TKP pembuangan bayi (Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id – Seorang bayi lelaki ditinggal di depan rumah warga di Blora. Bayi itu ditemukan di kursi depan rumah warga pada hari Minggu pagi.
Ketika warga mengetahui keberadaan bayi tersebut, mereka tidak berani mengangkatnya dan meminta bantuan dari Ketua RT setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“(Mau mengadopsi?) Tidak. Ini RT 02, RT 04, banyak yang mau,” ucap Semah (46), pemilik rumah yang disasar si pembuang bayi lelaki itu saat diwawancarai, Minggu (12/5).
Baca Juga:
Pelaku Pembuang Bayi di Surabaya Belum Ditemukan, Ini Kata Polisi
“Nggak ada yang berani ngangkat, karena takut kenapa-kenapa. Akhirnya saya suruh suami lapor Pak RT, baru kemudian berani pegang bayi itu,” ucap Semah.
Saat ini bayi tersebut masih dirawat di RSUD Prof Dr R Soeprapto Cepu dan telah ada empat orang yang berminat untuk mengadopsi bayi tersebut.
Warga setempat yang ditanya juga berminat untuk mengadopsi bayi itu. Sebab pemilik rumah tempat bayi itu ditemukan tidak berkenan untuk mengadopsi karena sudah mempunyai dua anak.
“Warga saya ada yang minat (mengadopsi). (Bu Semah tidak mau) Alasannya sudah punya dua anak, gede-gede,” kata Hotmartinus.
Ditemukan juga dua lembar surat tulisan tangan yang ditujukan pada pemilik rumah yang disasar oleh pelaku pembuang bayi.
Surat tersebut memohon agar bayi tersebut dirawat dan diasuh dengan baik dan tidak diadopsi oleh orang lain.
Baca Juga:
Diduga Buang Bayi, Pekerja Migran Ditangkap Polisi
“…..Tolong njenengan rawat dan jaga anak baik ini, saya percaya kalau njenengan bisa merawat dan mendidik anak ini dengan baik. Anggaplah sebagai anak sendiri. Kalau bisa tolong njenengan rawat sendiri jangan diadopsi orang lain. Dia anak yang kuat anak hebat. Dan semoga menjadi anak yang Sholeh aamiiin💛💛💛,” tulis surat itu.
Saat ini pihak Dinas Sosial PPPA Blora telah mendata calon orang tua angkat bayi tersebut dan akan segera berkoordinasi dengan Polres Blora.