Hasil Otopsi Pembunuhan Ibu oleh Anak Kandung Terungkap

- Redaksi

Wednesday, 15 May 2024 - 08:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaku pembunuhan ibu kandungnya sendiri
( Dok. Ist)

 SwaraWarta.co.id – Seorang ibu rumah tangga bernama Inas (45) tewas dengan cara sadis dibunuh oleh anak kandungnya sendiri bernama R alias Herang (26). 

Hasil autopsi yang dilakukan oleh dokter forensik Biddokes Polda Jabar, Nurul Aida Fathya, menunjukkan bahwa jasad korban mengalami lebam dan luka di beberapa bagian tubuhnya.

Baca Juga:

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Usai Bunuh Ibu Kandung, Pria di Sukabumi Minta dibunuh Tetangganya.

“Jasad tiba ke rumah sakit, kondisinya masih berpakaian penuh dengan darah. Jadi tadi kita lakukan pemeriksaan luar terlebih dahulu, kita temukan banyak luka terbuka, terutama daerah wajah, leher, kemudian ada di bahu dan lengan,” kata Aida dilansir detikJabar, Rabu (15/5/2024).

Baca Juga :  Agama Islam Menjadi Agama Terbesar ke-3 di AS

Dalam autopsi yang dilakukan selama kurang lebih lima jam tersebut, Aida mengungkapkan bahwa tubuh Inas mengalami banyak luka memar dan lecet hampir di seluruh bagian tubuhnya. 

Dia juga menambahkan bahwa luka-luka tersebut merupakan luka tumpul yang bisa disebabkan oleh tangan atau benda yang dibenturkan pada tubuh korban.

Selain itu, terdapat juga luka terbuka pada tubuh Inas yang memiliki ciri-ciri mengarah pada kekerasan benda yang setengah tajam. 

Jumlah luka yang berhasil diidentifikasi mencapai lebih dari 10 kali, sehingga dokter forensik dapat memastikan bahwa korban mengalami kekerasan lebih dari sekali.

Baca Juga:

Wanita Tewas di Kontrakan, Kondisi Mayat Memprihatinkan

“Kalau lukanya banyak, tidak mungkin hanya satu kali, apalagi lokasinya juga banyak di seluruh tubuh. Dominasi luka hampir sama saya rasa bagian tubuh kanan dan kiri, seluruh tubuh,” ucap dia.

Baca Juga :  Sempat Tertinggal Lebih Dulu, Persebaya Berhasil Menyamakan Skor Atas Tamunya Persija Jakarta

Hasil autopsi tersebut menunjukkan bahwa penyebab kematian Inas adalah luka terbuka di bagian leher. 

Luka tersebut menembus batang tenggorokan dan menyebabkan korban kehabisan banyak darah sehingga tidak dapat bertahan hidup.

 Kesimpulan tersebut diambil oleh Biddokes Polda Jabar setelah melalui proses pemeriksaan yang teliti dan detail.

Berita Terkait

Makin Marak, Menko Polhukam Sebut 10 Ribu Anak Terlibat Aktivitas Judi Online
Jika Abstrak Di Atas Akan Ditambahi Sebuah Simpulan, Bagaimana Simpulan Yang Tepat?
Perkembangan Kecerdasan Buatan: Mengubah Industri Tradisional Menjadi Digital
Bea Cukai Batam Tindak 186 Pelanggaran Selama November: Rokok Ilegal hingga Narkotika
Komnas HAM Pantau Pilkada 2024 di Daerah Rawan Konflik untuk Jamin Hak Asasi
Vladimir Putin Murka, Rusia Serang Ukraina dengan Rudal Balistik Antar Benua
Rendang Khas Sumatera Barat Diusulkan Jadi Warisan Budaya Dunia UNESCO 2025
Ridwan Kamil Dapat Dukungan dari Eks Wakil Gubernur Jakarta untuk Pilgub 2024

Berita Terkait

Saturday, 23 November 2024 - 15:07 WIB

Makin Marak, Menko Polhukam Sebut 10 Ribu Anak Terlibat Aktivitas Judi Online

Saturday, 23 November 2024 - 10:15 WIB

Jika Abstrak Di Atas Akan Ditambahi Sebuah Simpulan, Bagaimana Simpulan Yang Tepat?

Saturday, 23 November 2024 - 09:39 WIB

Perkembangan Kecerdasan Buatan: Mengubah Industri Tradisional Menjadi Digital

Saturday, 23 November 2024 - 09:34 WIB

Bea Cukai Batam Tindak 186 Pelanggaran Selama November: Rokok Ilegal hingga Narkotika

Saturday, 23 November 2024 - 09:30 WIB

Komnas HAM Pantau Pilkada 2024 di Daerah Rawan Konflik untuk Jamin Hak Asasi

Berita Terbaru

Anies Baswedan 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Anies Baswedan Absen dari Kampanye Akbar Pramono Rano,Ada Apa?

Saturday, 23 Nov 2024 - 15:58 WIB