Polda Jawa Tengah Periksa Pelapor Kasus Dugaan Perundungan Mahasiswi PPDS Undip

- Redaksi

Thursday, 5 September 2024 - 18:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Dari insiden perundungan, Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Tengah mulai melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus dugaan perundungan yang dialami oleh AR,

mahasiswi tersebut merupakan mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro Semarang.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kasus ini mencuat setelah AR ditemukan meninggal dunia di tempat kosnya beberapa waktu yang lalu.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Polisi Johanson Simamora, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah memulai pemeriksaan terhadap pelapor dan sejumlah saksi yang terlibat dalam kasus ini.

Ia juga menjelaskan bahwa polisi telah menerima sejumlah laporan terkait peristiwa tragis yang dialami AR.

Baca Juga :  Ayah Tiri di Tangerang Tega Perkosa Anak, Ini Dia Alasannya,!

Saat ini, penyidik tengah mendalami keterangan dari berbagai saksi yang relevan dengan dugaan perundungan tersebut.

Johanson mengungkapkan bahwa hasil investigasi yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah diserahkan kepada pihak kepolisian.

Temuan tersebut menjadi salah satu petunjuk penting dalam upaya penyelidikan terhadap kasus ini.

Kementerian Kesehatan sebelumnya melakukan investigasi terkait dugaan perundungan yang menimpa AR saat menjalani pendidikan spesialisasi di Fakultas Kedokteran Undip Semarang.

Ia juga menambahkan bahwa laporan yang disampaikan oleh keluarga AR telah diterima oleh kepolisian, dan saat ini sedang dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.

Polda Jawa Tengah berkomitmen untuk menangani kasus ini secara transparan dan tuntas.

Sementara itu, kuasa hukum keluarga AR, Misyal Achmad, membenarkan bahwa ibu dan kakak AR telah menjalani pemeriksaan di Polda Jawa Tengah.

Baca Juga :  Keindahan dan Keunikan Masjid Nabawi: Payung Hidrolik Mewarnai Kemegahan Tempat Peristirahatan Nabi

Pemeriksaan ini merupakan tindak lanjut dari laporan yang disampaikan oleh keluarga almarhumah pada Rabu, 4 September.

Pemeriksaan tersebut diharapkan dapat mengungkap lebih banyak informasi terkait dugaan perundungan yang menjadi salah satu penyebab kematian tragis AR.

Kuasa hukum keluarga juga berharap agar penyelidikan ini dapat berjalan secara adil dan menyeluruh sehingga kebenaran dari peristiwa ini dapat terungkap.

Kematian AR, yang merupakan mahasiswi PPDS di Fakultas Kedokteran Undip, menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekannya.

AR diduga bunuh diri di kos-kosannya yang terletak di Jalan Lempongsari, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Jenazah AR ditemukan pada Senin, 12 Agustus lalu. Peristiwa ini menimbulkan spekulasi bahwa tindakan bunuh diri tersebut didorong oleh tekanan perundungan yang diduga dialaminya selama menjalani pendidikan di Undip.

Baca Juga :  Julian Alvarez Menjadi Target Incaran Real Madrid dan Barcelona

Kasus ini menarik perhatian banyak pihak, terutama setelah dugaan perundungan di lingkungan akademik AR mencuat ke permukaan.

Keluarga AR berharap agar penyelidikan dapat mengungkap kebenaran di balik kematian putri mereka, serta memberikan keadilan bagi almarhumah.

Dengan adanya perkembangan terbaru dari penyelidikan yang dilakukan oleh Polda Jawa Tengah, masyarakat dan keluarga besar Universitas Diponegoro menantikan hasil dari investigasi ini.***

Berita Terkait

Kementerian Agama Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025
Banjir di Batang, Perjalanan Kereta Terganggu dan Alami Rekayasa Jalur
Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Masih Terjadi di Tol Cikampek
Ibu Muda Melahirkan di Trotoar Jalan Suromenggolo, Bayi Selamat
Pelaku Pelecehan Anak Dihakimi Warga di Jakarta Timur
Polsek Matraman Gelar Patroli Cegah Kejahatan di Rumah Kosong Saat Mudik
Terjadi Krisis Kesehatan di Gaza, Ribuan Pasien Kehilangan Akses ke Pengobatan
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Fokus Perbaiki Infrastruktur Jalan, Hingga Ungkap Fakta Ini

Berita Terkait

Sunday, 30 March 2025 - 11:16 WIB

Kementerian Agama Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025

Saturday, 29 March 2025 - 08:39 WIB

Banjir di Batang, Perjalanan Kereta Terganggu dan Alami Rekayasa Jalur

Saturday, 29 March 2025 - 08:34 WIB

Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Masih Terjadi di Tol Cikampek

Saturday, 29 March 2025 - 08:29 WIB

Ibu Muda Melahirkan di Trotoar Jalan Suromenggolo, Bayi Selamat

Saturday, 29 March 2025 - 08:25 WIB

Pelaku Pelecehan Anak Dihakimi Warga di Jakarta Timur

Berita Terbaru

Thom Haye Sarankan Rizky Ridho Berkarier di Eropa

Olahraga

Thom Haye Sarankan Rizky Ridho Berkarier di Eropa

Sunday, 30 Mar 2025 - 14:47 WIB