Wanita Mandiri dalam Islam itu Seperti Apa? Apakah Aku Termasuk Juga? Gak Nyangka Ternyata Ini Kriterianya….

- Redaksi

Sunday, 8 September 2024 - 09:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Wanita mandiri menurut Islam
(Dok. Ist)

Ilustrasi Wanita mandiri menurut Islam (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Wanita mandiri dalam Islam tentu memiliki akhlak, perilaku hingga kepribadian yang baik sesuai akidah agama tersebut.

Ciri Wanita Mandiri dalam Islam

Konsep kemandirian bagi wanita dalam Islam bukan hanya sekadar kemampuan untuk berdiri sendiri, tetapi juga mencakup tanggung jawab dalam menjalani peran mereka sesuai dengan prinsip-prinsip agama.

Berikut ini ciri-ciri wanita mandiri dalam Islam yang wajib diketahui:

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Kemandirian Spiritual

Islam menegaskan bahwa setiap individu, termasuk perempuan, memiliki hubungan langsung dengan Allah tanpa perantara.

Perempuan diwajibkan untuk melaksanakan ibadah seperti shalat, puasa, dan zakat sebagaimana laki-laki.

Mereka juga memiliki hak untuk mendalami ilmu agama, memahami ajaran-ajaran Islam, dan berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan.

Salah satu contoh kemandirian spiritual perempuan dalam Islam adalah peran istri Nabi Muhammad SAW, Aisyah r.a., yang dikenal sebagai ulama besar dan ahli hadis.

Baca Juga :  SD Kare 07 Madiun ditutup Usai Tidak dapat Siswa selama 2 Tahun

2. Cara Memandang Ekonomi

Dalam Islam, perempuan memiliki hak untuk memiliki harta, mengelola kekayaan, dan berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi.

Wanita diperbolehkan bekerja dan berbisnis selama tidak melanggar aturan-aturan syariah.

Contoh nyata dari kemandirian ekonomi perempuan dalam sejarah Islam adalah Khadijah binti Khuwailid, istri Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Bolehkah Memanjangkan Kuku dalam Islam? Begini Pandangan dari Beberapa Hadist!

Beliau adalah seorang pengusaha sukses yang mampu mengelola usahanya sendiri bahkan sebelum menikah dengan Nabi.

Ini menunjukkan bahwa Islam tidak membatasi perempuan dalam aspek ekonomi selama mereka menjalankan kewajibannya sebagai muslimah.

3. Sifat Sosial dan Intelektual

Islam mendorong perempuan untuk berperan aktif dalam kehidupan sosial dan intelektual.

Baca Juga :  Doa Pagi Islam, Bisa Datangkan Rezeki Lancar dengan Menerapkan Sejumlah Amalan

Perempuan diberikan hak untuk memperoleh pendidikan, baik pendidikan agama maupun pendidikan umum.

Dalam sejarah Islam, kita melihat banyak perempuan yang menjadi cendekiawan, guru, dan bahkan pemimpin dalam berbagai bidang.

Aisyah r.a. adalah salah satu tokoh yang dikenal karena kecerdasannya dalam berbagai bidang ilmu, termasuk hukum Islam.

Di sisi lain, dalam kehidupan sosial, perempuan juga memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi pada masyarakat, mendidik anak-anak, dan mendukung pembangunan umat.

Islam memberikan kebebasan bagi perempuan untuk berpartisipasi dalam berbagai bidang kehidupan sosial selama mereka menjaga adab dan etika yang sesuai dengan syariat.

4. Peran dalam Keluarga

Meski perempuan dalam Islam memiliki kewajiban dan tanggung jawab dalam rumah tangga, kemandirian mereka tetap diakui dan dihargai.

Baca Juga: Apa Itu Ain dalam Islam: Pengertian, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

Baca Juga :  Hukum Mengidolakan Orang Non-Muslim Menurut Pandangan Islam, Penggemar K-Pop Wajib Tahu!

Mereka memiliki hak untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan keluarga, mengelola harta bersama, serta memiliki kebebasan dalam menjalankan peran mereka sebagai istri dan ibu.

Kemandirian dalam keluarga juga berarti bahwa perempuan memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan dan diperlakukan dengan baik oleh suami serta anggota keluarga lainnya.

5. Kesetaraan

Kemandirian perempuan dalam Islam selalu beriringan dengan prinsip kesetaraan yang diatur oleh syariah.

Kesetaraan dalam Islam bukan berarti persamaan dalam semua hal, tetapi lebih pada keadilan dalam peran dan tanggung jawab sesuai dengan fitrah laki-laki dan perempuan.

Islam memandang perempuan dan laki-laki sebagai partner yang saling melengkapi dalam kehidupan ini.

Oleh karena itu, kemandirian perempuan tidak dimaksudkan untuk menyaingi laki-laki.

Berita Terkait

Jelaskan Nasab yang Dimiliki oleh Abu Bakar? Mari Kita Bahas!
Jelaskan Proses Terjadinya Hujan? Simak Berikut Ini Pembahasannya!
Terdapat 2 Tipe Pola Arus Kas yang Dikelompokkan dalam Mengukur Resiko, Sebutkan dan Jelaskan Tipe-tipe Tersebut?
Bagaimana Peningkatan Kinerja yang Telah Ditunjukkan oleh Guru dan Rencana Perbaikan Berkelanjutannya?
Bagaimana Perasaan Anda Setelah Mengetahui Prinsip dan Karakteristik Kurikulum Merdeka?
Jelaskan Apa yang Dimaksud dengan Multikulturalisme dalam Era Globalisasi! Berikan Contoh Konkret!
Bagaimana Menurut Anda Kualitas Interaksi antara Mahasiswa dan Dosen atau antara Sesama Mahasiswa
Pada Saat Menyusun Anggaran, Sistem Penganggaran Manakah yang Akan Anda Gunakan?

Berita Terkait

Sunday, 24 November 2024 - 20:20 WIB

Jelaskan Nasab yang Dimiliki oleh Abu Bakar? Mari Kita Bahas!

Sunday, 24 November 2024 - 20:09 WIB

Jelaskan Proses Terjadinya Hujan? Simak Berikut Ini Pembahasannya!

Sunday, 24 November 2024 - 19:19 WIB

Terdapat 2 Tipe Pola Arus Kas yang Dikelompokkan dalam Mengukur Resiko, Sebutkan dan Jelaskan Tipe-tipe Tersebut?

Saturday, 23 November 2024 - 12:56 WIB

Bagaimana Peningkatan Kinerja yang Telah Ditunjukkan oleh Guru dan Rencana Perbaikan Berkelanjutannya?

Saturday, 23 November 2024 - 12:46 WIB

Bagaimana Perasaan Anda Setelah Mengetahui Prinsip dan Karakteristik Kurikulum Merdeka?

Berita Terbaru

Jelaskan Nasab yang Dimiliki oleh Abu Bakar

Pendidikan

Jelaskan Nasab yang Dimiliki oleh Abu Bakar? Mari Kita Bahas!

Sunday, 24 Nov 2024 - 20:20 WIB

Berita

Ucapan Hari Guru yang Sederhana, Tulus, dan Penuh Makna

Sunday, 24 Nov 2024 - 20:17 WIB

Jelaskan Proses Terjadinya Hujan

Pendidikan

Jelaskan Proses Terjadinya Hujan? Simak Berikut Ini Pembahasannya!

Sunday, 24 Nov 2024 - 20:09 WIB