SwaraWarta.co.id – Saat kita hendak bepergian menggunakan kendaraan, baik itu darat, laut, atau udara, berdoa adalah salah satu cara untuk meminta perlindungan dan berkah dari Allah SWT.
Salah satu doa yang sangat dianjurkan dalam Islam ketika hendak naik kendaraan adalah doa yang diriwayatkan dalam hadits dan sudah diajarkan oleh Rasulullah SAW.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Doa ini bukan hanya sebagai permintaan perlindungan, tetapi juga pengingat atas kekuasaan Allah dan rasa syukur kita kepada-Nya.
Berikut adalah lafaz doa naik kendaraan:
Subhaanalladzii sakhkhara lanaa haadzaa wa maa kunnaa lahu muqrin- iina, wa innaa ilaa rabbinaa lamunqalibuun
“Maha Suci Tuhan yang telah menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami kelak di hari Kiamat.” (HR Ad-Darimi).
Doa ini memiliki banyak makna mendalam yang perlu dipahami, bukan hanya sekadar hafalan.
Salah satunya adalah pengakuan kita bahwa kendaraan yang kita gunakan sebenarnya adalah anugerah dari Allah SWT.
Tanpa kehendak-Nya, manusia tidak akan mampu menciptakan atau mengendalikan teknologi kendaraan yang memudahkan perjalanan.
Manfaat Doa Naik Kendaraan
1. Sebagai Bentuk Syukur
Melalui doa ini, kita mengungkapkan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT kepada kita berupa kendaraan.
Kita diajak untuk merenungkan bahwa kendaraan yang kita gunakan, baik itu mobil, motor, kapal, atau pesawat, semuanya adalah sarana yang diberikan oleh Allah untuk memudahkan aktivitas manusia.
Sebelumnya, manusia mungkin tidak akan bisa menaklukkan teknologi transportasi ini jika tidak ada kehendak dari-Nya.
2. Menguatkan Rasa Ketergantungan pada Allah SWT
Selain sebagai bentuk rasa syukur, doa ini juga mengingatkan kita bahwa segala sesuatu yang kita miliki adalah hasil dari kekuasaan Allah SWT.
Kita tidak boleh sombong dengan kemampuan kita dalam mengendarai kendaraan.
Dengan membaca doa ini, kita diingatkan bahwa hanya dengan izin Allah-lah kita mampu menguasai kendaraan, dan kepada-Nya kita akan kembali suatu saat nanti.
3. Menjaga Perasaan Aman dan Tenang
Berdoa sebelum naik kendaraan memberikan rasa aman dan ketenangan dalam perjalanan.
Kita meminta perlindungan dari Allah SWT atas berbagai risiko atau bahaya yang mungkin kita temui selama perjalanan.
Doa ini menjadi pelindung spiritual yang membawa ketenangan, sehingga kita merasa lebih percaya diri dan aman dalam menjalani perjalanan, baik itu perjalanan jarak dekat maupun jauh.
4. Mengingatkan tentang Kehidupan Akhirat
Dalam doa ini juga terselip pengingat penting bahwa pada akhirnya kita semua akan kembali kepada Allah SWT.
Hal ini mengajarkan kita untuk selalu ingat bahwa kehidupan di dunia hanyalah sementara, dan kita harus selalu mempersiapkan diri untuk kehidupan yang abadi di akhirat.
Saat dalam perjalanan, doa ini bisa menjadi momen introspeksi diri, mengingatkan kita untuk selalu berada di jalan yang lurus dan senantiasa berbuat kebaikan.
Kapan Sebaiknya Membaca Doa Naik Kendaraan?
Doa naik kendaraan ini dapat dibaca kapan saja kita hendak bepergian, baik dengan kendaraan pribadi maupun umum. Biasanya, doa ini dibaca saat kita baru saja duduk atau menghidupkan mesin kendaraan.
Selain itu, membaca doa ini tidak terbatas pada kendaraan bermotor saja, melainkan juga dapat dibaca saat kita naik perahu, pesawat, sepeda, bahkan hewan tunggangan seperti kuda.
Doa naik kendaraan bukan hanya sebuah tradisi atau kebiasaan semata, melainkan sebuah wujud ibadah yang mengandung banyak hikmah.
Dengan berdoa, kita menunjukkan rasa syukur kepada Allah atas nikmat kendaraan yang diberikan dan menyadari bahwa semua yang kita miliki adalah karunia-Nya.
Selain itu, doa ini juga memberikan ketenangan hati selama perjalanan dan menjadi pengingat bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini bersifat sementara.
Dengan demikian, penting bagi kita untuk selalu membacanya setiap kali hendak bepergian, sebagai bentuk penghambaan dan rasa syukur kepada Allah SWT.***