SwaraWarta.co.id – Dalam ajaran Islam, tauhid merupakan inti dari keimanan seorang Muslim.
Tauhid berasal dari bahasa Arab yang berarti keesaan, yang dalam konteks Islam merujuk pada keyakinan bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan.
Tauhid terbagi menjadi beberapa aspek, salah satunya adalah Tauhid Rububiyah. Tauhid Rububiyah adalah keyakinan bahwa Allah adalah satu-satunya Pencipta, Pengatur, dan Pemelihara alam semesta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Definisi Tauhid Rububiyah
Secara sederhana, Tauhid Rububiyah adalah keyakinan bahwa tidak ada pencipta, pemberi rezeki, dan penguasa alam semesta selain Allah.
Semua makhluk yang ada di langit dan bumi tunduk kepada kehendak-Nya. Dalam Al-Qur’an, Allah menegaskan hal ini dalam banyak ayat, di antaranya:
“Allah-lah yang menciptakan segala sesuatu dan Dia Maha Pemelihara atas segala sesuatu.” (QS. Az-Zumar: 62)
Ayat ini menunjukkan bahwa hanya Allah yang berhak disembah karena Dia yang menciptakan dan mengatur segala sesuatu.
Tidak ada sekutu dalam kekuasaan-Nya, dan tidak ada yang bisa menandingi-Nya dalam hal mencipta dan mengatur alam semesta.
Aspek-Aspek Tauhid Rububiyah
Tauhid Rububiyah adalah dasar dari keimanan yang harus dipahami oleh setiap Muslim. Beberapa aspek utama dari tauhid ini meliputi:
1. Penciptaan
Allah adalah satu-satunya pencipta. Tidak ada makhluk yang dapat mencipta selain Allah. Segala sesuatu di alam semesta ini ada karena kehendak dan kekuasaan-Nya. Allah menciptakan makhluk hidup, benda mati, langit, bumi, dan segala isinya.
2. Pemeliharaan
Allah tidak hanya menciptakan, tetapi juga memelihara ciptaan-Nya. Dia memberikan rezeki, menjaga kehidupan, dan mengatur segala sesuatu agar berjalan dengan sempurna.
Semua kejadian di alam semesta, baik besar maupun kecil, berada di bawah pengawasan-Nya.
3. Kekuasaan dan Pengaturan
Allah mengatur alam semesta dengan aturan yang sempurna. Tidak ada sesuatu pun yang terjadi tanpa seizin-Nya.
Setiap makhluk, baik manusia, hewan, atau benda, bergerak dan berfungsi sesuai dengan kehendak Allah.
Dalil Tauhid Rububiyah
Dalam Al-Qur’an, banyak dalil yang menunjukkan kebenaran Tauhid Rububiyah. Salah satunya adalah firman Allah dalam surat Al-Baqarah:
“Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Dia menutupi malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.” (QS. Al-A’raf: 54)
Ayat ini menegaskan bahwa hanya Allah yang mencipta dan mengatur segala sesuatu di alam semesta.
Semua yang ada di langit dan bumi tunduk pada kekuasaan-Nya. Tidak ada makhluk yang bisa menandingi Allah dalam hal kekuasaan dan penciptaan.
Implikasi Tauhid Rububiyah dalam Kehidupan Muslim
Memahami Tauhid Rububiyah adalah langkah pertama dalam memperkuat keyakinan seorang Muslim kepada Allah.
Dengan menyadari bahwa Allah adalah satu-satunya Pencipta, Pemelihara, dan Pengatur, seorang Muslim akan semakin yakin bahwa hidupnya sepenuhnya berada di bawah kehendak Allah.
Tauhid Rububiyah adalah salah satu aspek penting dari keimanan seorang Muslim. Keyakinan bahwa Allah adalah satu-satunya Pencipta, Pemelihara, dan Penguasa alam semesta menjadi dasar yang kuat dalam menjalani kehidupan.
Dengan memahami dan menerapkan tauhid rububiyah, seorang Muslim akan semakin dekat dengan Allah dan terhindar dari perbuatan syirik yang merusak keimanan.
Dalam Islam, tauhid adalah pilar utama yang menjadi fondasi bagi seluruh ajaran agama. Dengan memahami tauhid, khususnya tauhid rububiyah, seorang Muslim akan semakin mantap dalam beriman dan beramal soleh.
Meta Deskripsi
Tauhid Rububiyah adalah keyakinan bahwa Allah adalah satu-satunya Pencipta dan Pengatur alam semesta. Pelajari konsep ketuhanan ini