Swarawarta.co.id – Doa hamil umumnya diterapkan oleh kalangan bumil yang sedang menantikan kelahiran buah hatinya ke dunia.
Dalam Islam, kehamilan dipandang sebagai berkah dan bukti kebesaran Allah SWT.
Islam sangat memuliakan wanita yang sedang mengandung, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an, khususnya dalam Surah Al-Mu’minun ayat 12-14, di mana Allah SWT menguraikan proses penciptaan manusia dari tanah hingga terbentuknya janin dalam rahim seorang ibu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kehamilan juga dianggap sebagai ujian yang penuh kemuliaan dalam pandangan Islam.
Wanita hamil yang bersabar selama proses tersebut dijanjikan pahala yang besar.
Malaikat akan mendoakan mereka dengan memohonkan ampunan, dan setiap hari Allah akan memberikan 1000 kebaikan serta menghapus 1000 dosa.
4 Doa Hamil yang Bisa Bunda Baca
Selain itu, selama masa kehamilan, Islam sangat menganjurkan untuk memperbanyak ibadah dan doa sebagai bentuk penghambaan yang lebih mendalam.
Berikut ini bacaan doa hamil yang bisa bunda terapkan mulai dari sekarang:
1. Doa Hamil Setelah 4 Bulan
اللَّهُمَّ احْفَظْ وَلَدِي مَا دَامَ فِي بَطْنِي وَاشْفِهِ مَعِي، أَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ، شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
اللَّهُمَّ صَوِّرْهُ حَسَنًا وَثَبِّتْ قَلْبَهُ إِيمَانًا بِكَ وَبِرَسُولِكَ. اللَّهُمَّ أَخْرِجْهُ مِنْ بَطْنِي وَقْتَ وِلَادَتِي سَهْلًا وَتَسْلِيمًا
اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ صَحِيحًا كَامِلًا وَعَاقِلًا ذَكِيًّا، عَالِمًا عَامِلًا
اللَّهُمَّ طَوِّلْ عُمْرَهُ وَصَحِّحْ جَسَدَهُ وَحَسِّنْ خُلُقَهُ وَفَصِّحْ لِسَانَهُ وَأَحْسِنْ صَوْتَهُ لِقِرَاءَةِ الْحَدِيثِ وَالْقُرْآنِ بِبَرَكَةِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Allahumma ihfadh waladii ma daama fii bathnii wasyfihi ma’ii. Anta asy-syaafii laa syifaa’an illa syifaa’uka syifaa’an laa yughaadiru saqamaa.
Allahumma showwirhu hasanatan watabbit qalbahuu iimaanambika wabirasuulika. Allahumma akhrijhu mimbathnii waqta wilaadatii sahlan watasliimaa.
Allahummaj’alhu shohiihan kaamilaw wa’aaqilan hadziqon ‘aliman ‘aamilaa.
Allahumma thowwil ‘umrohu washohhih jasadahu wahasan khuluqohu wafshoh lisaanahu wa ahsin shoutahu liqirooatil hadiitsi walquraani bibarakati muhammadin shollallahu ‘alaihi wa sallam.
Artinya: “Ya Allah, jagalah anakku selama ia berada dalam kandunganku dan sembuhkanlah dia bersamaku. Engkaulah Sang Penyembuh, tidak ada penyembuhan kecuali penyembuhan-Mu, penyembuhan yang tidak meninggalkan penyakit. Ya Allah, bentukkanlah dia dengan rupa yang baik dan teguhkan hatinya dengan iman kepada-Mu dan rasul-Mu. Ya Allah, keluarkanlah dia dari rahimku pada waktu kelahiranku dengan mudah dan selamat. Ya Allah, jadikanlah dia sehat sempurna, cerdas, berilmu, dan beramal. Ya Allah, panjangkan umurnya, sehatkan badannya, baguskan akhlaknya, fasihkan lisannya, dan baguskan suaranya untuk membaca hadis dan Al-Qur’an dengan berkahnya Nabi Muhammad SAW. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.”
2. Doa Hamil agar Bayi Sehat dan Selamat
اللهُمَّ احْفَظْ وَلَدِي مَا دَامَ فِي بَطْنِي وَاشْفِهِ مَعِي أَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
Allahumma ihfadh waladii ma daama fii bathnii wasyfihi ma’ii anta asy-syaafii laa syifaa’a illa syifaa’uka syifaa’an laa yughaadiru saqamaa.
Artinya: “Ya Allah, jagalah anakku selama ia berada dalam kandunganku dan sembuhkanlah dia bersamaku. Engkaulah Sang Penyembuh, tidak ada penyembuhan kecuali penyembuhan-Mu, penyembuhan yang tidak meninggalkan penyakit.”
3. Doa Hamil agar Mendapatkan Keturunan yang Baik
هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهٗ ۚ قَالَ رَبِّ هَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۚ اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاۤءِ
Hunalika da’a zakariyya rabbahu, qaala rabbi hab li min ladunka dzurriyatan thayyibatan, innaka sami’ud du’a.
Artinya: “Di sanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya. Dia berkata: ‘Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku dari sisi-Mu keturunan yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa’.”
4. Doa Memohon Perlindungan untuk Ibu dan Janin
اِذْ قَالَتِ امْرَاَتُ عِمْرٰنَ رَبِّ اِنِّيْ نَذَرْتُ لَكَ مَا فِيْ بَطْنِيْ مُحَرَّرًا فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ ۚ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Idh qalati imra’atu ‘imran rabbi inni nadzartu laka ma fi bathni muharraran fataqabbal minni, innaka anta as-sami’ul ‘alim.
Artinya: “Ketika istri Imran berkata: ‘Ya Tuhanku, sesungguhnya aku bernazar kepada-Mu anak yang ada dalam kandunganku menjadi hamba yang soleh dan berkhidmat (kepada-Mu). Maka terimalah (nazar) itu dariku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui’.”