SwaraWarta.co.id – Pada Musyawarah Nasional (Munas) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) ke-XXIV/2024 yang berlangsung di Surabaya pada Sabtu, M. Fadil Imran secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat PBSI.
Fadil, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PP PBSI, kini akan memimpin organisasi olahraga tepok bulu nasional untuk masa bakti 2024-2028, menggantikan Agung Firman Sampurna.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Proses pemilihan Fadil sebagai ketua umum berjalan mulus tanpa adanya pesaing.
Menurut keterangan resmi dari PP PBSI, Fadil maju sebagai calon tunggal, di mana sebanyak 34 dari 38 Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI memberikan dukungan penuh secara aklamasi.
Dukungan ini memperlihatkan keyakinan besar dari para anggota Pengprov terhadap kemampuan Fadil dalam memimpin PBSI selama empat tahun ke depan.
Fadil mengutarakan harapannya agar seluruh elemen terkait dapat bekerja sama dalam membangun dan mengembangkan prestasi bulutangkis Indonesia.
Ia menekankan pentingnya gotong royong untuk melakukan perbaikan dan pembenahan di berbagai aspek yang dianggap perlu untuk mencapai puncak prestasi di tingkat dunia.
Dalam rangka membawa bulutangkis Indonesia kembali berjaya di kancah internasional, Fadil telah mempersiapkan visi dan misi yang akan menjadi panduan kepemimpinannya.
Visi yang diusung oleh Fadil adalah menjadikan bulutangkis sebagai sumber kebanggaan dan kegembiraan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Ia menegaskan bahwa visi ini akan menjadi fokus utama dalam setiap langkah yang diambilnya selama masa jabatannya.
Untuk mewujudkan visi tersebut, Fadil mengidentifikasi tiga misi utama yang akan menjadi prioritasnya.
Pertama, ia akan melakukan transformasi dalam hal rekrutmen dan pembinaan atlet, dengan tujuan membentuk generasi penerus yang mampu berkompetisi di level tertinggi.
Kedua, Fadil berencana untuk mengoptimalkan manajemen operasional, industri olahraga, serta mendorong inovasi dalam berbagai aspek yang mendukung kemajuan bulutangkis.
Ketiga, ia akan meningkatkan komunikasi dan pelibatan komunitas, guna memastikan semua pemangku kepentingan dapat berkontribusi secara efektif dalam perkembangan bulutangkis nasional.
Untuk merealisasikan visi dan misinya, Fadil akan bekerja sama dengan tim formatur yang terdiri dari empat anggota, yakni Alex Tirta (Ketua Pengprov PBSI DKI Jakarta), Yudanegara (DI Yogyakarta), Suharto (Bengkulu), dan Tonny Wahyudi (Jawa Timur).
Tim ini diberi mandat untuk menyusun kepengurusan PP PBSI 2024-2028 dalam waktu satu bulan.
Pembentukan kepengurusan yang solid dan efektif diharapkan dapat menjadi fondasi kuat bagi PBSI dalam mengarungi tantangan dan meraih prestasi di masa mendatang.
Dengan komitmen yang tinggi, Fadil Imran bertekad membawa bulutangkis Indonesia kembali ke puncak kejayaan di kancah dunia, serta menjadikannya sebagai olahraga yang membanggakan seluruh rakyat Indonesia.
Dukungan penuh dari seluruh elemen PBSI dan masyarakat diharapkan dapat mendukung keberhasilan misi besar ini.***