SwaraWarta.co.id – Dari arena badminton, Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto, harus mengakui kekalahan mereka pada babak perempat final Japan Open 2024 yang berlangsung di Yokohama.
Pasangan unggulan keempat ini terpaksa mengakhiri langkah mereka lebih cepat setelah dikalahkan oleh pasangan Malaysia, Goh Sze Fei dan Nur Izzuddin, dalam pertandingan tiga gim dengan skor 16-21, 21-10, dan 16-21.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kekalahan ini disebabkan oleh beberapa faktor yang diakui oleh Fajar dan Rian.
Fajar mengungkapkan bahwa lawan bermain dengan sangat baik, sementara mereka sering melakukan kesalahan sendiri yang menguntungkan pihak lawan.
Dalam pernyataannya, Fajar menyebutkan bahwa banyak poin yang diraih oleh lawan berasal dari kesalahan mereka sendiri, yang pada akhirnya menjadi bumerang bagi pasangan Indonesia tersebut.
Rian pun menambahkan bahwa meskipun mereka di atas kertas memiliki peluang lebih besar untuk melaju ke babak semifinal, kenyataan di lapangan berbeda.
Menurut Rian, meskipun catatan pertemuan mereka menunjukkan keunggulan 8-1 atas pasangan Malaysia tersebut, namun hal ini tidak menjadi jaminan kemenangan.
Ia menegaskan bahwa setiap pertandingan memiliki kondisi yang berbeda, termasuk di Japan Open 2024 ini, yang membuat mereka tidak boleh lengah.
Pada gim ketiga yakni penentuan, Fajar dan Rian mengakui bahwa Goh dan Nur tampil lebih percaya diri dan agresif, terutama dalam permainan di depan net yang sering kali menyulitkan mereka berdua.
Selain itu, pertahanan dan serangan balik yang diperlihatkan pasangan Malaysia juga sangat baik, sehingga beberapa peluang yang seharusnya bisa dimanfaatkan oleh Fajar dan Rian justru berakhir dengan kegagalan.
Fajar, yang merupakan salah satu dari juara bertahan All England Open, juga mengaku merasa kecewa dengan penampilannya sendiri.
Ia mengungkapkan bahwa sejak awal turnamen BWF Super 750 ini, ia belum menemukan perasaan yang tepat dalam permainannya.
Selama pertandingan berlangsung, ia sering kali berteriak di lapangan untuk menyemangati dirinya sendiri karena merasa permainannya belum maksimal sejak pertandingan pertama.
Fajar juga menambahkan bahwa dirinya merasa kecewa dengan performanya dan tidak ingin terus bermain seperti itu.
Ia berencana untuk melakukan introspeksi diri setelah kekalahan ini, dengan harapan dapat memperbaiki penampilannya di turnamen selanjutnya.
Sementara itu, kabar baik datang dari ganda putra Indonesia lainnya, yaitu Muhammad Shohibul Fikri dan Daniel Marthin, yang berhasil memastikan tempat di semifinal Japan Open 2024.
Selain itu, Leo Rolly Carnando dan Bagas Maulana juga menjadi wakil Indonesia terakhir yang bertanding di babak perempat final.
Kekalahan Fajar dan Rian di perempat final Japan Open 2024 ini tentu menjadi bahan evaluasi penting bagi mereka.
Sebagai salah satu pasangan unggulan, mereka diharapkan bisa belajar dari kesalahan ini dan meningkatkan performa mereka di masa mendatang.
- Dengan demikian, mereka dapat kembali ke jalur kemenangan dan meraih hasil yang lebih baik di turnamen-turnamen berikutnya.***