Kisah Nabi Isa disalib: Perspektif Islam dan Kristen

Avatar

- Redaksi

Sunday, 8 September 2024 - 09:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kisah Nabi Isa disalib
(Dok. Ist)

Kisah Nabi Isa disalib (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Kisah Nabi Isa disalib mungkin sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat baik penganut agama Islam, kristen ataupun kepercayaan lainnya.

Perspektif Kristen Mengenai Kisah Nabi Isa disalib

Penyaliban Yesus merupakan inti dari keyakinan tentang penebusan dosa umat manusia.

Yesus dianggap sebagai “Anak Allah” yang datang ke dunia untuk menebus dosa-dosa manusia melalui pengorbanannya di kayu salib.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peristiwa penyaliban ini dipercaya terjadi di Golgota, sekitar tahun 33 Masehi, di bawah pemerintahan Romawi.

Baca Juga: Apa Itu Ain dalam Islam: Pengertian, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

Yesus disalib setelah menjalani berbagai proses pengadilan oleh otoritas Yahudi dan Romawi.

Baca Juga :  Contoh Paragraf Deduktif: Pentingnya Keterampilan Berpikir Kritis dalam Pendidikan

Menurut Injil, setelah disalibkan, Yesus meninggal dan kemudian bangkit pada hari ketiga (dikenal sebagai kebangkitan Yesus)

Kebangkitan ini diperingati oleh umat Kristen setiap Paskah sebagai simbol kemenangan atas dosa dan kematian.

Baca Juga: Larangan Mencela Makanan: Etika Islami dalam Menghargai Nikmat Allah

Perspektif Islam Tentang Nabi Isa disalib

Nabi Isa juga diakui sebagai salah satu nabi utama, namun penyaliban seperti yang diceritakan dalam tradisi Kristen tidak diyakini.

Menurut Al-Qur’an, Nabi Isa tidak disalib, melainkan diangkat oleh Allah ke langit.

Dalam Surah An-Nisa ayat 157, disebutkan bahwa kaum Yahudi mengklaim telah membunuh Isa, tetapi yang disalib bukanlah dirinya.

Al-Qur’an menyatakan bahwa orang yang disalib itu “diserupakan dengan Isa” dan mereka sebenarnya tidak benar-benar membunuhnya.

Baca Juga :  Apa Itu ANBK? Simak Begini Penjelasannya!

Islam juga mengajarkan bahwa Nabi Isa akan kembali ke bumi menjelang akhir zaman untuk memerangi Dajjal dan menegakkan keadilan.

Baca Juga: Apakah HTS Haram? Begini Pandangannya dalam Islam

Namun, Isa tidak dianggap sebagai penebus dosa manusia, melainkan seorang nabi yang menyeru kepada tauhid (keesaan Allah)

Perbedaan utama antara Islam dan Kristen dalam memahami kisah penyaliban Nabi Isa terletak pada keyakinan tentang siapa yang sebenarnya disalib dan makna dari peristiwa tersebut.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mensucikan Najis Anjing? Ini Prosedurnya Menurut Hukum Islam

Bagi umat Kristen, penyaliban adalah momen penting yang menandai penebusan dosa umat manusia.

Sementara itu, dalam Islam, penyaliban tersebut ditolak dan Isa dianggap tidak mati melainkan diangkat langsung oleh Allah.

Baca Juga :  Mengapa Manusia Membutuhkan Cahaya untuk Melihat?

Kedua pandangan ini mencerminkan perbedaan teologis yang mendasar antara dua agama tersebut, meskipun keduanya sama-sama menghormati sosok Nabi Isa.

Berita Terkait

Apakah Uang 75 Ribu Masih Berlaku?
Apakah Kamu Mengetahui Tentang Demokrasi? Mari Kita Bahas!
Apakah Boleh Sholat Dzuhur Sebelum Sholat Jumat Selesai?
Jawaban MasyaAllah Tabarakallah untuk Perempuan
Bagaimana Hubungan antara Tanaman dan Hewan dalam Satu Ekosistem?
Apa yang Dimaksud Jalur Rempah? Berikut Penjelasannya!
Perbedaan Kata Umum dan Kata Khusus yang Harus Dipahami
Apa Itu Zaman Megalitikum? Mengungkap Misteri Batu-Batu Besar Masa Lalu

Berita Terkait

Friday, 18 October 2024 - 17:16 WIB

Apakah Uang 75 Ribu Masih Berlaku?

Friday, 18 October 2024 - 17:03 WIB

Apakah Kamu Mengetahui Tentang Demokrasi? Mari Kita Bahas!

Friday, 18 October 2024 - 16:30 WIB

Apakah Boleh Sholat Dzuhur Sebelum Sholat Jumat Selesai?

Thursday, 17 October 2024 - 20:44 WIB

Jawaban MasyaAllah Tabarakallah untuk Perempuan

Thursday, 17 October 2024 - 07:55 WIB

Bagaimana Hubungan antara Tanaman dan Hewan dalam Satu Ekosistem?

Berita Terbaru