SwaraWarta.co.id – Dari laga badminton, pasangan ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando dan Bagas Maulana, mengakui bahwa penampilan mereka kurang maksimal saat bertanding di babak semifinal Japan Open 2024 yang digelar pada Sabtu lalu.
Dalam pertandingan tersebut, mereka harus mengakui keunggulan pasangan Malaysia yang merupakan unggulan kedelapan, Goh Sze Fei dan Nur Izzuddin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Leo dan Bagas kalah dalam dua gim langsung dengan skor 19-21 dan 17-21 di pertandingan yang berlangsung di Yokohama.
Leo mengungkapkan bahwa mereka telah berusaha sebaik mungkin, meskipun hasilnya tidak sesuai harapan karena harus mengalami kekalahan.
Dia menyatakan bahwa mereka akan berusaha lebih baik di kesempatan berikutnya. Pernyataan ini dikutip dari keterangan resmi PP PBSI.
Dalam refleksinya terhadap pertandingan, Leo dan Bagas menyebutkan bahwa pertahanan mereka tidak cukup kuat dan banyak melakukan kesalahan sendiri yang berujung pada pemberian poin kepada lawan.
Leo juga menambahkan bahwa pertahanan mereka tidak setangguh di pertandingan sebelumnya, yang sebagian besar disebabkan oleh serangan agresif dari pasangan Malaysia.
Selain itu, dia mengakui ada faktor lain seperti kondisi angin di lapangan yang mempengaruhi permainan mereka.
Menurut Leo, shuttlecock yang dipukulnya tidak mau turun dan cenderung mengambang di udara.
Bagas juga menambahkan bahwa dari sisi permainan, dia merasa banyak melakukan kesalahan sendiri.
Pukulannya sering kali tidak tepat sasaran atau kurang bertenaga. Meskipun telah mencoba melakukan pukulan yang lebih baik, hasilnya masih belum memuaskan dan tidak berhasil menghasilkan angka.
Meskipun demikian, bagi Leo dan Bagas, yang baru saja memulai debut mereka sebagai pasangan baru di ajang internasional, pencapaian hingga babak semifinal di turnamen BWF Super 750 ini sudah dianggap cukup memuaskan.
Mereka menilai hasil ini sebagai langkah awal yang baik, meskipun masih banyak yang perlu diperbaiki.
Bagas menekankan pentingnya kerja keras dan komunikasi yang lebih baik di antara mereka. Dia mengatakan bahwa keduanya harus saling percaya dan yakin satu sama lain sebagai pasangan.
Leo menambahkan bahwa ke depannya, mereka harus meningkatkan intensitas latihan dan berlatih lebih keras karena masih banyak kesempatan lain yang bisa mereka raih.
Dengan kekalahan Leo/Bagas, sudah bisa dipastikan bahwa Indonesia tidak berhasil mengirimkan wakilnya di babak final Japan Open 2024.
Sebelumnya, ganda putra Indonesia lainnya, Muhammad Shohibul Fikri dan Daniel Marthin, juga tersingkir di babak semifinal setelah bertarung melawan juara dunia 2023 asal Korea Selatan, Kang Min Hyuk dan Seo Seung Jae.
Fikri dan Daniel kalah dalam pertandingan yang berlangsung tiga gim dengan skor 21-12, 15-21, dan 19-21.
Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi para atlet bulu tangkis Indonesia untuk lebih mempersiapkan diri dan meningkatkan performa mereka di turnamen-turnamen mendatang.
Leo dan Bagas, khususnya, diharapkan dapat bangkit dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka di kesempatan berikutnya.***