Dokter di India Melalukan Demo, Untuk Dokter Magang yang Menjadi Korban Pemerkosaan dan Pembunuhan

- Redaksi

Saturday, 17 August 2024 - 13:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saat ini di Kolkata India, para aktivis tengah menggelar demonstrasi besar-besaran di sebuah rumah sakit pemerintah, mereka menuntut keadilan atas kematian seorang dokter magang berusia 31 tahun.

 

Viral nya kasus pemerkosaan dan pembunuhan dokter magang di Kolkata, India timur, telah memicu aksi mogok kerja di kalangan tenaga medis di seluruh India. Para dokter menuntut perlindungan yang lebih baik untuk profesi mereka di sana.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Ribuan dokter dari berbagai kota besar seperti New Delhi dll, ikut serta dalam protes demo ini, yang terjadi pada Selasa (13/08) hal ini dilakukan sebagai respons terhadap kasus dugaan pemerkosaan dan pembunuhan dokter magang yang terjadi minggu lalu yang berhasil menewaskan seorang dokter magang wanita.

Baca Juga :  Prabowo Dapat Surat Terbuka dari Perdana Menteri Inggris, Begini Isinya!

 

Dokter perempuan berusia 31 tahun tersebut ditemukan tewas di Rumah Sakit dan Sekolah Medis RG Kar, salah satu rumah sakit pemerintah terbesar di Kolkata, pada Jumat (09/08). Walau awalnya kematian korban dinyatakan sebagai kasus bunuh diri, namun terungkapnya laporan otopsi yang menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan seksual, dengan banyak luka ditemukan di tubuhnya menuai banyak kekhawatiran.

 

Usai itu muncul banyak reaksi terhadap insiden ini, para dokter melaksanakan aksi mogok di sejumlah rumah sakit pemerintah, menuntut peningkatan perlindungan dan keselamatan bagi tenaga kesehatan.

 

“Sebagai dokter residen, kami berada di garis terdepan dan menangani banyak pasien, yang membuat kami cukup rentan terhadap serangan-serangan seperti ini,” tukas Dokter Rajat Sharma, wakil presiden Federasi Asosiasi Dokter Residen India (FORDA), kepada DW.

Baca Juga :  Pasha Ungu Heran Anak Carebral Tak Dapat Bansos : Kami Bingung

 

Selain itu, diketahui Kepala Rumah Sakit dan Sekolah Medis RG Kar dilaporkan telah mengundurkan diri pada Senin (12/08) sebagai konsekuensi dari kasus pemerkosaan dan pembunuhan yang terjadi di rumah sakit yang berada di bawah pengelolaannya.

Penulis : Pipit Adila Wati, Siswi Magang, SMAN 1 PONOROGO.

Berita Terkait

Anies Baswedan Coblos di TPS 029 Lebak Bulus, Kode Jakarta Menyala
Ngeri, Gunung Semeru Lagi-lagi Erupsi
Curi Laptop hingga Uang Kantor, Exs OB Inul Daratista Dituntut 2 Tahun 6 Bulan
Program Makan Bergizi Gratis Segera Dimulai, Segini Anggaran Per Anak
Wangiri Fraud: Cara Kerja, Dampak, dan Tips Menghindarinya
Diguyur Hujan Lebat, Puluhan Kebun Tembakau di Ponorogo Rusak
Ratusan Surat Suara Rusak, KPU Ponorogo Lakukan Pemusnahan
Jelaskan Pengertian Budaya Akademik dalam Islam, Bagaimana Islam Memandang Pentingnya Budaya Akademik dalam Kehidupan Seorang Muslim?

Berita Terkait

Wednesday, 27 November 2024 - 09:51 WIB

Anies Baswedan Coblos di TPS 029 Lebak Bulus, Kode Jakarta Menyala

Wednesday, 27 November 2024 - 09:34 WIB

Ngeri, Gunung Semeru Lagi-lagi Erupsi

Wednesday, 27 November 2024 - 09:28 WIB

Curi Laptop hingga Uang Kantor, Exs OB Inul Daratista Dituntut 2 Tahun 6 Bulan

Wednesday, 27 November 2024 - 09:15 WIB

Program Makan Bergizi Gratis Segera Dimulai, Segini Anggaran Per Anak

Wednesday, 27 November 2024 - 09:09 WIB

Wangiri Fraud: Cara Kerja, Dampak, dan Tips Menghindarinya

Berita Terbaru

Lowongan Staging Store Leader Anteraja Tasikmalaya

Loker

Lowongan Staging Store Leader Anteraja Tasikmalaya Tahun 2024

Wednesday, 27 Nov 2024 - 10:22 WIB

Lowongan Hygiene and Sanitation CGV Cinemas Tegal

Loker

Lowongan Hygiene and Sanitation CGV Cinemas Tegal Tahun 2024

Wednesday, 27 Nov 2024 - 10:19 WIB

Lowongan Staging Store Leader Anteraja Surakarta

Loker

Lowongan Staging Store Leader Anteraja Surakarta Tahun 2024

Wednesday, 27 Nov 2024 - 10:02 WIB