SwaraWarta.co.id – Manfaat produk rekayasa inovasi teknologi tepat guna dapat diidentifikasi menjadi beberapa hal.
Baca Juga: Dampak dan Kontroversi Tanaman Hasil Rekayasa Genetika dalam Pertanian Modern
Manfaat Produk Rekayasa Inovasi Teknologi Tepat Guna
1. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Produk rekayasa teknologi tepat guna memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat yang menggunakannya, meningkatkan kualitas hidup dan memudahkan kegiatan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
2. Meningkatkan Produktivitas dan Efektifitas
Solusi bagi peningkatan produktifitas dan efektifitas dalam menjalankan produksi usaha rumahan, industry kecil, dan menengah (IKM), serta memberikan kemudahan, meningkatkan kualitas, dan jumlah dalam berproduksi[3][4].
3. Memacu Kreativitas dan Inovasi
Memacu kreatifitas dan inovatif pembuatnya untuk terus berkarya mencapai optimal, serta menciptakan lapangan pekerjaan untuk mewujudkan karya inovasi.
4. Mengurangi Dampak Lingkungan:
Teknologi tepat guna dirancang dan dikembangkan berdasarkan aspek lingkungan, sosial, budaya, ekonomi, dan etika masyarakat pengguna, sehingga hemat sumber daya dan minim dampak polutif.
5. Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas Pertanian
Inovasi teknologi pertanian seperti Indo Combine Harvester, Transplanter, dan robot lainnya meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam proses panen dan pengolahan hasil pertanian, serta meminimalisir pengeluaran biaya besar lainnya.
Dengan demikian, produk rekayasa inovasi teknologi tepat guna memiliki berbagai manfaat yang signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan, produktivitas, dan efisiensi dalam berbagai aspek kehidupan manusia.
Contoh Teknologi Inovasi Tepat Guna yang Sudah Ada di Indonesia
Berikut beberapa contoh produk rekayasa inovasi teknologi tepat guna yang sudah diterapkan di Indonesia:
1. Bio Reaktor Telur Ikan Jagung
Produk ini dirancang untuk memanfaatkan limbah telur ikan dan jagung menjadi bahan baku yang berguna, seperti bahan pakan atau kompos.
Hal ini menunjukkan bagaimana teknologi tepat guna dapat mengurangi limbah dan meningkatkan efisiensi sumber daya[1].
2. Alat Pencetak Briket
Alat ini digunakan untuk mencetak tepung arang menjadi briket yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif. Produk ini mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan meminimalisir dampak lingkungan[1].
3. Teknologi Mikrohidro
Teknologi ini dirancang untuk mengembangkan sumber energi hidrokinetik kecil di daerah pedesaan, sehingga dapat meningkatkan akses energi bagi masyarakat pedesaan dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil[4].
4. Transplanter dan Alat Pertanian Lainnya
Inovasi teknologi pertanian seperti transplanter dan robot pertanian lainnya meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam proses panen dan pengolahan hasil pertanian, serta meminimalisir pengeluaran biaya besar lainnya.
5. Sistem Pengendali dan Otomasi:
Teknologi rekayasa tepat guna berbasis masalah yang meliputi sistem pengendali dan otomasi dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam berbagai industri, seperti industri makanan, tekstil, dan lainnya.
Baca Juga: Kontroversi dan Manfaat Tanaman Tahan Herbisida dalam Pertanian Modern
Dengan demikian, produk-produk rekayasa inovasi teknologi tepat guna tersebut tidak hanya membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat tetapi juga mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan efisiensi sumber daya.