Swarawarta.co.id – Mengapa Islam memberikan perhatian yang besar terhadap kelestarian alam dan lingkungan?
Mengapa Islam Memberikan Perhatian yang Besar Terhadap Kelestarian Alam dan Lingkungan?
Perhatian yang besar terhadap kelestarian alam bukan hanya merupakan bagian dari ajaran moral, tetapi juga merupakan bagian integral dari akidah Islam. Dalam Al-Qur’an dan hadits, terdapat banyak ajaran yang menunjukkan betapa pentingnya menjaga lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab manusia di muka bumi.
1. Konsep Khalifah dan Amanah
Dalam Islam, manusia dipandang sebagai khalifah atau wakil Tuhan di bumi. Hal ini sebagaimana tertuang dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 30 yang menyebutkan bahwa manusia ditunjuk sebagai khalifah untuk memakmurkan bumi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai khalifah, manusia diberikan amanah untuk menjaga dan memelihara alam serta segala isinya. Amanah ini mencakup tanggung jawab besar untuk tidak merusak atau menzalimi lingkungan yang telah Allah ciptakan dengan penuh keseimbangan.
2. Alam sebagai Ayat-ayat Allah
Alam semesta dalam Islam dipandang sebagai ayat atau tanda-tanda kebesaran Allah.
Setiap fenomena alam, mulai dari pohon-pohon yang rimbun hingga hewan-hewan yang hidup di dalamnya, adalah bukti kekuasaan dan kebijaksanaan Allah.
3.Prinsip Tawazun (Keseimbangan)
Islam menekankan pentingnya menjaga keseimbangan (tawazun) dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam interaksi dengan alam.
Baca Juga: Mengapa Berpikir Kritis Sangat Dianjurkan dalam Agama Islam?
Dalam Surah Ar-Rahman ayat 7-9, Allah SWT menegaskan bahwa Dia telah menciptakan alam semesta dengan keseimbangan, dan manusia diperintahkan untuk menjaga keseimbangan tersebut. Merusak alam berarti melanggar prinsip keseimbangan yang ditetapkan oleh Allah.
4. Hukum dan Etika Lingkungan dalam Islam
Hukum Islam (syariah) mengandung banyak aturan yang berkaitan dengan perlindungan alam dan lingkungan. Misalnya, ada larangan pemborosan (israf) yang disebutkan dalam Surah Al-Isra’ ayat 27. Islam juga mengajarkan pentingnya berhemat dan tidak berlebihan dalam menggunakan sumber daya alam.
Selain itu, konsep harim (daerah larangan) dalam hukum Islam melindungi area tertentu dari eksploitasi berlebihan, seperti kawasan penangkapan ikan atau hutan lindung.
5. Meneladani Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad SAW memberikan contoh nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan. Beliau sangat menghargai alam dan mengajarkan pentingnya menjaga sumber daya alam.
Baca Juga: Jelaskan Makna Rukun Iman dan Rukun Islam? Mari Kita Bahas!
Dalam salah satu hadits, Rasulullah menyatakan bahwa meskipun Hari Kiamat tiba, jika seseorang memiliki benih di tangannya, ia harus tetap menanamnya. Ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga kelestarian alam hingga akhir hayat.
6. Pentingnya Konservasi dalam Islam
Islam mengajarkan pentingnya konservasi dan perlindungan terhadap lingkungan. Tindakan konservasi ini tidak hanya penting untuk generasi saat ini, tetapi juga untuk keberlanjutan generasi mendatang.
Prinsip ini selaras dengan konsep maslahah (kesejahteraan umum) yang menjadi salah satu tujuan utama dalam syariah.
7. Menghormati Alam sebagai Ciptaan Allah
Islam mengajarkan bahwa alam adalah tanda-tanda kebesaran Allah (ayat-ayat kauniyah) yang harus dihormati dan dijaga.
Dengan menjaga alam, manusia sebenarnya menjaga tanda-tanda kebesaran Allah dan memperlihatkan rasa syukur atas nikmat-Nya.
Islam memberikan perhatian besar terhadap kelestarian alam dan lingkungan karena melihat manusia sebagai khalifah di bumi yang bertanggung jawab atas pemeliharaannya.
Prinsip-prinsip Islam seperti tawazun, larangan fasad, dan penghargaan terhadap ciptaan Allah menjadi landasan kuat dalam menjaga lingkungan. Oleh karena itu, menjaga kelestarian alam bukan hanya tanggung jawab moral dan sosial, tetapi juga merupakan bentuk pengabdian kepada Tuhan yang Maha Esa.