Swarawarta.co.id – Sakaratul maut adalah proses ketika ruh secara perlahan terpisah dari tubuh. Selama fase ini, baik jiwa maupun tubuh merasakan peristiwa tersebut.
Anda bisa menerapkan doa Sakratul maut agar terhindar dari ajal mengerikan.
Doa Sakratul Maut Sesuai Anjuran Rasullullah SAW
Dalam menghadapi sakaratul maut, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa dan zikir sesuai ajaran Rasulullah SAW.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berikut adalah doa yang bisa diamalkan untuk membantu mempermudah proses sakaratul maut:
Allahumma ahyihi (ha) ma kanatil hayatu khairan lahu (laha), wa tawaffahu (ha) idza kanatil wafatu khairan lahu (laha).
Artinya: “Ya Allah, panjangkanlah hidupnya jika itu lebih baik baginya, dan ambillah jika itu lebih baik baginya.”
Menghadapi sakaratul maut memang sangat menyakitkan, oleh karena itu umat Islam disarankan untuk sering mengingat kematian dan mempersiapkan diri dengan bertobat serta meningkatkan ibadah kepada Allah SWT.
Allaahumma inna nasaluka salaamatan fid diini wa’aafiyatan fil jasadi waziyaadatan fil’ilmi wa barokatan fir rizqi wa taubatan qoblal maut wa rohmatan ‘indal maut wa maghfirotan ba’dal maut. Allohumma hawwin ‘alainaa fii sakarootil maut wan najaata minan naari wal’afwa ‘indal hisaab.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu keselamatan dalam agama, kesejahteraan atau kesehatan jasmani, ilmu yang bertambah, rezeki yang barakah, diterima tobatnya sebelum meninggal. Ya Allah, mudahkanlah kami pada waktu sakaratul maut dan selamatkanlah kami dari api neraka serta kami memohon ampunan ketika dihisab.”
Sebagaimana dinyatakan dalam sebuah hadis, umat Muslim diharapkan selalu siap untuk menyambut kematian dengan kesiapan spiritual.
“Perbanyaklah oleh kalian mengingat pemutus kenikmatan (kematian).” (HR. Ibnu Hiban)
Selain itu, untuk mempermudah proses sakaratul maut, doa khusus bisa dibaca setelah menunaikan salat.
Berikut adalah doa sakaratul maut beserta terjemahannya yang bisa dipraktikkan.
Allahumma Hawwin ‘Alaina Fii Sakarootil-Maut
Artinya: “Ya Allah, mudahkanlah bagi kami di dalam menempuh sakratul maut.” (HR Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad)
Doa Dihindarkan dari Maut Mengerikan
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ التَّرَدِّي وَالْهَدْمِ وَالْغَرَقِ وَالْحَرِيقِ وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ يَتَخَبَّطَنِي الشَّيْطَانُ عِنْدَ الْمَوْتِ وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ فِي سَبِيلِكَ مُدْبِرًا وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ لَدِيغًا
ALLOOHUMMA INNII A’UUDZU BIKA MINAT TARODDI WAL HADMI WAL GHOROQI WAL HARIIQI, WA A’UUDZU BIKA AN-YATAKHOBBATHONISY SYAITHOONU ‘INDAL MAUTI, WA A’UDZU BIKA AN AMUUTA FII SABIILIKA MUDBIRON, WA A’UDZU BIKA AN AMUUTA LADIIGHO.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kebinasaan (terjatuh),kehancuran (tertimpa sesuatu), tenggelam, kebakaran, dan aku berlindung kepada-Mu dari dirasuki setan pada saat mati, dan aku berlindung kepada-Mu dari mati dalam keadaan dari jalan-Mu, dan aku berlindung kepada-Mu dari mati dalam keadaan tersengat” (HR. An-Nasa’i. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)