Keseharian AA(13) yang Meninggal di Kuburan China Palembang

- Redaksi

Thursday, 5 September 2024 - 05:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang anak perempuan, berinisial AA (13) ditemukan meninggal di TPU Talang Kerikil, Kecamatan Sukarame, Palembang pada Minggu (1/9/2024).

 

Setelah dilakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, barulah diketahui bahwa penyebab kematian siswi kelas 2 SMP tersebut adalah karena asfiksia atau kekurangan oksigen yang parah, yang ditandai dengan keluarnya buih dari hidung dan mulutnya.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Dilansir dari detikSumbagsel di lokasi pemakaman pada Senin (2/9/2024), terlihat teman-teman sekolah dan keluarga korban hadir untuk mengantar jenazah AA. Ayah korban, Saparudin, tampak sangat berduka saat menyaksikan proses pemakaman putrinya.

 

Menurut keterangan dari pihak keluarga, AA dikenal sebagai anak yang rajin dan pekerja keras, AA juga sering menjajakan balon untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup.

Baca Juga :  Trik Memilih Backpack Consina untuk Mendukung Aktivitas Pendakian

 

Paman korban, Nurpan (59), menjelaskan bahwa saat sebelum tewas AA tinggal bersama keluarga pama nya di Jalan Sirna Raga, Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning, AA biasanya merawat istri pamannya yang sedang sakit stroke. Hal ini terjadi karena paman AA tidak memiliki anak perempuan, oleh karena itu ia meminta bantuan AA.

 

 

“Sebelumnya korban, ayah dan ibu tirinya tinggal di kontrakan tidak jauh dari sini. Nah sejak istri saya sakit satu bulan lalu, ia bersama ayah, ibu dan adiknya juga tinggal di sini. Dia (korban) membantu mengurusi istri saya karena anak saya laki-laki semua,” kata Nurpan, paman Korban.

 

Baca Juga :  5 Cara Berhenti dari Vitaquin dengan Benar dan Efek Samping yang Mungkin Terjadi

“Sepulang sekolah jualan balon dan diantar jemput oleh anak saya (sepupu korban) untuk tambahan jajan. Dari jam 2 sampai jam 8, lokasinya pindah-pindah,” ujarnya

 

 

Nurpan juga menyebutkan bahwa AA sering berjualan balon keliling usai pulang sekolah. Ia berjualan hingga malam hari untuk mendapatkan tambahan uang jajan.

 

“Di pulang sekolah pasti jualan balon. Aku tahu pas pulang kerja liat rumah ramai sekitar pukul 17.00 WIB ternyata AA meninggal dunia. Gak ada pirasat karena dia ini anaknya baik dan rajin,” tutur Nurpan Paman AA.

 

 

Nurpan mengaku terkejut saat mengetahui kabar meninggalnya AA, ia terkejut karena saat pulang kerja, ia mendapati rumahnya sudah dipenuhi orang. Tak disangka kabar duka lah yang ia dapatkan.

Penulis : Pipit Adila Wati, Siswi Magang, SMAN 1 Ponorogo.

Berita Terkait

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”
Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya
Penjualan iPhone di China Anjlok, Huawei Sukses Pikat Konsumen dengan Diskon Besar
Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan
Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya
Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online
Shin Tae-yong Panggil Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick untuk ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024
Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus: Momen Sederhana yang Sah di Mata Agama dan Hukum

Berita Terkait

Thursday, 21 November 2024 - 19:54 WIB

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”

Thursday, 21 November 2024 - 19:47 WIB

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 November 2024 - 17:07 WIB

Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan

Thursday, 21 November 2024 - 16:59 WIB

Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya

Thursday, 21 November 2024 - 16:53 WIB

Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online

Berita Terbaru

Potret Nissa Sabyan dan Ayus (Dok.ist)

Berita

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 Nov 2024 - 19:47 WIB