Mengapa pada Waktu dihitung Amal Manusia Tidak Ada Seseorangpun yang dapat Menipu?

- Redaksi

Thursday, 15 August 2024 - 15:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mengapa pada waktu dihitung amal manusia tidak ada seseorangpun yang dapat menipu
(Dok. Ist)

Mengapa pada waktu dihitung amal manusia tidak ada seseorangpun yang dapat menipu (Dok. Ist)

Swarawarta.co.id – Mengapa pada waktu dihitung amal manusia tidak ada seseorangpun yang dapat menipu? Pertanyaan tersebut tentu sering mengganjal di benak banyak orang.

Jadi, Mengapa pada Waktu dihitung Amal Manusia Tidak Ada Seseorangpun yang dapat Menipu

Karena saat itu muliyt dikunci dan tubuh akanbersaksi. Pada saat itulah, manusia akan menerima balasan sesuai dengan perbuatan yang telah mereka lakukan di dunia. Tidak ada yang dapat menipu atau mengelabui penilaian Tuhan. Berikut alasan kenapa tidak ada orang yang berbohong saat perhitungan amal manusia:

1.Kehadiran Malaikat Pencatat

Salah satu alasan utama mengapa manusia tidak dapat menipu saat amal perbuatannya dihitung adalah karena kehadiran malaikat pencatat, yaitu Malaikat Raqib dan Atid.

Baca Juga: Mengapa Babi Haram dalam Islam?

Dalam keyakinan Islam, kedua malaikat ini ditugaskan untuk mencatat segala perbuatan manusia, baik yang baik maupun yang buruk. Mereka bekerja tanpa henti, mengawasi setiap tindakan dan ucapan manusia. Dengan pencatatan yang sempurna ini, tidak ada satu pun perbuatan yang terlewat atau disembunyikan.

2. Kejujuran dan Keadilan Tuhan

Tuhan adalah Maha Adil dan Maha Mengetahui. Tidak ada satu pun yang bisa disembunyikan dari pengetahuan-Nya. Tuhan mengetahui apa yang ada di dalam hati manusia, termasuk niat di balik setiap perbuatan.

Oleh karena itu, tidak ada ruang untuk penipuan atau manipulasi dalam penilaian amal. Tuhan akan menilai setiap perbuatan berdasarkan niat dan hasil yang sebenarnya, bukan berdasarkan apa yang ingin ditampilkan oleh manusia kepada sesama.

Baca Juga :  Luluk Lukman Sebut Warga Jatim Tak Boleh Ada yang Nganggur, Semua Rakyat Harus Hidup Makmur

3.Kesaksian Tubuh dan Alam Semesta

Dalam beberapa teks agama, disebutkan bahwa pada Hari Kiamat nanti, anggota tubuh manusia sendiri akan menjadi saksi atas perbuatan yang telah dilakukan. Mulut mungkin bisa berbohong, tetapi tangan, kaki, dan anggota tubuh lainnya tidak dapat berdusta.

Baca Juga: Jenis Transaksi yang Diharamkan dalam Syariah Islam

Mereka akan memberikan kesaksian yang jujur tentang apa yang telah dilakukan oleh pemiliknya. Selain itu, alam semesta, termasuk bumi dan langit, juga akan bersaksi tentang perbuatan manusia. Dengan kesaksian yang begitu menyeluruh, tidak mungkin ada kesempatan bagi manusia untuk menipu atau memanipulasi hasil perhitungan amal mereka.

4. Kesadaran akan Pengawasan Ilahi

Keyakinan bahwa Tuhan selalu mengawasi setiap gerak-gerik manusia membuat seseorang lebih berhati-hati dalam bertindak. Mereka yang sadar akan pengawasan Ilahi ini akan lebih cenderung melakukan perbuatan baik dan menghindari perbuatan buruk.

Baca Juga :  Tragis, Bus Rombongan Santri Kecelakaan hingga Tewaskan 4 Orang

Namun, bagi mereka yang masih mencoba menipu, mereka akan sadar pada saat perhitungan amal bahwa tidak ada yang bisa lolos dari pengawasan Tuhan. Setiap perbuatan akan diungkap dengan jelas, dan kebenaran akan terungkap sepenuhnya.

Hidup dengan kesadaran bahwa setiap perbuatan akan diperhitungkan dengan adil mendorong kita untuk selalu berbuat baik dan menghindari hal-hal yang merugikan diri sendiri dan orang lain.

Berita Terkait

Waspada Banjir Lahar Dingin di Sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki, Masyarakat Diimbau Siaga
Kasus Guru Honorer Terlibat Penganiayaan Anak Polisi di Konawe Selatan, Sidang Lanjut ke Tahap Berikutnya
Situasi Asnawi Mangkualam di Timnas Indonesia: Shin Tae-yong Jelaskan Alasan Tidak Dipanggil
Nikita Mirzani Tanggapi Pemanggilan Razman Arif Nasution oleh Polisi: Tidur Nyenyak Ya, Razman!
Hari Ayah Nasional: Mengenang Peran Ayah sebagai Pahlawan Keluarga
Tiket Laga Timnas Indonesia vs Jepang Ludes Terjual Habis dalam Waktu Singkat
Hari Ayah Nasional: Tanggal Peringatan dan Makna Penting di Balik Perayaannya
Hujan Belum Merata, BPBD Ponorogo Tetap Salurkan Bantuan Air Bersih ke Desa-Desa Terdampak Kekeringan

Berita Terkait

Monday, 4 November 2024 - 21:13 WIB

Waspada Banjir Lahar Dingin di Sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki, Masyarakat Diimbau Siaga

Monday, 4 November 2024 - 21:06 WIB

Kasus Guru Honorer Terlibat Penganiayaan Anak Polisi di Konawe Selatan, Sidang Lanjut ke Tahap Berikutnya

Monday, 4 November 2024 - 21:00 WIB

Situasi Asnawi Mangkualam di Timnas Indonesia: Shin Tae-yong Jelaskan Alasan Tidak Dipanggil

Monday, 4 November 2024 - 20:52 WIB

Nikita Mirzani Tanggapi Pemanggilan Razman Arif Nasution oleh Polisi: Tidur Nyenyak Ya, Razman!

Monday, 4 November 2024 - 20:44 WIB

Hari Ayah Nasional: Mengenang Peran Ayah sebagai Pahlawan Keluarga

Berita Terbaru