Rumah di Malang setelah dirobohkan (Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id – Sebuah aksi yang sangat tidak masuk akal terjadi di Kabupaten Malang.
Seorang anak memutuskan untuk merobohkan rumah ibunya dengan menggunakan alat berat bulldozer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Anak tersebut bernama Khoirul Ramadani, dan alasannya adalah karena ia merasa tidak puas dengan pembagian harta warisan atau gono-gini.
Baca Juga:
Seorang Wanita Grebek Suaminya yang Selingkuh di Kamar Kos
Rumah yang dirubuhkan itu sebenarnya ditempati oleh ibunya yang bernama Sugiati. Sugiati menawarkan akan memberi uang sebesar Rp 50 juta dari hasil penjualan rumah dan uang tersebut diminta untuk dibagi dengan adik perempuan Khoirul.
“Saya tawarkan rumah dijual dan uang hasil penjualan saya berikan Rp 50 juta. Tapi dibagi dua dengan adiknya. Tapi anak saya (Khoirul) tidak mau,” ujar Sugiati menceritakan kepada awak media, Sabtu (18/5).
Namun, Khoirul menolak tawaran tersebut dan memilih untuk merobohkan rumah tersebut.
Baca Juga:
Sakit Hati, Pemuda di Lamongan Tega Habisi Istri Orang
Sugiati sendiri sudah bercerai dengan ayah Khoirul, Yono Mitro, dan Khoirul tinggal bersama ayahnya sejak tahun 2008.
Meskipun sedih, Sugiati memilih untuk menerima apa yang telah dilakukan oleh putranya tersebut.
Ia berharap uang sebesar Rp 50 juta tersebut tetap bisa dibagi dengan adik perempuan Khoirul.
“Saya ikhlas, karena itu mungkin sudah menjadi haknya. Saya hanya ingin uang Rp 50 juta itu bisa dibagi dua dengan adiknya. Tapi Khoirul tidak mau, dan memilih membongkar rumah ini. Ya sudah, saya terima,” kata Sugiati dengan menahan tangis.