Cara menggunakan radiator (Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id – Radiator cup tester atau radiator cup pressure tester adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan pada tutup radiator dan memeriksa kebocoran di sistem pendingin kendaraan.
Baca Juga:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penyebab Motor Beat Bau Sangit? Segera Lakukan Ini untuk Mengatasinya!
Sistem pendingin pada kendaraan sangat penting untuk mempertahankan suhu kerja yang optimal dan mencegah overheating.
Permasalahan yang Sering Terjadi di Radiator Cup Tester
Namun, beberapa masalah sering terjadi pada sistem pendingin kendaraan dan harus diperiksa secara teratur.
Salah satu masalah yang sering terjadi adalah kebocoran pada saluran-saluran sistem pendingin.
Hal ini terjadi karena penggunaan komponen yang lama tanpa penggantian. Selang yang terbuat dari karet dapat mengeras dan retak setelah digunakan dalam jangka waktu tertentu. Kebocoran juga dapat terjadi akibat kelamaan yang longgar.
Kita mungkin tidak menyadari ketika kebocoran kecil terjadi pada sistem pendingin. Oleh karena itu, kita dapat menggunakan radiator cup tester untuk mendeteksi kebocoran kecil.
Baca Juga:
Penyebab Keringnya Air Radiator pada Mobil dan Cara Mengatasinya
Overheating juga dapat terjadi karena kurangnya air pendingin. Hal ini dapat terjadi akibat kebocoran atau air yang merembes keluar dan terlewatkan oleh mata kita sehingga air pendingin pada mesin habis.
Untuk menghindari masalah ini, kita harus melakukan perawatan secara teratur pada sistem pendingin, dengan memeriksa setiap 20.000 kilometer atau sesuai dengan waktu penggunaan dan tingkat mobilitas kendaraan kita.
Dalam melakukan pemeriksaan pada sistem pendingin, kita dapat menggunakan radiator tester yang didesain secara khusus untuk melakukan pengecekan pada radiator dan tutupnya.
Dengan melakukan perawatan teratur pada sistem pendingin, kita dapat mencegah masalah yang lebih besar dan memperpanjang umur kendaraan kita.
Cara Menggunakan Radiator Cup Tester
Cara menggunakan radiator (Dok. Ist) |
Mungkin beberapa dari kita bertanya-tanya tentang cara memeriksa kerja tutup radiator dan cara mengecek kebocoran sistem pendingin mobil.
Nah, ada cara mudah untuk memeriksanya, yaitu dengan menggunakan radiator cup tester.
Baca Juga:
Air Radiator Mobil dan Motor Apakah Sama? Ini Jawabannya!
Perlu diketahui bahwa tutup radiator memiliki dua komponen penting yang disebut relief valve dan vacuum valve.
Relief valve bekerja saat kondisi mesin panas, sedangkan vacuum valve bekerja saat kondisi mesin dingin.
Berikut langkah-langkah untuk memeriksa kerja tutup radiator:
- Lepaskan tutup radiator saat mesin dingin dengan hati-hati agar tidak terjadi kecelakaan.
- Pasang tutup radiator ke radiator tester dengan memilih adapter yang sesuai dengan ukuran tutup radiator.
- Tekan pompa hingga tekanan melebihi spesifikasi tutup radiator. Saat tekanan melebihi batas spesifikasi, maka relief valve akan terbuka.
- Perhatikan jarum penunjuk manometer apakah ada penurunan tekanan saat relief valve terbuka.
- Setelah itu, kurangi tekanan dengan menekan release valve pada radiator tester.
- Cara Mengecek Kebocoran pada Sistem Pendingin
- Untuk mengecek kebocoran sistem pendingin, berikut langkah-langkahnya:
- Buka tutup radiator saat mesin dingin dengan hati-hati agar tidak terjadi kecelakaan.
- Isi radiator dengan air pendingin dan pasang radiator tester.
Baca Juga:
Penyebab Air Radiator Mobil Bocor Dibawah Mesin, Segera Lakukan Penanganan!
Tekan pompa hingga batas spesifikasi pabrikan tanpa melebihinya. Jangan sampai melebihi batas tertentu karena bisa merusak sistem pendingin.
Cek apakah terdapat kebocoran atau rembesan air di selang, head bawah radiator, dan cek tekanan pada manometer.
Itulah cara mudah untuk memeriksa kerja tutup radiator dan mengecek kebocoran sistem pendingin menggunakan radiator tester. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua!.