Perempuan Muda, Mengalami Pelecehan Saat Memeriksa Kesehatan

- Redaksi

Thursday, 5 September 2024 - 05:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang remaja perempuan berusia 19 tahun, mengaku mengalami pelecehan seksual oleh seorang pelaku yang awalnya diduga dokter berinisial H di sebuah klinik di kawasan Larangan, Kota Tangerang. Korban mengaku bahwa ia dilecehkan oleh dokter saat menjalani pemeriksaan kesehatan, Korban mengeluh tengah mengalami menstruasi yang kurang lancar.

 

Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Kompol David Kanitero, menjelaskan bahwa, usai dilakukan penyelidikan terdapat fakta bahwa yang memeriksa korban sebenarnya bukan dokter, melainkan tenaga kesehatan atau perawat.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Polisi juga mengungkap fakta bahwa pelaku adalah pemilik klinik tersebut, selain melakukan pelecehan terhadap pasien,dan tidak memeriksa pasien sesuai SOP ternyata izin usaha klinik itu juga sudah tidak aktif( mati ) sejak 2022.

Baca Juga :  Bejat, Staff Pegawai Kampus Palembang Lecehkan Mahasiswa Baru

 

“Hasil dari penyidikan didapat fakta bahwa yang bersangkutan dalam melakukan praktiknya hanya memiliki izin sebagai perawat/tenaga kesehatan, bukan sebagai dokter,” kata Kompol David, dikutip dari TribunNews

 

Kompol David menekankan bahwa pelaku pelecehan tidak melakukan SOP pemeriksaan dengan benar, prosedur standar operasi (SOP) yang benar dalam melakukan pemeriksaan terhadap pasien dari jenis kelamin berbeda harus melibatkan tenaga kesehatan lain yang sejenis kelamin dengan pasien. Namun, pelaku melakukan pemeriksaan yang tidak sesuai dengan SOP yang ditetapkan.

 

“Tersangka melakukan pemeriksaan yang tidak sesuai SOP tenaga kesehatan terhadap kaum rentan, yang mana seharusnya prosedur tersebut dilakukan oleh tenaga medis (dokter),” imbuhnya.

Baca Juga :  Nelayan di Banyuwangi yang Dihantam Ombak Ditemukan Tewas

 

 

Korban mengalami pelecehan saat berobat di klinik tersebut dengan keluhan menstruasi yang tidak lancar.

 

“Karena izin usaha mati maka yang bersangkutan tidak diperbolehkan melakukan kegiatan praktik kesehatan,” tambahnya

Penulis : Pipit Adila Wati, Siswi Magang, SMAN 1 PONOROGO.

Berita Terkait

Dispora Sungai Penuh Jatuh Pingsan Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka
Viral Anak Toko Roti Aniaya Pegawai Sering Tantrum, Polisi Selidiki Kejiwaan
KPK Tetapkan 2 Orang Tedaangka dalam Kasus CSR BI, 1 Diantaranya Anggota DPR
Mery Jane Dipulangkan, Filipina Respon Begini
Girang! Emak-emak di Ponorogo Serbu Pasar Murah Jelang Nataru
Dipecat PDIP, Bobby Nasution Ungkap Fakta Mengejutkan
Miris! Pergoki Istri Selingkuh, Suami di Jaktim Dianiaya hingga Alami Sejumlah Luka
Pria Pencuri Kotak Amal di Mushola Bojonegoro Diamankan Warga, Aksi Viral di Media Sosial

Berita Terkait

Wednesday, 18 December 2024 - 09:28 WIB

Dispora Sungai Penuh Jatuh Pingsan Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka

Wednesday, 18 December 2024 - 09:19 WIB

Viral Anak Toko Roti Aniaya Pegawai Sering Tantrum, Polisi Selidiki Kejiwaan

Wednesday, 18 December 2024 - 09:06 WIB

KPK Tetapkan 2 Orang Tedaangka dalam Kasus CSR BI, 1 Diantaranya Anggota DPR

Wednesday, 18 December 2024 - 08:58 WIB

Mery Jane Dipulangkan, Filipina Respon Begini

Wednesday, 18 December 2024 - 08:49 WIB

Girang! Emak-emak di Ponorogo Serbu Pasar Murah Jelang Nataru

Berita Terbaru

Mery Jane
(Dok. Ist)

Berita

Mery Jane Dipulangkan, Filipina Respon Begini

Wednesday, 18 Dec 2024 - 08:58 WIB

Pasar Murah Ponorogo 
(Dok. Ist)

Berita

Girang! Emak-emak di Ponorogo Serbu Pasar Murah Jelang Nataru

Wednesday, 18 Dec 2024 - 08:49 WIB