Penutupan Sementara Jalur Pendakian Gunung Guntur Akibat Kebakaran Lahan Hutan

- Redaksi

Wednesday, 21 August 2024 - 18:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Dari insiden kebakaran hutan, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat memutuskan untuk menutup sementara jalur pendakian Gunung Guntur, yang terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Penutupan ini dilakukan karena adanya kebakaran lahan hutan di area tersebut yang dikhawatirkan dapat membahayakan keselamatan para pendaki.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Polisi Hutan Muda BBKSDA Jawa Barat, Agung Firmansyah, menyatakan bahwa untuk sementara, jalur pendakian Gunung Guntur ditutup demi keamanan.

Pernyataan ini disampaikan oleh Agung saat operasi pemadaman kebakaran lahan hutan yang berlangsung di Garut pada Rabu.

Ia menjelaskan bahwa petugas dari BBKSDA, serta unsur kepolisian dan instansi lainnya, telah bersiaga di kawasan hutan Gunung Guntur, Kecamatan Tarogong Kaler, untuk mencegah meluasnya kebakaran yang sedang terjadi.

Baca Juga :  Rekomendasi dan Tips Memilih Sepatu Gunung EIGER Anti Licin dan Cocok untuk Berbagai Kondisi

Sejalan dengan operasi pemadaman yang tengah berlangsung, jalur pendakian di gunung tersebut ditutup baik bagi masyarakat umum maupun wisatawan hingga dipastikan bahwa api di kawasan hutan telah padam sepenuhnya.

Agung menyebutkan bahwa penutupan ini akan berlangsung sampai dipastikan tidak ada lagi api yang menyala di kawasan tersebut.

Petugas gabungan saat ini terus memantau situasi untuk memastikan bahwa tidak ada lagi kobaran api yang membakar lahan hutan di Gunung Guntur sebelum membuka kembali jalur pendakian.

Selain itu, Agung juga menginformasikan bahwa petugas telah memastikan tidak ada pendaki atau masyarakat umum yang terjebak di gunung saat kebakaran terjadi maupun hingga saat ini.

Baca Juga :  Iran Siap Hadapi Ancaman Perang dari Israel, Meski Berusaha Hindari Konflik di Timur Tengah

Menurutnya, pemeriksaan di pos-pos pendakian menunjukkan bahwa tidak ada pendaki yang berada di gunung pada saat kebakaran terjadi.

Gunung Guntur sendiri selama ini menjadi salah satu tujuan favorit bagi wisatawan yang ingin melakukan pendakian atau berkemah, baik dari Bandung, Jakarta, maupun kota-kota lainnya.

Gunung terbesar di Garut ini letaknya tidak jauh dari jalan raya dan kawasan perkotaan, sehingga saat terjadi kebakaran pada malam hari, kobaran api dapat terlihat dengan jelas dari jalan raya di wilayah Kecamatan Tarogong Kaler dan sekitarnya.

Namun, akibat kebakaran yang saat ini terjadi di Blok Cigenjreng, Blok Cilopang, dan Blok Tegal Saeutik, jalur pendakian terpaksa ditutup.

Baca Juga :  Bocah 5 Tahun Terseret Arus Air saat Bermain di Selokan

Luas lahan yang terbakar diperkirakan mencapai sekitar 200 hektare. Kebakaran tersebut telah terjadi sejak Senin (19/8) malam, dan hingga kini petugas gabungan masih berupaya memadamkan api, termasuk dengan melakukan sekat bakar untuk mencegah api meluas ke area lahan hutan lainnya.

Dengan situasi yang ada, penutupan jalur pendakian di Gunung Guntur diharapkan dapat memastikan keselamatan para pendaki dan masyarakat sekitar hingga kondisi benar-benar aman dan terkendali.

Petugas gabungan akan terus bekerja untuk menanggulangi kebakaran ini dan menjaga agar tidak terjadi kebakaran lebih lanjut di kawasan hutan Gunung Guntur.***

Berita Terkait

Rusia Berencana Ingin Menempatkan 2 Pesawat Pengebom Strategis di Bandara Biak, Kemhan: Tegas Bantah Laporan Itu
Atalia Praratya Hadiri Halalbihalal Golkar Tanpa Ridwan Kamil
Libur Lebaran 2025, Telaga Ngebel Raup Pendapatan Hampir Rp400 Juta dan Catat Kenaikan Wisatawan
Lindungi Diri, Jemaah Haji Diwajibkan Vaksin Polio dan Meningitis
Taman Safari Bantah Tuduhan Eksploitasi Mantan Pemain Sirkus, KemenHAM Lakukan Penyelidikan
Semangat Gotong Royong Warnai Penanganan Longsor di Telaga Ngebel Ponorogo
Pengacara Senior Hotma Sitompoel Meninggal Dunia, Indonesia Kehilangan Sosok Pembela Kaum Lemah
Polisi Gerebek Lokasi Pengoplosan Gas Elpiji di Cileungsi, 152 Tabung Disita

Berita Terkait

Thursday, 17 April 2025 - 09:01 WIB

Atalia Praratya Hadiri Halalbihalal Golkar Tanpa Ridwan Kamil

Thursday, 17 April 2025 - 08:58 WIB

Libur Lebaran 2025, Telaga Ngebel Raup Pendapatan Hampir Rp400 Juta dan Catat Kenaikan Wisatawan

Thursday, 17 April 2025 - 08:56 WIB

Lindungi Diri, Jemaah Haji Diwajibkan Vaksin Polio dan Meningitis

Thursday, 17 April 2025 - 08:53 WIB

Taman Safari Bantah Tuduhan Eksploitasi Mantan Pemain Sirkus, KemenHAM Lakukan Penyelidikan

Thursday, 17 April 2025 - 08:53 WIB

Semangat Gotong Royong Warnai Penanganan Longsor di Telaga Ngebel Ponorogo

Berita Terbaru

Ingin kredit mobil? Simak 5 tips penting sebelum ajukan kredit Wuling, termasuk rekomendasi Wuling New Air ev yang hemat dan ramah lingkungan.

Advertorial

Jangan Asal! Ketahui 5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Kredit Mobil

Thursday, 17 Apr 2025 - 16:18 WIB

cara mengatasi keyboard laptop yang tidak bisa mengetik

Teknologi

Keyboard Laptop Macet? Jangan Panik! Ini Cara Mudah Mengatasinya

Thursday, 17 Apr 2025 - 13:00 WIB

Apa yang Dimaksud dengan Ruang

Pendidikan

Apa yang Dimaksud dengan Ruang? Berikut Pembahasannya!

Thursday, 17 Apr 2025 - 10:36 WIB