SwaraWarta.co.id Vandalisme bertuliskan “tolak Arema FC” ditemukan di Stadion Soepriadi, Kota Blitar. Insiden ini terjadi menjelang pertandingan Liga 1 antara Arema FC melawan Dewa United pada 12 Agustus.
Baca Juga: Performa Inggris di Euro 2024 Dikritik, Maguire: Turnamen Sepak Bola Memang Tidak Mudah
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat ini, pihak kepolisian sedang menyelidiki kasus ini dengan memeriksa rekaman CCTV di sekitar stadion untuk mencari pelakunya.
Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar, menjelaskan bahwa pemeriksaan rekaman CCTV ini masih berlangsung untuk mengidentifikasi siapa yang bertanggung jawab atas vandalisme tersebut.
CCTV yang terpasang di sekitar lokasi diharapkan dapat membantu proses penyelidikan.
“Masih dalam penyelidikan, sementara tim masih melakukan pengecekan lewat CCTV di sekitar Stadion Soepriadi,” kata Kasi Humas Polres Blitar Kota Iptu Samsul Anwar saat dikonfirmasi, Jumat (9/8)
“Dalam tahap pemeriksaan dulu, untuk mengetahui terduga pelaku vandalisme itu. Mohon waktunya,” terangnya.
Vandalisme ini ditemukan di tiga lokasi di sekitar Stadion Soepriadi: pintu gerbang sisi tenggara stadion, tembok pagar di Jalan Dr. Wahidin (sisi timur stadion), dan pagar proyek pembangunan milik Pemkot Blitar di sisi utara stadion.
Menurut salah seorang pemilik warung di sekitar stadion, Mayang (38), tulisan vandalisme tersebut kemungkinan dibuat sekitar pukul 05.00 WIB atau setelahnya, karena saat ia membuka warung pukul 03.30 WIB, tulisan itu belum ada.
Baca Juga: Balas Serangan di Lapangan Sepak Bola, Militer Israel Serang Lebanon
“Sebelumnya tidak ada, tadi pagi sekitar pukul 03.30 WIB pas mau buka warung tidak ada tulisan itu. Mungkin (ditulis) pas udah pagi, sekitar jam 05.00 WIB atau lebih,” ujar salah seorang pemilik warung di sekitar Stadion Soepriadi, Mayang (38), Jumat (9/8).