang, kecuali menurut kesanggupannya. Baginya ada sesuatu (pahala) dari (kebajikan) yang diusahakannya dan terhadapnya ada (pula) sesuatu (siksa) atas (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa,) “Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami salah. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami. Maka, tolonglah kami dalam menghadapi kaum kafir.”

Penulis : Vahira Mona Luthfita, Jurnalis Magang

Berita Terkait

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”
Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya
Setelah Saudara Membaca Materi Mengenai Pembentukan dan Kekosongan Hukum
Jelaskan Peran Kerajaan Majapahit Bagi Kehidupan Berbangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia
Penjualan iPhone di China Anjlok, Huawei Sukses Pikat Konsumen dengan Diskon Besar
Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan
Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya
Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online

Berita Terkait

Thursday, 21 November 2024 - 19:54 WIB

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”

Thursday, 21 November 2024 - 19:47 WIB

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 November 2024 - 19:45 WIB

Setelah Saudara Membaca Materi Mengenai Pembentukan dan Kekosongan Hukum

Thursday, 21 November 2024 - 19:11 WIB

Jelaskan Peran Kerajaan Majapahit Bagi Kehidupan Berbangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia

Thursday, 21 November 2024 - 17:07 WIB

Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan

Berita Terbaru

Potret Nissa Sabyan dan Ayus (Dok.ist)

Berita

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 Nov 2024 - 19:47 WIB